Tampilkan postingan dengan label Hikmah dan Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hikmah dan Renungan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Mei 2012

Film Kehidupan Dari Allah


Cantik, pintar, mapan.
Dari segi duniawi sungguh sempurna. Siapa sangka takdir memutar roda yang diatas menjadi di bawah. Mulai dari kehilangan suami, gosip kehidupan keluarga, kasus korupsi, kecaman soal kebohongan di pengadilan sampai akhirnya jadi tersangka dan di penjara.

Hikmah apa dari film kehidupan yang Allah buat??
Percayalah dunia selalu berputar, ada saat kehidupan penuh gemerlap ada saat terpuruk. Kebaikan selalu berbuah kebaikan begitu sebaliknya.

Apa masih mau mencari jalan pintas??
Apa masih mau berbuat ingkar??
Berpikirlah...........

Kamis, 08 Maret 2012

Allah Selalu Memberi Yang Terbaik dan Ada Hikmah Dalam Setiap Peristiwa

Sering dalam pekerjaan, kehidupan atau apapun kita mempunyai keinginan yang besar untuk memperoleh sesuatu. Dalam hal pekerjaan misalnya sering saya berada dalam kondisi menginginkan suatu pekerjaan, saya kejar dengan do'a, usaha dan tawakal eh ternyata saya tidak mendapatkannya tapi di lain hal kadang saya tidak begitu tertarik dengan suatu tawaran pekerjaan dan saya bersikap pasif saja ternyata malah prosesnya gampang. Mungkin inilah jawaban dari do'a saya agar saya diberikan yang terbaik karena baik menurut saya belum tentu baik menurut Allah, pekerjaan yang saya kejar itu ternyata sangat kompleks dan jika saya mendapatkannya saya mungkin akan mendapat kesulitan dan membuat saya tidak bahagia. Menurut @arvanpra yang dicari dalam pekerjaan adalah kebahagiaan bukan semata kesuksesan atau uang.
 Dari sinilah saya belajar untuk selalu bersyukur dan sabar. Satu hal yang harus selalu menjadi mindset saya apapun yang saya lakukan harus karena Allah dan mencari Ridha Allah. Bekerja dengan niat ibadah bukan semata karena uang. Jika niat hanya karena uang maka hanya itu yang saya dapatkan dan jika tidak mendapat sesuai yang saya inginkan saya akan mudah kecewa tapi jika nilainya ibadah karena Allah yang saya dapatkan tidak hanya untuk dunia saja tapi juga akhirat. Aamiin.

Satu hal lagi saya baru tersadarkan, atas sebuah kejadian sudah lama saya dan suami berencana untuk melakukan bisnis tapi ada saja kendalanya, karena suami saya sangat terikat dengan waktu sebagai seorang Pns sedangkan saya ingin bisnis itu dikerjakan oleh suami karena saya juga bekerja. Sekarang muncul kasus seorang Pns yang sama institusinya dengan suami memiliki rekening gendut dan dicurigai itu hasil korupsi dan Pns itu juga mempunyai bisnis, tapi dianggap menyalahi aturan (aturan ini menurut saya sudah tidak zamannya lagi). 
Dari peristiwa ini saya belajar bahwa segala sesuatu itu selalu atas izin Allah dan ada hikmah dalam setiap peristiwa. Peristiwa ini membuat kami berpikir ulang jika benar mau berbisnis lebih baik fokus saja tentu harus ada yang dikorbankan, untuk sementara ini suami saya memilih karir Pns nya, mungkin suatu saat akan berubah karena rencana itu masih tetap ada. Saya sekali lagi yakin Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya.

