Rabu, 25 November 2009

Karmuka Surjaudaja, Tidak Ada Yang Tidak Bisa, by; Dahlan Iskan

Seorang Karmuka Surjaudaja, sepertinya mempunyai banyak nasib baik, setelah di vonis hanya bertahan 5 tahun lagi bertahan hidup akibat penyakit kanker hati yang diidapnya ternyata 17 tahun setelah vonis itu Karmuka masih bernafas.
Karmuka merupakan penerus yang diserahi tanggung jawab mengurus Bank NISP, kehidupanya yang dari awal sudah penuh dengan kesulitan karena kemiskinan orang tuanya dan kerap mendapat hinaan dan cacian, dapat diatasinya dengan keuletan, kerja keras dan kecerdasan.
Bank yang berkali-kali di hantam badai masalah pun dapat diatasinya, kuncinya adalah kejujuran, kerja keras dan rendah hati. Satu hal yang menarik bagaimana seorang karmaka mempersiapkan anak-anaknya sebagai generasi penerus, sangat membumi tidak dengan kemanjaan dan fasilitas.

Foot Note by Lena Maria

Putus asa dan rasanya tidak ingin hadir di dunia, andaikan kita terlahir dengan tidak mempunyai tangan dan kaki yang tidak sempurna. …..
Tapi tidak bagi orang tua lena, mereka tetap membawa pulang untuk mengurus anak mereka walaupun dokter menawarkan untuk dititipkan di rumah penampung bagi orang cacat. Keyakinan dan cinta membuat merek berhasil mendidik anak mereka lena menjadi orang yang dianggap warga kelas dunia dan tidak berguna menjadi seorang anak yang berprestasi, meraih medali emas di bidang renang, menjadi penyanyi dan mengerjakan yang biasa dilakukan orang sempurna, mencuci, menjahit, menggosok, bermain film dan bahkan membuat kue…..
Prinsip hidup lena yang tidak ingin meratapi nasib tapi ingin berbuat yang terbaik di sepanjang hidupnya membuat hidupnya penuh arti dan warna….

Jumat, 20 November 2009

Omiyage (Kisah Orang Biasa Menaklukan Tanah Jepang) ; Silvia Iskandar

Pada saat menyebutkan Jepang, pasti yang terbayang sebuah kesuksesan, kemajuan, kenyamanan, segala hal yang canggih dan hebat....
Buku ini merupakan sebuah catatan dari seorang mahasiswa yang mendapat beasiswa di Jepang, bisa dibilang kisah suka dan duka menjadi pendatang baru.
Yang menarik dari buku ini tidak semuanya hal yang 'berbau' Jepang lebih hebat dari bangsa kita, seperti kata pepatah dibalik kesempurnaan ada kekurangan.
Buku ini bisa menjadi bacaan buat yang mau sekolah ke Jepang atau sekedar jalan-jalan, karena cerita tentang tempat-tempat di Jepang membuat kita serasa berada di sana, eheemmmm pengeennn...

Merenda Harapan (3)

Temanku......
Setelah Kuungkapkan segala riak-riak yang ada dihati ini
Ingin pula kudengar
Apa yang ada dihatimu

Izinkan aku memahami perasaanmu
Biarkan aku merasakan kesedihanmu
Berikan padaku harapan-harapanmu
jadikan aku semangatmu
Segala apa yang terjadi padamu
Biarkan aku menjadi bagianmu

Temanku...
Aku bukan orang yang sempurna
Begitu juga dengan dirimu
Tapi mari kita menyempurnakannya
Dengan Iman dan cinta....

Merenda Harapan (2)

Temanku.......maukah engkau mendengar Mimpi-mimpiku...
Walaupun terdengar absurd
Tapi itulah yang menjadi kekuatan dalam hidupku
karena aku yakin Insya Allah itu akan terwujud
Walaupun entah kapan

Aku ingin menjadi seorang bidadari dalam sebuah keluarga yang mana ada seorang pangeran yang bijak dan sholeh
Yang akan kujadikan imam dalam kehidupanku, dan akan kuberikan kasih sayang dan cintaku
yang tulus dan terbaik yang aku punya
dia akan mengisi kehidupanku dengan tetap memberikan sebuah ruang bebas kepadaku
Disaat aku bingung, marah dan khilaf diberikannya sebuah ketenangan dan keaarifan

Temanku....
Banyak orang berkata
Bahwa wanita akalnya setipis rambutnya
hatinya serapuh kaca dan perasaanya selembut sutera
Jika itu benar dan ada padaku
Aku ingin pangeranku membuat akalku menjadi tebal dengan ilmu
Menguatkan hatiku dengan iman dan mengasah perasaanku yang lembut dengan akhlak

Tapi sebelum itu semua kuminta pada pangeranku
Terlebih dahulu akan keberikan syarat padanya
Dapatkah sebelum ia menjadi pemimpinku
Ia dapat memimpin dirinya dahulu kepadaNya dan menundukkan dirinya kepada Allah

Temanku....
itulah mimpi-mimpiku
Terima kasih telah mendengarkanku
Kalau boleh aku berkata dan meminta
maukah engkau yang menjadi pangerannya...;]]

Merenda Harapan (1)

Di tengah kebimbangan
disaat datangnya ketakutan dan cobaan menerpa
Kusandarkan jiwa yang lemah ini
Kulepaskan beban di hati
Hanya padaMu kekasih jiwa

Kucari teman berbagi
Untuk dapat mengerti apa isi dihati
Kini engkau tlah kutemukan

Aku ingin mengajakmu bersama
Berbagi cerita dan duka dan menemaniku dalam perjalanan
Menapaki dunia dan akhirat
Dengan niat tulus dan ikhlas menggapai Ridho dariNya...


Note: Merenda Harapan 1,2,dan 3 kutulis 10 tahun yang lalu, disaat aku 'falling in love', tulisan itu kuberi judul 'Trilogi buat dia'