Senin, 26 Oktober 2015

#Saya Marah Kepada Orang Orang Yang Tidak Amanah Yang Bertindak Hanya Atas Nama Uang

#Masih Melawan Asap

Alhamdulillah Alla Kulli Hall, sudah seminggu saya terbaring karena flu dan batuk, padahal bulan lalu saya juga sakit batuk hampir dua minggu lebih, setelah sehat dua minggu eh kena lagi batuk dan flu nya.
Hal yang sangat jarang saya alami, mungkin karena cuaca yang panas dan banyak debu, di tambah saya yang bandel minum es padahal udah tau alergi air dingin dan es (sepertinya saya belum benar-benar tobat).

Lagi sakit, telp mama di Pekanbaru yang ternyata juga lagi sakit demam dan batuk, karena asap yang semakin parah disana. Ya Allah langsung badan rasanya tambah sakit, perasaan jadi tambah cemas. Mau evakuasi mama dari Pekanbaru tapi bandara masih tutup, kalau nunggu buka ga akan jelas kapan asap akan pergi sedangkan mama sakitnya bisa tambah parah.

Akhirnya diambil keputusan, mama akan ke Jakarta lewat bandara yang ada di Padang diantar abang, dengan menempuh perjalanan darat sekitar 8 jam, ga kebayang badan lagi sakit harus duduk diatas mobil berjam-jam :(. Karena saya lagi sakit izin buat jemput mama ga keluar dari suami dan dia langsung yang inisiatif akan pergi jemput ke Padang. Langsung deh pesan tiket jam 9 dari Jakarta, dan Jam 5 sore balik lagi dari Padang ke Jakarta (Love you honey yang mau capek-capek walaupun senin harus berangkat dinas lagi ke Ternate).

Alhamdulillah jam 10 malam mama sampai di rumah dalam keadaan kuyu dan lemes. Langsung terbaring, di kasih minuman aja ga mau minum, padahal saya udah siapin makanan, minuman dan vitamin. mama cuman bilang mama cape trus tidur sambil batuk-batuk :(.

Cerita saya ini mungkin belum apa-apanya di bandingkan banyak korban atas bencana asap ini, sudah lama ini berlangsung dan sudah terlalu banyak korban. Saya kesel dan marah semua ini terjadi ketika manusia hanya memikirkan keuntungan materi saja tanpa mau peduli dengan risikonya. Walaupun saya tau perbuatan mereka kelak akan mereka pertanggung jawabkan di akhirat kelak dan mereka ga bisa kabur saat di tanya. Tapi saya tetap melakukan hak dan kewajiban saya sebagai warga negara Indonesia, meminta pemerintah melindungi rakyatnya dan kewajiban saya menegur apabila pemerintah lalai walaupun hanya berbicara lewat sosmed.

 Ini semua semua berlaku kalau pemerintahnya masih punya hati nurani sih, masih punya ga yaaa...

Senin, 12 Oktober 2015

#Masih Melawan Asap, Yang Gak Tau Sampai Kapan

Tahun lalu saya nulis di blog ini tentang asap, sekarang musim asap muncul lagi dan kabar buruknya udah tiga bulan lebih belum teratasi dan korban semakin banyak, Pertanyaan nya, sampai kapan ini berakhir??

Asap ini muncul karena pembakaran lahan, pembakaran lahan ini terjadi karena mereka hendak membuka usaha kelapa sawit, usaha kelapa sawit ini yang punya perusahaan swasta, perusahaan swasta ini membuka usaha karena ada izin dari pemerintah setempat, hasil dari usaha ini selain dinikmati oleh pengusaha, pemerintah juga penduduk setempat dan korban dari asap ini masyarakat setempat dan yang di luar daerah tersebut serta masyarakat yang mendapat keuntungan ekonomi maupun tidak.

Apalah arti pertumbuhan ekonomi yang naik dan keuntungan yang di dapat jika mendzalimi orang lain. Apalagi korban yang terbanyak balita yang tidak tau urusan fulus.
Tidak bisa menyalahkan satu pihak karena jelas alurnya berkaitan dengan banyak pihak. Jika semua pihak mempunyai niat dan tujuan yang sama, membuat usaha dan mencari keuntungan yang tidak merusak alam dan orang lain, maka persoalannya selesai. 
Pihak perusahaan mencari jalan bagaimana cara membuka lahan yang efisien tanpa harus membakar hutan. Pemerintah juga memberi syarat dalam pemberian izin bahwa pihak perusahaan harus menjaga pemeliharaan alam dan apabila melanggar sangsinya tegas.

Mungkin mereka lupa atau perlu diingatkan lagi bahwa kelak mereka akan dimintai pertanggung jawaban apa yang telah mereka lakukan. Dan mereka tidak akan bisa mengelak ketika tangan dan kaki yang berbicara sedangkan mulut terkunci. 

Perbanyak doa dan istigfar, ingatkan pemimpin kita bahwa ada yang harus di perbaiki dan di tindak tegas. Bukan membenci pemimpin dan pemerintahan yang sekarang tapi bersama-sama membantu dan mengingatkan agar kita semua mendapat negeri yang berkah, yang mencintai Allah dan Allah pun mencintai kita. Aamiin.

My Life....


Assalamualaikum........

Setelah hampir dua bulan lebih saya tidak menulis di rumah ini, saya rinduuuu banget. Iya saya memang sengaja tidak menulis, bukan karena tidak ada bahan atau karena malas, tapi karena saya lagi berproses dari sebuah perjalanan hidup saya yang insya Allah berubah menjadi lebih baik, mendekat lagi kepada Sang Maha Pencipta, menggapai rahmat dan ridhoNya.

Dalam proses ini saya banyak merenung dan memikirkan kembali siapa saya, apa tujuan hidup saya dan apa yang telah saya lakukan. Dan proses ini saya seperti orang yang baru terlahir, setiap saya merenung dan berpikir ada airmata yang mengalir tiba-tiba, betapa saya banyak salah dan sangat kurang ilmu.

Proses ini membuat saya harus meluangkan banyak waktu lagi untuk belajar dan mengamalkan ilmu saya, walaupun jalan tersebut tidak mudah, banyak hal dan pertentangan dalam diri saya itu karena saya selama ini mengamalkan sesuatu yang salah yang saya sendiri tidak tau itu salah semata-mata karena saya faqir ilmu.

Doakan saya semoga istiqomah di jalan kebenaran karena ini belum akhir dari sebuah perjalanan, semoga saya khusnul khatimah sampai saat detak jantung ini berhenti. Aamiin...