Dalam kehidupan pribadi saya, setelah lama menikah kami belum diberi anak walaupun do'a, usaha dan tawakal telah kami lakukan semampu apa yang kami bisa. Sedih tentu ada sebagai manusia, tapi hikmah yang saya dapatkan kehidupan pernikahan saya Alhamdulillah tanpa masalah berarti, banyak yang bilang kami sangat romantis padahal kami merasa biasa saja. Jika saya melihat pernikahan teman atau saudara  yang gagal dan bermasalah sungguh saya bersyukur tidak mengalaminya. Saya bahagia dengan rumah tangga saya karena suami saya seorang imam yang berusaha membawa keluarganya dalam kebaikan dan berjalan di jalan Allah. Meletakkan iman sebagai pondasi kehidupan rumah tangga membuat saya tidak jenuh dan kehilangan semangat, semakin hari terasa semakin kuat rasa cinta, kami saling berbagi, mendo'akan,  mendekatkan diri kepada Allah dan saling suport satu sama lain. Insya Allah surga sebelum surga yang bernama keluarga sudah saya dapatkan, semoga Allah selalu menjaga hati kami dalam keimanan dan cinta yang kami punya akan mempertemukan kami tidak hanya bersama di dunia tapi di akhirat kelak. Aamiin.
 





Selasa, 06 Maret 2012

Belajar dari kejadian "Lelaki Dari Pintu Surga"

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang beriman bersamanya, "Bilakah datangnya pertolongan Allah? ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."
 (Al-qur'an Surat Albaqarah Ayat 214)


Judul "Lelaki Dari Pintu Surga" itu pernah saya baca beberapa tahun yang lalu bit.ly/yMcpV9,
di majalah Tarbawi. Saya terharu dan bangga membacanya ada seorang anak laki-laki masih muda yang mengabdi secara tulus kepada ibunya. Artikel ini dibuat tahun 2007 tetapi ramai diberitakan sekarang karena DW menjadi tersangka kasus korupsi. Setelah ramai jadi berita banyak orang menghujat julukan "Lelaki Dari Pintu Surga" tersebut, miris membacanya. bagi saya kebaikan yang dilakukan seorang Dhana kepada ibunya tetap sebuah kebaikan, yang disangkakan kepadanya belum tentu benar dan jika benar biarlah hukum tetap berjalan dan hanya Allah yang berhak menghukum hambanya. 
Kejadian ini beberapa kali pernah ditemui bagaimana seorang yang diberitakan sholeh juga mendapat ujian yang besar dari Allah, ini membuat saya tidak berhenti untuk terus berdo'a agar Allah selalu menuntun saya dan keluarga pada jalan kebaikan dan memohon agar dikuatkan iman dan di jauhi dari segala godaan. Kita ga akan pernah tahu kejadian apa yang akan menimpa kita besok, lusa, atau beberapa tahun lagi. Hari ini Allah angkat derajat kita besok mungkin saja kita terkena fitnah dan aib. Mendekatlah terus kepada Allah, berjalan pada jalan kebaikan mungkin hanya itu yang bisa kita lakukan sebagai manusia, lebih baik jangan saling menghujat dan mencaci bagaimanapun kita sesama muslim, dan benar pada kenyataanya yang banyak melakukan tindakan hukum tersebut juga muslim. Mari saatnya kita semua saling introspeksi, jangan bosan berbuat kebaikan, jujur, tidak mengambil hak orang lain dan perbanyak syukur. Ini semua tentu tidak mudah dalam perjalanannya begitu banyak godaan di dunia ini setidaknya kita pasang niat, dan berdo'a agar Allah melindungi dan membantu kita untuk berjuang di jalanNYA. Aamiin.

Selasa, 21 Februari 2012

Ikhlas Dalam Bersedekah


Saya pernah tersentak saat membaca sebuah buku yang penulisnya seorang motivator dia mengatakan "tidak masalah ikhlas atau tidak kita dalam bersedekah karena berapapun sedekah anda pasti dibalas dan dilipatgandakan olehNya".
Yang membuat saya terdiam dan berpikir bukankah selama ini saya diajarkan dan membaca bahwa jika kita beramal atau sedekah itu harus ikhlas. Tapi tulisan tersebut masih disambung dengan penjelasan "Yang saya maksudkan disini adalah balasan jangka pendek (dunia). Tentu saja, dengan ikhlas dan iman kita akan beroleh nilai tambah, berupa balasan jangka panjang (akhirat) yaitu ridha, pahala dan surga dari-Nya".

Dalam kebingungan saya, Alhamdulillah kemudian saya banyak memperoleh penjelasan tentang ikhlas dan sedekah lewat twitter oleh beberapa ustad seperti yang pernah saya tulis juga di blog ini,  uraian ustad Fauzil Adhim yang saya tulis dibawah ini untuk melengkapi sebelumnya, semoga kita khususnya saya bisa mengambil hikmah dan manfaatnya. Aamiin.

