Jumat, 20 April 2012

Jika Kamu Pergi


Pagi yang mewarnai hati
Karena ada yang dinanti

Jika kamu pergi
Titipkan salam pada mentari

Janjikan selalu untuk kembali
Karena kamu pemilik hati

Rabu, 11 April 2012

Suatu Hari di Bulan April

Hanya dengan beberapa kalimat
Sambil menatapku lembut
Air mata yang tak henti seharian
Berubah menjadi senyum
Oooh dear I Love You
Jangan pernah bosan menasehati saya

Bersama kamu membuatku bahagia
Kamu tau benar bagaimana menerapkan makna ikhlas, do'a dan tawakal
Terima kasih telah melengkapi kekurangan saya
Semoga selalu sakinah bersamamu
Aamiin


Selasa, 10 April 2012

The Last Words Of Chrisye (Biografi) by Alberthiene Endah


"Saya, seperti juga kebanyakan orang lain, pernah salah mencerna makna menikmati hidup. Saya pernah hidup bersenang-senang, menghabiskan uang untuk memuaskan hasrat menikmati kebahagiaan hidup, sebetulnya makna dari menikmati hidup adalah mensyukuri segala yang diberikan-Nya, menjalani kehidupan yang seimbang, mampu membahagiakan diri, dan selalu ingat pada Tuhan. Hidup akan terus menerus menawarkan godaan tiada henti dan kita jangan sampai menjadi budak magnet duniawi. Kecuali kalau kita tidak takut pada hari akhir"
( Chrisye, tentang Menikmati Hidup)

Siapa yang ga kenal Chrisye, penyanyi legend di Indonesia, sejak zaman saya masih kepang dua saya akrab dengan lagu hip hip hura hura, sekarang saya ngefans dengan lagunya "ketika tangan dan kaki bicara".
Setelah berpulang pada tanggal 30 Maret 2007, Chrisye seperti tetap ada karya-karyanya masih bergema, apalagi baru-baru ini ada konser untuk memperingati beberapa tahun "kepulangannya". 
Buku biografi ini tidak hanya bercerita tentang musik tapi juga perjuangan dan semangat hidup seorang Chrisye, begitu juga pemikiran-pemikirannya. Ketika membaca buku ini ternyata anggapan saya terhadap seorang Chrisye salah besar, saya kira ia seperti seorang bintang pada umumnya ternyata ia sangat pendiam dan tertutup mengenai kehidupan masa lalunya tidak hanya kepada orang lain tapi juga kepada keluarganya.  Seorang bintang itu hanya ada pada saat dia panggung saja sedangkan sisi lain kehidupannya tetap miliknya. Ada satu kalimat Chrisye yang bikin saya terharu dan terlihat kematangan spritual Chrisye saat ditanya ditanya tentang sakitnya "itu adalah bagian yang lain dalam hidup saya. Sebuah takdir. Sebuah keputusan Allah yang memang dihadirkan untuk saya, dan saya harus terima itu dengan lapang dada........"Buat saya ini bukan sebuah kejatuhan. Ini hanyalah sebuah jalan yang telah diatur olehNya. Seperti juga orang lain yang akan menghabiskan masa tua mereka dengan cara yang juga diatur olehNya,".

Bagi saya buku biografi ini tidak hanya membuat kita tau apa dan bagaimana seorang Chrisye tapi ada nilai yang ditanamkan, dengan musiknya Chrisye memberi yang terbaik buat penggemarnya ia konsisten tidak hanya sekedar mengejar materi dan keinginan pasar tapi ada visi dan misi yang diterapkannya walaupun dengan konsekwensi ia tidak bergelimang harta seperti artis lain, terhadap makna hidupnya Chrisye telah sampai pada tahap ikhlas, cobaan penyakit yang dijalaninya menjadikan ia sabar dan kuat, seperti katanya   "hidup bisa juga dilihat seperti sebuah permainan, Sekarang saya sudah sampai pada permainan akhir, barangkali. Fase di mana saya akan berhenti dan meminggirkan diri, setelah menghabiskan banyak waktu bermain di tengah dan menunjukkan eksistensi. Setiap orang akan punya cara sendiri-sendiri untuk mengakhiri permainan. Apakah akan mundur dengan paksa, terdepak tanpa hormat, atau tetap berada di lapangan sambil melakukan apa saja yang bisa dilakukan dengan sisa tenaganya. Saya memilih yang terakhir."

Selain kagum terhadap sosok Chrisye, ada sosok hebat lain yang mendampingi Chrisye dalam sakitnya, istrinya Yanti. Jika kita dalam keadaan senang, berkecukupan tentu saja mudah hidup dalam berkeluarga, tapi jika ada cobaan sakit berat disinilah kesetiaan cinta dan kesabaran diuji dalam rumah tangga. Saya kutip bagian tulisan tentang perasaan istrinya terhadap keadaan Chrisye  ;
"Selama berbulan-bulan Yanti melewati gradasi emosi Chrisye yang berubah-ubah. Semangat, terjatuh, terpuruk, meradang marah. Dalam kondisi yang sangat sulit itu, Yanti mengatakan, satu-satunya kekuatan yang bisa membuat mereka berdiri tegak adalah sandaran kepada Allah, "Kami makin menyadari bahwa kekuatan yang sesungguhnya benar-benar muncul dari rasa duka yang amat dalam. Saat dimana di mana kita merasa sangat rapuh dan berada di titik nol. Pada saat itulah, ketika sujud di hadapan Allah getaran kekuatan yang datang dari-Nya seperti limpahan energi yang luar biasa. Saya merasakan sendiri betapa setiap ketahanan mental yang kami miliki dalam setiap detik yang berlalu merupakan anugerah luar biasa dari Allah. Karena secara realistis saja, situasi itu amat mudah membuat kami runtuh. "Selain menebalkan kekuatan iman yang menjadi selimut batin, Yanti juga membangun pikiran logis terhadap kondisi Chirsye. Seperti yang dikatakan dokter Ang, kondisi psikis seseorang penderita penyakit berat yang dibayangi kematian seperti kanker, memang akan menjadi tantangan yang sama beratnya dengan siksaan penyakit itu sendiri. Atau bahkan jauh lebih berat, Disitulah terletak posisi vital dari keluarga. Dalam menghadapi pasien yang mengalami depresi dan kejatuhan mental berat diperlukan sikap yang sangat cair, lentur sekaligus powerful. Bisa mengimbangi perasaan pasien yang bergerak tak menentu dalam gradai emosi yang sudah terkontaminasi dengan pikiran-pikiran buruk. Pada saat bersamaan, keluarga pasien harus memahami keputusasaan pasien dan menyuntikkan energi sekaligus. Keluarga harus sanggup jadi kawan, penjaga dan hero sekaligus."

Secara keseluruhan buku ini bagus tidak hanya bercerita tentang kesedihan tapi ada semangat seperti catatan di sampul buku "Bacalah! anda akan menghargai hidup yang anda miliki", buku ini juga seperti ciri khas Alberthiene Endah (AE) penulis emosi jiwa he he tulisannya itu selalu bisa bikin saya mewek sama seperti pada saat saya membaca buku biografi Merry Riana, Mbak AE pintar sekali menulis bagian emosional dalam kehidupan seseorang dan ini menjadi khas dalam penulisannya, keren banget Mbak AE, pengen deh bisa nulis seperti dirimu :).