Selasa, 23 April 2013

Hari Buku Dunia #worldbookday

Tanggal 23 April diperingati sebagai hari buku sedunia, saya taunya dari timeline beberapa penulis di twitter hehe.
Bagi saya bicara tentang buku sama dengan bicara tentang kebahagiaan. Buku membuat saya asyik seperti berada di dunia lain. Saya sering menghadiahi diri saya sendiri dengan buku atau majalah, misalkan saat mendapatkan fee dari pekerjaan atau pekerjaan saya berhasil selesai dengan baik.

Sebelum era twitter, dalam dua hari saya bisa melahap sebuah buku :). Saat ini karena sering baca twitter dalam satu minggu saya menghabiskan satu atau dua buku. Sayang hobi gila membaca ini tidak diikuti dengan gila menulis. Saya masih sering banyak alasan untuk konsisten menulis.

Dalam rangka hari buku dunia ini saya berjanji lebih rajin menulis (bantu do'a ya xixixi). Kalau dulu alasan saya malas buka komputer sekarang saya akan kembali nulis di smartphone yang bisa dilakukan dimana saja. Walaupun tanpa disertai link dan gambar. Nanti kalau kebiasaan saya sudah terbentuk baru saya akan mempercantik tulisan dengan tambahan pernak pernik.

"Jika menulis itu hobi, ia mudah saat kita senang hati. Jika menulis itu misi, kita akan bersedia berdarah-darah menempuh jalannya" @salimfillah

Ayoo menulissss, semangatttt :))
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 03 April 2013

Tak Lekang Oleh Waktu, Insya Allah.........

Saat terbangun malam
Kutatap engkau dalam gelap
Yang terlelap dengan nikmat

Saat terjaga kita tak henti saling menyapa dengan cinta
Saling berbagi diantara kita
Berbagi ilmu, perasaan dan cerita

Saat ini aku takut dengan perasaanku
Yang takut akan kehilanganmu
Yang sering merajuk ketika engkau pergi
Tapi tersenyum lepas saat engkau selalu bersamaku

Kita bukan pasangan yang baru menikah
Tapi perasaan ini menjadi dalam dengan perjalanan waktu
Seperti bunga yang bermekaran di taman

Tak bosan aku berdoa kepada Sang Pemilik Hati
Semoga kita tetap dipersatukan dalam kebaikan
Saling mencintai karena Allah
Setia dijalan kebenaran
Sampai detak jantung berhenti
Semoga berlimpah keberkahan dan  ridho Allah pada setiap apa yang kita lakukan
Aamiin......


Selasa, 02 April 2013

Saat Sedih Melanda

Kemaren saya melayat ke rumah teman yang kehilangan putri kecilnya yang berusia 3 tahun. Hampir dua jam saya disana dan mendengar cerita bahagia dari sang ayah betapa lucu dan menyenangkan putri kecilnya tersebut. Dengan mata yang berbinar-binar senyum yang tak pernah lepas ia selalu mengatakan anak saya tidak pernah menyusahkan orang tuanya, ia selalu memberi kebahagiaan. Anak teman saya ini diberi keistimewaan oleh Allah. Ia termasuk anak yang berkebutuhan khusus, semenjak lahir keadaannya sudah menghawatirkan bahkan di usia 3 hari ia berada pada situasi kritis. Saat itu orang tuanya sudah mengikhlaskan apapun yang terjadi. Tetapi Allah selalu memberi takdir yang terbaik kepada umatnya. Orang tua nya diberi waktu tiga tahun lebih tiga hari untuk merawat dan memberikan kasih sayang kepada anaknya. Disaat anak sedang lucu dan kondisi sudah membaik Allah mengambil titipannya.
Saya bisa merasakan perasaan sangat berduka sang ayah apalagi putri kecil tersebut sangat dekat dengan ayahnya, dia hanya bisa tidur setelah ayahnya datang. 
"Kalau saya ga kuat iman saya pasti sudah stress menghadapi ini. Walaupun nanti saya diberikan anak lagi tapi tetap yang namanya sesuatu yang hilang tidak akan tergantikan. Apalagi ini anak bukan barang" Saya hanya bisa menguatkan dan mendengar cerita teman saya tersebut. 
Sepahit apapun yang kita rasakan, seberat apapun beban yang kita pikul dan serumit apapun masalah kita saatnya mengatakan "Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir ;  Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung". Sedih itu manusiawi apalagi menangis tetapi jangan berlebihan tetap yang kita ingat bagaimanapun keadaan kita saat ini sesungguhnya Allah bersama kita.
Kejadian ini juga mengingatkan saya yang pernah kehilangan orang-orang tercinta dan pernah merasakan perasaan yang sama. Jika kita bicara cinta, orang bijak mengatakan;  hakekat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati sebuah cinta semakin tulus ia melepaskannya.