  • "Kesuksesan itu sabar bekalnya, syukur penyuburnya dan ikhlas penjaganya"

  • "Selain harus ikhlas, beramal juga harus benar, yakni sesuai dengan tuntutan agama ini dengan pijakan nash yang shahih bukan mencomot dari luar"
  •  "Bukan amal yang melahirkan ikhlas tapi ikhlas yang melahirkan amal. Berdusta orang yang beralasan menunggu ikhlas kalau ia tidak beramal"
  • "Ingat kembali dua ayat terakhir fatihah di setiap shalatmu! Bagaimana engkau katakan islami jika ia merendahkan keikhlasan dan bertentangan dengan nash"

  •  "Apakah yang paling berat bagi nafsu manusia? "Suhail menjawab" Ikhlas. sebab nafsu tidak pernah memiliki bagian dari ikhlas"

  •  " Mengkhawatiri hilangnya ikhlas bukanlah dengan meninggalkan amal, tetapi dengan berjuang SECARA SENGAJA untuk membaguskan niat"

  •  " Sesungguhnya beda pendapat itu batasnya adalah nash, Jika nyata menentang nash maka ia bukanlah  beda pendapat tapi mendahulukan nafsu"

  •  "Jika kita sungguh-sungguh mengerjakan amal shalih, mengilmui dan memperbaiki niat, semoga Allah Ta'ala ampuni yang terlalaikan dalam niat itu"
  •   "Sesungguhnya Allah swt tidak melihat bentuk kamu dan harta kamu, tetapi dia melihat hati kamu dan amal kamu (HR Muslim)"

  •  "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla tidak menerima amal perbuatan kecuali yang ikhlas dan dimaksudkan (dengan amal perbuatan itu) mencari wujud Allah"
  • "Yahya bin abi katsir berkata "Belajarlah niat karena niat lebih penting daripada amal"
  • "Jika tidak ada nash yang shahih dan tenang, maka tak ada kebolehan untuk melakukan sesuatu bentuk ibadah"
  • "Betapa banyak manusia mengadakan peribadatan/amalan sehingga mengesankan betapa sholih dia tapi tak ada satupun nash yang dapat menjadi pegangan"
  • " Sungguh berhati-hatilah dengan ibadah dan amalan yang dimaksudkan untuk meraih dunia karena ini dapat menjatuhkan ke neraka QS Huud 11:15-16"
  • " Ingatlah, tak setiap amal shalih Allah ta'ala ridhai. Maka perhatikan niatmu, jaga keikhlasanmu dan perhatikan apakah telah sesuai dengan tuntutan"


Tafsir Ibu Katsir dalam surat Al-Baqarah 272-274 juga menjelaskan "Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah"
'Atha' al-Khurasani mengatakan "Yakni, jika engkau memberikan sesuatu karena mencari keridhaan Allah, maka pahala amal itu bukan urusanmu". Maksudnya bahwa jika seseorang itu bersedekah dalam rangka mencari keridhaan Allah maka pahalanya terserah pada Allah, dan tidak ada masalah baginya, apakah sedekah itu diterima oleh orang yang baik atau orang jahat, orang yang berhak menerima maupun orang yang tidak berhak menerima. Orang yang bersedekah ini tetap mendapatkan pahala atas niatnya"



Jumat, 06 Januari 2012

KITA SEMUA TIDAK AKAN PERNAH TAHU

Kepergianmu
Begitu cepat berlalu
Tanpa kata perpisahan
Dan ucapan selamat jalan

Kita semua tidak akan pernah tahu
Kapan "panggilan" itu akan datang
 Hari ini kepergianmu
Disaat masih banyak orang-orang yang ingin bersamamu

Mari kita semua bersiap menunggu waktu tersebut
Semoga Allah membimbing kita pada jalan kebaikan 
 Berjuang meraih surga dan
Berdo'a agar Allah Ridho atas setiap langkah kita
 

 *Buat teman kami Afdhal Syarif, alumni bio 1 94 Smansix Pekanbaru

Rabu, 30 November 2011

Kalimat Yang Menggetarkan

Semenjak saya menyukai menjelajah dunia twitter, #kultwit atau kuliah twitter paling saya sukai. Namanya aja kuliah pasti yang menyampaikannya punya ilmu atau mengerti benar tentang yang disampaikannya. Saya mem-follow begitu banyak orang :)), jika ada yang rekomendasi seseorang itu bagus maka pasti saya follow, biasanya yang saya suka berkaitan dengan Wirausaha, Hukum, Kepenulisan, Perempuan, Kesehatan, Motivator dan Agama.

