Minggu, 11 Maret 2018

K E C E W A


10 Maret 2018

Hanya ada air mata dan

lara di hati

Mendengar kabar buruk tersebut

Astagfirullah
Astagfirullah
Astagfirullah...


*Sengaja nulis ini sebagai pengingat bahwa kita (saya dan keluarga) pernah kecewa yang sangat mendalam tapi di balik itu semua banyak hikmah yang bisa diambil*


Rabu, 07 Maret 2018

Menginsafi Kefanaan Dunia

Beberapa hari ini perasaan saya tidak menentu, bolak balik chat dalam keadaan emosi yang berbeda membuat saya menyadari betapa fananya dunia.

Saya bukan tipe orang yang bisa multitasking, saya paling ga bisa chat yang lama dengan beberapa orang sekaligus, yang ada sering salah kirim, bikin malu khan, begitu juga mengerjakan  pekerjaan rumah tangga seringnya salah satunya ada aja yang salah atau saya lupa.

Berapa hari yang lalu perasaan saya sedih dan senang, sedih karena teman saya suaminya meninggal dan satu sisi senang karena ada teman yang lain baru menikah. Satu hari dengan dua kabar yang berbeda membuat saya banyak merenung, saya ngebayangin teman saya yang kehilangan suaminya , baru beberapa hari yang lalu datang reuni, berbincang akrab, penuh gelak tawa sekarang harus mengalami kehilangan orang yang tercinta. Sedangkan teman yang satu beberapa bulan lalu ketemu saat di tanya sudah ada calon atau belum hanya bisa terdiam yang menyiratkan belum ada, dan hari itu ia berbahagia telah menemukan imamnya.

Sedih dan gembira adalah hal yang biasa kita rasakan hidup di dunia. Kadang kita sedih kadang kita juga gembira. Karena sebab itu pandai pandai lah kita mengatur perasaan kita jika saat gembira jangan lupa banyak bersyukur dan jangan terlalu gembira begitu juga saat sedih banyak sabar dan istighfar, dan jangan terlalu larut dalam kesedihan. Dari sini saya makin menyadari inilah dunia cuman tempat mampir sebentar untuk merasakan kesedihan dan kegembiraan.

Ya Allah klo sudah begini hilang segala pengen macam macam saya terhadap dunia. Pengennya hidup hanya mengejar akhirat saja dan biarlah urusan dunia  yang mengikuti. Jalani apa yang telah Allah takdirkan dengan keimanan agar Allah ridho dan saya menjadi orang bertaqwa.

Biidznillah ya Rabb..

Minggu, 04 Maret 2018

Indahnya cerita Allah untukmu T...

Alhamdulillah kemaren senang banget dengar teman kuliah mengakhiri masa sendirinya, padahal waktu ketemu beberapa bulan lalu, belum ada rencana nikah karena belum ada jodoh walaupun niat pasti udah ada, karena usia dan kehidupan sudah matang .

Kenapa saya senang? Entahlah saya paling senang mendoakan secara diam diam buat teman yang belum nikah terutama teman dekat, karena saya tau lah bagaimana perasaan mereka sebagai perempuan apalagi umur sudah banyak. Daripada sering nanya kapan saya lebih sreg mendoakan mereka secara diam diam, kalau di tanya juga mereka pasti ga tau jawabannya karena hanya Allah yang tau jawabannya.

Alhamdulillah udah habis teman jombloku ;)

Dear T sayang, selamat ya barakallah semoga dimudahkan menjalani proses menjadi istri dan langsung menjadi mama abegeh anak 3, asyikkk pisan euy langsung banyak anak ;)). Penantian sekian lama akhirnya berbuah manis juga.

Dengan semua yang saya alami dan kehidupan orang lain di sekitar saya, semakin yakin dengan nasehat "jikalau engkau tau bagaimana Allah mengurus hidupmu pasti engkau akan menangis"

Dear T... banyak sabar, banyak cinta, banyak tebar kebaikan dan semakin dekat dengan Allah,  insya Allah sehidup sesurga . Aamiin...