Senin, 02 November 2020

Cerita Tentang Bapak (2)


Kehadiran bapak di kehidupanku membawa warna tersendiri bagiku. Aku kehilangan abak sewaktu sd, masih kecil dan belum banyak mengerti tentang kehidupan.

Waktu itu yang aku tau kami sekeluarga kehilangan power dan sosok yang berpengaruh dan sempat membuat limbung hubungan kakak beradik.

Pikiranku waktu itu, ternyata ga enak ga ada abak, kakak2 yang sudah besar sibuk dengan urusannya sendiri. 

Masa remajaku sampai lulus kuliah memang full perhatian dan kasih sayang dari mama, kakak2 dan saudara. Tapi aku merasa ada yang kurang.

Aku sempat merasa hidupku suram dan aku memandang hidup itu dengan kesedihan. 

Setelah menikah, aku berjodoh dengan suami yang karakternya melindungi dan protektif, aku yang dulu saat kuliah mandiri setelah menikah berubah menjadi manja dan apa apa maunya diurusin suami. 

Selain suami bonusnya aku mendapat bapak mertua yang sangat perhatian dan sosoknya yang dekat dengan menantu. 

Rasanya aku seperti menemukan sosok bapak yang telah lama kosong di kehidupanku. 

Setelah menikah ada yang berubah dalam hidupku, aku lebih positif dan bersemangat. 

Sewaktu kakak lelaki pertama dalam keluargaku meninggal, bapak bilang kepadaku "jangan khawatir dan sedih ada bapak yang siap melundungi lia"

Bapak seorang militer dan sikap tentara tercermin dalam kesehariannya. Sikap menganyomi sangat terasa.  

Kini bapak udah ga ada
Sunatullah kehidupan
Dunia itu memang sifat sementara

Secara fisik bapak memang sudah ga ada 
Tapi segala hal tentangnya sudah tersimpan di hati 
Melekat sampai nanti


Jumat, 30 Oktober 2020

Cerita Tentang Bapak


Sore itu 16 tahun yang lalu sepulang dari kantor aku mampir ke rs bezuk kakak ipar yang baru melahirkan.

Di pintu masuk bapak langsung menghampiriku sambil menatap mataku dengan cahaya kebapakannya, bapak bilang "hari ini uni yang melahirkan besok2 giliran lia lagi, jangan khawatir"

Mau nangis rasanya dengar bapak bilang gitu, boro2 seperti cerita sinetron mertua yg sinis terhadap mantu, bapak tau banget bagaimana membesarkan hati orang.

Ya itulah bapak, sifatnya sangat penyayang dan melindungi.

Ahhh bapak terlalu banyak cerita tentangmu.
Ana uhibbukka fillah...

Selamat Berpulang Bapak

Innalillahi wainna illaihi rajiun

Rabu 21 Oktober 2010
Pukul 16 30

Telah berpulang Raflis Samsudin
Bapak tersayang dan tercinta

Allahummaghfirlahu warhamhu waafihii wafu anhu

Pak..
Kami ikhlas dan ridho atas semua ketetapan Allah
Maaf jika kami sebagai anak belum banyak berbakti kepada bapak
Bersyukur lia jadi menantu bapak karena bapak mendidik anak lelakinya dengan akhlak ya baik, makasih ya pak.

Pak..kita memang tidak dapat lagi berjumpa secara fisik, tapi dalam doa kita tetap terkoneksi

Saat sedih jadi ingat sama doa dan harapan jika nanti kita semua dipertemukan dan dikumpulkan lagi di surga Allah.

Tentu mewujudkan semua itu butuh tekad dan usaha yang kuat.

Biidznillah berusaha mewujudkan semua itu agar tercapai cita2 ini
Berkumpul di surga Allah bersama orang2 yang kita cintai
Aamiin...