Saya belum lama ini menemukan akun ustad Faudzil Adhim (FA) @kupinang. Senengggg banget rasanya tiap hari bisa membaca kata-kata bermakna sang ustad. Dari zaman kuliah saya penggemar buku-buku beliau tersebut, terutama buku-buku tentang pernikahan seperti Indahnya Pernikahan Dini, Kupinang Dengan Hamdallah, Dunia Kata dan lain lain. Iya beneran dari kuliah saya sudah sibuk ngumpulin ilmu tentang pernikahan saya ikut seminar ustad FA dibulan Ramadhan mengenai konsep Keluarga Sakinah :)). Saat itu bukan karena saya mau nikah tapi saya pengen tau banyak tentang ilmu pernikahan.. Ilmu agama yang saya peroleh pada masa sekolah tidak banyak dan itu sangat kurang sekali,  saya baru menyadarinya ketika saya kuliah. Di Yogya saya menemukan banyak sekali orang pintar dan buku-buku yang bagus-bagus mudah diperoleh. Mulai disitulah saya sangat kecanduan membaca dan membeli hampir semua buku FA

Pagi itu saya membaca time line @kupinang
 
"Seorang mukmin menjadikan sholat, ibadah, hidup dan matinya hanya untuk Allah. Bukan ibadah untuk dunia, amal untuk kaya tahajjud untuk raih harta"

Saya sempat termenung cukup lama setelah membaca ini, karena terus terang saya pernah bahkan sering melakukan dengan niat seperti apa yang dikatakan FA, sewaktu saya masih memikirkan makna dari kalimat ini saya baca kalimat yang lain yang masih berkaitan dengan tulisan FA tersebut

"Jika kusebut nabi Sulaiman as bukan kaya dan kekuasaan yang menjadi anjuran tetapi bagaimana berjuang meraih takwa"

"Jika kusebut nabi Ayyub as, bukan berarti seruan untuk bercita-cita jadi penyakitan. Tetapi pelajaran tentang sabar dan merawat iman"

"Jika kusebut nabi Yusuf as, bukan tampan yang jadi impian. Tetapi tentang rasa takut kepada Allah yang melahirkan penjagaan diri"

Setelah itu dalam hati saya berkata jadi selama ini jika saya melakukan amal tertentu biar saya dapat rezeki banyak, saya sholat malam untuk tercapainya keinginan saya, berarti saya belum melakukan sesuatu itu karena Allah. Jujur saya sedih dan istigfar setelah itu, saya merasa betapa lemahnya iman saya, yang saya tuju bukan Allah tapi menuju Allah karena dunia. Yang bikin saya tambah sedih walaupun saya telah salah niat tapi saya merasa Allah sangat sayang kepada saya, keinginan dan harapan saya banyak yang dipenuhiNya, walaupun ada juga harapan saya yang belum terkabul tapi saya merasa begitu banyak di beri kemudahan oleh Allah. Ya Allah maafkan saya :((

Pada saat saya ngobrol dengan suami untuk meminta tanggapannya, dia mengatakan " itu benar jangan menjadikan amal karena ingin bertransaksi dengan Allah, lakukan sesuatu itu dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah, jika kemudian Allah memberikan sesuatu kepada kita itu karena ketetapanNya dan jika Allah tidak memberikan sesuatu maka itu hak Allah karena Allah pasti telah memberikan yang terbaik buat hambanya".

Saya sadar ilmu saya yang sedikit dan masih harus banyak belajar, ini hanya perenungan saya yang kemudian saya tulis agar tidak hilang begitu saja. Diluar sana pasti banyak yang lebih tau mengenai hal ini, semoga ini menjadi jalan dan mengingatkan saya agar semakin banyak belajar dan berpikir.
Semoga Allah menuntun saya kepada jalan kebenaran, mengingatkan saya apabila saya salah dan membuka hati dan pikiran saya terhadap ilmu dan kebenaran. Aamiin.

