Jumat, 20 September 2013

Sabar dan Ikhlas

Ketika kenyataan tidak seperti yang diharapkan
Aku bisa apa?

Walau sedu sedan dan air mata yang tumpah membasahi wajahku
Keadaan tak akan berubah

Lebih baik berdo'a minta diberi kebaikan, kekuatan, kesabaran dan keikhlasan
Aku adalah milik Tuhan
Kehidupan yang kujalani juga berdasarkan ketetapan-Nya

Aku kecewa karena apa?
Harapanku?
Do'a yang belum terkabul?
Bukankah semua itu berujung kepada Allah....

Allah tetap memberi nikmat dan rezeki
Bahkan kadang yang tidak pernah aku minta

Maka ketika satu keinginanku tidak terpenuhi
Haruskah aku kecewa?

Hidup di dunia itu harus sabar dan tegar
Bukankah ada harapan yang sangat jauh lebih indah?

Hari akhir adalah tujuan hidup di dunia
Semoga yang tidak dipenuhi di dunia akan diberikan Allah di hari akhir dengan lebih istimewa

Tetap ikhlas, sabar dan selalu berbuat kebaikan
Semoga rahmat dan ridho Allah menyertai dalam setiap niat dan langkah
Aamiin......


*Terima kasih buat suamiku yang tidak pernah bosan untuk menasehati dan mengingatkan.
  Semoga kita dikumpulkan bersama di surga-Nya kelak*

Senin, 19 Agustus 2013

Perjalanan sebuah usaha dan penantian

Hari ini deg-degan untuk sebuah awal ikhtiar. Harap dan cemas saling mendominasi perasaan. Berharap semua berjalan lancar dengan hasil yang di harapkan tapi juga cemas jika tidak sesuai harapan. Hanya satu obat keresahan yaitu mengingat Allah.

"Kemuliaan orang beriman terletak pada keterlepasannya dari makhluk. Ia selalu yakin kepada Allah dan tidak pernah berharap kepada makhluk. Imannya mencegahnya untuk meminta kebutuhan atau mengarahkan perhatian kepada selain Allah"
*Ibnu 'Athaillah*

Semoga Allah meridhoi dan memberi berkah setiap langkah dalam perjalanan ini.Aamiin.

Kehilangan Di Saal Lebaran Tiba (Bang Yan/ Herry Suriyanto)



Seharusnya lebaran ini menjadi kebahagian karena berkumpul dengan saudara dan keluarga besar
Lebaran ini kami berkumpul bukan karena merayakan tapi karena kehilangan orang yang sangat dicintai

Saat Ramadhan berakhir, banyak orang berdoa agar bisa dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan
Ya Rabb.... aku tersadar akan doa itu
Bagaimana maut itu suatu yang tidak bisa diduga datangnya tapi pasti akan menjemput
Jika kemaren baru berpisah dengan Ramadhan dan hari ini telah pergi
Maka siapa yang akan bisa memastikan kehidupan yang akan datang

Bang Yan menjadi orang pilihanMu
Pergi disaat bulan suci telah dilaksanakannya dan
Saat hari kemenangan datang ia pun telah tenang bersamaMu

Ya Allah berilah tempat terbaik di sisiMu
Terimalah amal perbuatannya dan ampunilah dosanya
Berilah kesabaran dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkannya

Kematian itu sebenar-benarnya nasehat
Hari ini kami sedih melepaskan orang yang dekat di hati kami
Besok siapa lagi?
Entahlah
Yang pasti hikmah yang kami dapat
Persiapkan bekal dengan sebaik-baiknya
Jangan pernah berhenti berbuat baik dan
Jangan pernah lengah terhadap waktu
Jika maut telah sampai tidak akan pernah menunggu apakah kita sudah siap

Ya Rabb... jadikan kami dengan sebaik-baik akhir
dan jadikan kami orang yang khusnul khatimah saat menjumpaiMu