Minggu, 18 Juli 2021

Pulang

Sabtu lalu saya kehilangan seorang teman dan rekan yang baik
Begitu cepat berita itu sampai hanya beberapa hari setelah ia kena virus
Walaupun telah lama tidak berjumpa 
Tapi kebaikannya masih terasa di hati

Kini tiga hari setelah kepergiannya
Rekan sejawat telah bertanya tanya, siapa pengganti sang ketua, karena banyak yang akan diurus

Ternyata urusan dunia tidak bisa menunggu lama, walaupun air mata belum kering 
Urusan pekerjaan tetap menyeruak walau beberapa rekan telah pergi mendahului

Ya,  karena hidup harus tetap berjalan
Yang hidup masih harus tetap menjalankan kewajibannya 
Walaupun bayang2 kematian mengintai setiap saat






Senin, 12 Juli 2021

'Sekejap Mata'


Salah satu doa fav saya disaat sedih, nyesek, dan apapun itu yang membuat saya sangat memohon bantuan Allah.

Kata 'sekejap mata' itu bagi saya sangat spesial hhmm sungguh romantis dan sweet banget tentang bagaimana seorang hamba memohon kepada Rabb Nya agar dijaga segala urusannya dan jangan dilepaskan walaupun hanya sekejap mata.

Selama ini saya sering menulis kalimat manis, candaan, rayuan kepada suami tapi ga pernah terpikir sedikitpun ada kalimat "jangan tinggalkan saya walaupun hanya sekejap mata".

Udah setahun ini saya membersamai mama dalam pengobatan, bolak balik bermacam2 spesialis dokter untuk memastikan diagnosa yang tepat dan untuk mendapat penjelasan yang cukup. 

Setelah 4 bulan intensif periksa lab, bermacam2 radiologi, ketemu dokter bedah, akhirnya kita ambil keputusan untuk tindakan coiking aneurisma buat mama. 

Usia mama yang hampir menjelang 80, menjadi keputusan berat kita untuk mengambil keputusan ini. Tapi melihat mama seharian menjerit kesakitan, kitapun ga tega, akhirnya bismillah kita ambik keputusan tindakan. 

Disinilah permintaan  'sekejap mata' itu paling sering saya langitkan. 
Saya ga sanggup mengandalkan kekuatan saya untuk mengurus mama termasuk menyerahkan sepenuhnya tindakan ini kepada dokter. Saya mau Allah tetap campur tangan dalam segala urusan ini, apapun itu walaupun hanya sekejap mata. 

Sabtu, 08 Mei 2021

Ramadhan Tahun Ke 2 Masa Pandemi 2021


Alhamdulillah Alla Kulli Hall, masih di beri rezeki umur untuk ketemu Ramadhan tahun ini. Walaupun masih dalam kondisi pandemi, setidaknya sudah lebih baik dengan dibukanya mesjid untuk sholat tarawih walaupun diri ini belum berani ke mesjid juga. 

Ramadhan tahun ini membersamai mama, yang lagi sakit aneurisma. 
Sakit yang bikin hati jatuh berantakan karena sedih melihat ekspresi mama menahan sakit.

Ramadhan dengan berbagai macam perasaan. 
Seperih apapun ujian tetap ada rahmat Allah. Ada ramadhan yang menjadi penyemangat dengan berbagai macam keutamaannya.