Selasa, 15 November 2011

HANYA PADA-MU YA ALLAH HATI INI MEMINTA

Do'a .................
Sebuah kata yang menjadi kekuatan
Untuk tetap bertahan, optimis dan bahagia
Tak pernah ada kata selesai untuk sebuah do'a
Walaupun apa yang diminta
Tidak semua dikabulkan oleh Nya
Bukankah Allah akan memberi apa yang di butuhkan?
Bukan pada apa yang di inginkan
Bukankah ada hikmah di balik semua kejadian ?

Jika mengetahui ini semua
Untuk apa berkeluh kesah dan resah
Keyakinan tetap harus ada
Bagaimanapun kondisinya
Rencana Allah pasti yang terbaik
Allah sangat menyayangi hambanya

Ya Allah kuatkan hati yang tengah bersedih
Jika ini ujian yang akan menaikkan derajat
Semoga dada ini akan tetap lapang
Kami ingin menjadi orang pilihanMu
Ketika diuji bisa bertahan dan ketika diberi kebahagiaan akan bersabar

Ya Allah..............
Semoga air mata hamba Mu yang tumpah menjadi sebuah semangat
dan ikhtiar yang penuh liku ini sebagai perjuangan
Kami meminta padaMu dengan do'a
Semoga kami tetap tawakal
Dalam menghadapi apapun
Aamiien.....




Rabu, 10 Agustus 2011

Belajar dari Cerita Loe, Gue, End ! (ZaraZettirazr,blogspot.com)

Mengikuti cerita true story, Loe, Gue, End ! yang bersambung (1-27) di blognya zarazetitrazr.blogspot.com, membuat saya tau cerita dunia lain diluar sana. Dunia lain disini maksudnya banyak kehidupan yang berbeda dengan yang biasa saya lihat dan jalani. Benar hidup bukan hanya sekedar hitam dan putih saja tapi juga ada abu-abu. Hidup yang selama ini saya jalani prosesnya sangat "beraturan", keluarga biasa, tidak miskin dan juga tidak terlalu kaya, sekolah yang mulus dari SD sampai Perguruan Tinggi, kemudian bekerja, punya teman juga yang kehidupannya biasa-biasa saja atau lurus-lurus saja, maka ketika membaca tentang ada kehidupan  seorang yang bernama Alana, hidup sangat kaya, punya teman juga keluarga sangat kaya, biasa bersenang-senang dengan cara obat, dugem, lengkap dengan cerita detail obat-obat untuk halusinansinya serta bagaimana kehidupan keluarga kaya raya menjalani hidup dan cerita kebobrokan para pejabat kenalan Alana membuat saya berpikir, inilah kehidupan nyata "abu-abu" sebenarnya. 
Saya hanya bisa mengatakan sejujurnya dari lubuk hati saya, Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan kehidupan saya, terutama saya masih punya iman, Allah yang saya merasa sangat sayang dan dekat, keluarga dan teman yang saling mencintai, terutama yang saling menganjurkan dalam kebaikan dan mengingatkan dalam keburukan. Walaupun hidup super kaya banyak dimimpikan oleh banyak orang tapi jika hanya kaya, hidup hanya bersenang-senang, tidak punya arti, tujuan dan manfaat buat orang lain saya kira Nothing
Kemudian ketika Alana bercerita tentang pengalamannya hidup seperti dalam dua dunia, saya percaya, karena dari zaman dahulu banyak cerita serupa berkembang. Saya hanya mengambil hikmah bahwa dengan jalan mengenal dunia lain itu Alana merasakan esensi kehidupannya. Dia mengenal Tuhannya kembali.
Saya setuju dengan kata-kata mbak ZZZ bahwa "Realita Mereka Inspirasi Kita". Inspirasi bagi saya, saya berterima kasih kepada Allah atas kehidupan yang diberikan kepada saya, karena banyak orang lain yang tidak beruntung secara spritual. Saya memang berjuang dan berkeringat dalam berusaha, dan itu semua butuh proses untuk sampai pada tingkat sukses. Saya menikmati proses tersebut dan saya ingin mengatakan I love My live itulah salah satu cara menghargai hidup  dan berterima kasih kepadaNya.

Selasa, 09 Agustus 2011

Larangan mencabut uban dari jenggot, kepada dan lainnya, termasuk pada seorang remaja

Dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya ra, dari Nabi saw, sesungguhnya beliau bersabda,

"Janganlah kalian mencabut uban karena sesungguhnya uban itu merupakan cahaya orang islam kelak pada hari kiamat" (HR.Abu Daud, At Tirmidzi, dan An Nasa'I)
Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 04 Agustus 2011

Sahabat Untuk Diberi

"Alangkah sulitnya mencari sahabat sejati, "kata seorang teman.
"Tak kutemukan walau kujelajahi bumi, negeri demi negeri" aku tersenyum menepuk pundaknya
"Mungkin itu sebab yang kau cari adalah sahabat untuk memberi adapun sahabat untuk diberi bertebaran diseluruh penjara bumi"
(Dalam Dekapan Ukhuwah, Salim A Fillah)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 02 Agustus 2011

Alqur'ankan Hidupmu

Rasulullah mengatakan , "Alqur'an akan menjelma di hari kiamat, lalu ia mendatangi seseorang yang membaca Alqur'an tapi melanggar isinya. Alqur'an akan menjelma sebagai musuhnya, ia mengatakan, "Ya Rabb Engkau memberikan aku kepada orang ini, tapi dia adalah seburuk-buruk orang yang membawaku. Dia mengetahui batasanku tapi ia menyia-nyiakan kewajibanku, melakukan kemaksiatan kepadaku dan meninggalkan taat kepadaku, Al Qur'an terus menerus melontarkan tuduhan dengan berbagai alasan sampai akhirnya orang itu dijebloskan kedalam neraka"  
(Judul dan isi tulisan ini saya kutip dari buku "Kubisikkan Untukmu" karya Muhammad Lili Nur Aulia)

Senin, 18 Juli 2011

Bekas Sujud

Tanda hitam di dahi cukup jadi bukti bahwa seseorang itu sering melakukan sholat. Tapi apakah itu penting? lalu bagaimana yang tidak punya tanda seperti itu, apa berarti tidak rajin melakukan sholat?
Diriwayatkan dari Rabiah bin Ka'b bahwa ia berkata, "Aku menginap bersama Nabi SAW dan membantu beliau untuk menyiapkan air wudhunya dan kebutuhan lainnya. "Kemudian, Rasulullah bersabda, "Mintalah sesuatu kepadaku, "Aku menjawab, "Aku mohon agar bisa menemanimu di surga, "Beliau menjawab, "bukan lainnya?" Aku berkata, "Hanya itu saja, Lalu Nabi SAW bersabda, "Bantulah aku untuk dirimu dengan memperbanyak sujud." (HR Ahmad Muslim, An Nasai, dan Abu Daud).
Sujud akan menanamkan ketawadhuan dalam diri kepada sesama manusia dan memancarkan sinar keimanan dan kelembutan melalui wajahnya. Itulah bekas sujud sesungguhnya karena seorang muslim yang ruku dan sujud mencari ridha Allah maka adanya sikap tawadhu, kelembutan, kepedulian dan kasih sayang.
Jadi kita jangan hanya terjebak pada tanda lahiriah saja karena ada yang lebih penting lagi dari pada itu. Wallahu a'alam.

Sabtu, 16 Juli 2011

Hadist

"Wahai anak Adam, jangan terlalu gembira dengan kekayaan, jangan terlalu putus asa dengan kefakiran, jangan berduka dengan bencana, jangan terlalu senang dengan kelapangan." (HR Ali Ra)

Rabu, 13 Juli 2011

Bertahun-tahun Telah Sampai Cerita Tentang Mereka :((

Masya Allah, hari ini ada berita bahwa tahanan Palestina di beri makanan basi oleh Israel. Mungkin berita ini belum seberapa, banyak yang lebih tidak manusiawi lagi. Sudah begitu banyak kezaliman yang telah mereka pertontonkan kepada dunia, trus bagaimana reaksi mereka yang punya kuasa? Apakah puluhan tahun berbagi bukti tidak cukup untuk berbuat. Betapa menyedihkan jika kita hanya setiap hari hanya bisa membaca dan melihat saja. Pantaskah iman kita dipertanyakan?? Teringat akan Alm Syeikh Ahmad Yasin seorang lelaki tua yang lumpuh tapi ditakuti oleh Israel. Lumpuhnya bukan halangan, dan semangatnya telah ia wariskan pada bocah-bocah Palestina.

Ya Rabbi kami tau segala sesuatu yang terjadi di dunia karena izinMu
Kami juga mengerti kewajiban untuk menolong sesama muslim
Jangan jadikan alasan karena jauh dari tempat kami menjadi sebuah halangan untuk berbuat
Ampuni kami atas kelemahan iman kami yang baru sebatas do'a dan perkataan.
Aamiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 04 Juli 2011

Demi Masa

" Dalam hidup sesungguhnya hanya ada tiga waktu. Kemarin, sudah berlalu.Lenyap bersama segala sesuatu yang pernah ada di dalamnya. Hari esok, kita tidak pernah tahu, apakah kita masih bisa menikmatinya atau ajal akan menjemput kita sebelum esok tiba? Hanya hari inilah yang kita miliki. Sekarang.Saat ini. Maka bekerjalah, berkaryalah, beramallah sebanyak-banyaknya hari ini. Jangan pikirkan lagi hari kemarin, jangan khawatir pada hari esok. Hari ini saja.Hanya itu.Betapa sederhananya sebenarnya kewajiban kita sebagai manusia. Betapa rumitnya pengertian kita mengenai kehidupan." Hassan Al-Basri
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perenungan Hidup from Life Signs by Andre Raditya

Karena suka dan terenyuh ketika membaca salah satu halaman di bukunya AR, dengan judul Life Signs makanya saya share disini (tapi lebih baik klo bukunya dibaca secara keseluruhan, suerr kerennn, bukan bagian dari promosi lho ˆ⌣ˆ ) ;

Untuk jiwaku, yang sekarang sedang gundah, yang sekarang sedang gelisah
Gelisah karena kau ingin segera tahu nasibmu kelak...Apakah kau bisa membahagiakan keluargamu atau tidak? Apakah kau bisa membahagiakan orang tuamu atau tidak? Apakah kau bisa membahagiakan orang terkasihmu atau tidak?

Sabarlah wahai jiwaku, upaya hari ini memang bukan untuk kau tuai hari ini. Kau diciptakan untuk jadi orang besar, untuk jadi penerang di sekitarmu, karena sebahagian cahaya ada dalam dirimu

Jiwaku yang sedang berhenti dan bingung
Jika kau memang mau, berhentilah sejenak,nikmati kesedihanmu, rasakan kelelahanmu. Karena mungkin selama ini aku memaksamu terlalu keras. Tapi aku minta jangan terlalu lama, karena aku membutuhkanmu, temanku membutuhkanmu, orang-orang terkasihku membutuhkanmu.

Mereka rindu dengan diriku yang telah kau buat menjadi hebat, menjadi besar, menjadi pemimpin atau pemberani yang sering mereka liat selama ini. Mereka ingin bertemu lagi dengan diriku yang telah kau buat menjadi penyemangat bagi orang lain, inspirator bagi kawan dan juga mentor bagi diriku sendiri dan orang terdekatku

Selamat menikmati waktu istirahatmu wahai jiwaku... Esok atau mungkin lusa atau mungkin kelak hari, ketika kau sudah siap menemaniku lagi, aku akan menyambutmu dengan diri yang lebih bijak dan tangguh, diri yang tak banyak mengeluh dan lebih mawas.

Dan saat itu, kau bisa menemaniku lagi untuk berbuat sesuatu hal yang membuat orang berdecak kagum. Dan saat itulah kita bisa menunggu hasil kerja kita dan kita tuai bersama hasilnya.

Dari diriku...untukmu jiwaku...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Minggu, 18 Juli 2010

Rendah hatilah.........

Jangan pernah menjadi manusia yang sombong
Sekeras apapun usahamu
Sepintar apapun engkau
Secantik dan sekaya apapun yang ada padamu
Jangan pernah merasa sombong

Manusia tidak pernah bisa menciptakan dan menjadikan sesuatu nasib
Allah yang menentukan dan menciptakan
Manusia hanya bisa berusaha yang terbaik
Karena itu janganlah menjadi manusia yang sombong




Selasa, 15 Juni 2010

ketika kita berpegang teguh kepada agama Allah maka kita akan mendapat petunjuk jalan yang lurus

Kembali saya sangat terkesan (selalu) dan merenung ketika membaca Alqur'an dan artinya.
Saya menemukan suatu kata kunci kehidupan dalam surat Ali Imron 191 yang artinya mengatakan: "Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

Selama ini saya selalu ingin berada di jalan yang lurus, jalan yang mendapat berkah dari Allah, tapi kadang kala perjalanan tidak semulus apa di rencanakan, dalam pertengahan jalan sering kali khilaf dan dosa menyertai, setelah sadar akan kesalahan, biasanya saya akan berdo'a "Ya Allah maafkan hambamu yang telah berbuat salah dan dosa, jangan hukum saya atas kesalahan saya dan berilah saya petunjuk dan jalan yang lurus". Setelah merenungi ayat ini saya berpikir, saya akan selalu di beri petunjuk jalan yang lurus selama saya berpegang kepada agama Allah, dalam tafsiran sederhana saya, kerjakan yang baik dan tinggalkan yang buruk.
Kadang segala sesuatu di dunia ini sederhana hanya manusia yang membuatnya menjadi tidak sederhana. Walahualam bishawab. Ya Rabb semoga saya bisa mengamalkan ini semua, Aminnn

Minggu, 13 Juni 2010

Ketika membaca dan melihat orang yang sangat bermanfaat bagi orang lain maka menangislah saya

Saya lagi membaca majalah tarbawi yang menjadi favorit saya karena bahasanya sangat menyentuh, artikelnya banyak mengenai cerita dan pengalaman hidup seseorang.
Saya membaca sebuah artikel mengenai seorang ibu yang mengasuh anak-anak terlantar ibu endang yuli purwati namanya, ibu endang bukan seorang yang secara materi berlebih tetapi dia sangat berlebih dalam hal kasih sayang. Walaupun telah mempunyai 4 orang anak kandung, tidak menyurutkan langkahnya mengasuh anak-anak yang sangat butuh perhatian tersebut.

Ya Rabb saya sungguh tersentuh membaca ini, saya pingin sekali menjadi orang yang bermanfaat selama di dunia ini, Saya tidak tau takdir apa yang engkau tetapkan kepada kami, penantian panjang kami menunggu seorang anak yang belum Engkau hadirkan, membuat saya berpikir, di sana masih banyak anak-anak yang kekurangan kasih sayang, saya harap saya jangan hanya berpikir tentang kebahagiaan saya tetapi saya juga harus membahagiakan orang lain.

Rabb saya berdoa kepadaMu sepanjang masih ada nafas dalam raga ini takdirkanlah, berikanlah jalan kepada saya agar bermanfaat bagi orang lain jangan biarkan saya hanya memuaskan kesenangan diri saya sendiri dan keluarga dan berilah RidhaMu terhadap segala apa yang saya lakukan, Aminnn.

Selasa, 08 Juni 2010

Yang terbaik dari segala kesenangan dunia

Dunia sangat menarik bagi manusia, di jadikannya terasa indah dalam pandangan manusia, cinta terhadap apa yang diinginkan berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang.Itulah kesenangan hidup di dunia, dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik (Ali imran 14)
Katakanlah, "maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu? Bagi orang-orang yang bertaqwa di sisi Tuhan mereka tersedia surga-surga yang sungai-sungai mengalir di bawahnya, mereka kekal di dalamnya dan pasangan-pasangan yang suci, serta Ridha Allah. Dan Allah maha melihat hamba-hambanya (Ali Imran 15)
Yaitu orang-orang yang berdoa, Wahai Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunillah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka, juga orang-orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar (Ali imran 16-17)
Sekarang pilihan ada di tangan kita mau kesenangan dunia atau yang lebih baik dari itu semua...