Kamis, 31 Januari 2013

Arti Sebuah Teman

Ada sesuatu peristiwa yang membuat saya terdiam dan berpikir. Seberapa pengaruhnya teman dalam kehidupan kita. Bagi saya kalau hanya sekedar kenal sama seseorang tidak termasuk teman tapi hanya kenalan, teman itu kita sering berinteraksi, ngobrol dan berbagi.

Berteman disaat kita satu pemikiran, minat dan prinsip mungkin tidak ada masalah. Tapi ketika kita sudah beda prinsip terhadap sesuatu yang merupakan nilai yang kita jaga, disinilah muncul warna warni pertemanan.

Sampai sejauh mana kita bisa mengingatkan teman? Tergantung dari karakter teman itu sendiri. Jika karakternya keras tidak mau mendengar atau ngeyel, mungkin nasehat yang berkali-kali tidak akan masuk dalam pikirannya. Yang menjadi dilema jika kita nasehati dia marah tapi dengan tetap membiarkan kita juga salah, bukankan teman yang baik itu saling mengingatkan untuk kebaikan dan menasehati dalam keburukan.

Orang yang banyak ilmunya belum bisa disebut berilmu ketika ia belum bisa mengamalkan ilmunya. Dalam agama, orang yang melakukan sesuatu dosa tapi ia tidak tau maka ia tidak bersalah, beda dengan orang yang sudah tau tapi ia tetap melakukan dosa itu. Mungkin itu yang saya sebut "aneh". Tapi sekali lagi kita sadar sebagai manusia juga tidak luput dari kesalahan dan khilaf, bisa saja sesuatu yang kita tau dilarang tapi tetap kita lakukan karena nafsu, egois dan kesenangan.

Mendekatkan diri selalu kepada Allah adalah jalan agar kita tidak terlepas dari koridor, mencari lingkungan dan pergaulan yang baik juga mendukung jalan kita tetap pada kebaikan. Mengingat tujuan hidup dan hari akhir juga bisa menyentil hati ketika keluar jalur.

Saya lebih memilih teman yang marah dan sebel ketika diingatkan daripada teman yang tetap baik dan tetap bersenang-senang bersama tapi membiarkan dia di jalan yang salah, begitu juga sebaliknya, saya lebih suka diingatkan daripada tetap selalu di iyakan dalam setiap langkah. Mari kita berteman dan saling mencintai karena Allah.


Selasa, 22 Januari 2013

Memaknai Musibah Banjir

Bulan Januari ini minggu ke-3 rencana nya akan ada arisan keluarga di puncak. Yang terima arisan saya, jadi saya bertugas untuk menyiapkan makan siang. Persiapan dan perlengkapan untuk acara di puncak disiapkan lebih kurang sebulan. Mulai dari logistik, acara, transportasi dan sebagainya. 

Seminggu sebelum acara ketika semua persiapan sudah oke banjir melanda Jakarta dan beberapa anggota arisan terkena banjir, maka diputuskan untuk menunda acara. So.. jika Allah belum berkehendak maka acara yang sudah siap pun menjadi tertunda. Makanya jangan lupa ucapkan Insya Allah terhadap janji dan rencana *catatan buat diri sendiri :) *

Mungkin banyak juga yang mengalami seperti yang saya alami, apalagi kalau baca berita di koran kerugian akibat banjir ini bermilyar-milyar per hari. Yang rumahnya kebanjiran saja pasti banyak kegiatan yang terganggu. 

Ada hikmah dari setiap kejadian. Bencana yang menurut kita buruk, bisa jadi baik menurut Allah. Semakin menguatkan iman kita bahwa ada yang lebih kuasa yaitu Allah yang menciptakan dunia dan isinya. Musibah ini juga menegur kita tentang kepedulian terhadap alam dan semakin menguatkan solidaritas terhadap yang terkena bencana.

Selalu ada pesan spritual dalam setiap kejadian. Semoga kita tidak lupa untuk berdoa memohon perlindungan, dijauhi dari segala musibah dan meminta berkah terhadap apa yang kita laksanakan. Jika banjir ini membuat berkah dan bertambah rezeki yang kita dapat. Hanya Tuhan yang tau.

Ya Rabb berilah Ridha dan berkah terhadap apa yang kami lakukan dan arahkan setiap apa yang kami lakukan untuk kebaikan dan manfaat untuk dunia dan seisinya. Aamiin



Banjir 2013

Di bulan Januari 2013
Tanggal 17 air bagaikan lautan di Jakarta dan sekitarnya


Buang sampah sembarangan masih menjadi kebiasaan
Bangunan semakin banyak
Tanaman dan perpohonan semakin sedikit

Setiap musim kering kita sering lupa
Persiapan untuk musim hujan

Banjir lima tahun seakan menjadi kebiasaan
Bukankah waktu lima tahun waktu yang cukup lama untuk membenahi

Kota gemerlap yang banyak memberikan kenikmatan dan kenyamanan
Suatu saat akan capek menanggung beban

Jangan sampai kita hanya bisa mengumpat tanpa mengucapkan terima kasih
Jangan sampai kita lupa memelihara

Cukup banyak kenikmatan yang telah kita terima
Saatnya kita kini lebih memahami dan memelihara alam

Mari kita ciptakan lingkungan yang seimbang
Hidup bukan hanya untuk saat ini
Tegakah kita memberikan warisan alam yang sudah hancur lembur kepada generasi selanjutnya??





HabibieAinun


Bagi saya buku dan filmya HabibieAinun bukan hanya sekedar cerita tentang kesetiaan seorang suami terhadap istrinya, tapi cerita tentang membangun cinta selama pernikahan. Kenapa membangun? karena pernikahan itu pasti ada pasang surut, sedih, galau dan kebahagiaan. Jika tidak selalu dibangun mesti sulit untuk mempertahankannya. Yang lebih istimewanya Habibie tetap merasakan kebesaran cinta walaupun istrinya telah wafat.

Habibie sama seperti pasangan umumnya, diawal baru memulai karier keadaan ekonomi yang serba ngepas, waktu untuk keluarga yang harus terbagi. Disini peran istri sangat penting untuk mensuport, membuat rasa tenang dan nyaman bahwa keluarga dalam keadaan all is well.

Biasanya orang yang berada di puncak godaanya juga sangat kuat, apalagi kalau punya segalanya. Habibie dalam keadaan bagaimanapun tetap cinta dan sayang dengan istri dan keluarganya. Pondasi terbesar untuk ini pastinya iman dan cinta yang kuat.

Mari kita belajar dari pasangan ini, tidak hanya soal rumah tangga tapi juga cinta tanah air. Betapa besar karya Habibie untuk Indonesia walaupun saat ini impian dan rencana itu hancur karena sebab politis. Tapi mau berkorban itu yang menjadi pointnya.

Saya percaya banyak HabibieAinun lain di luar sana, karena kita bisa belajar dari generasi dahulu terutama agama yang menganjarkan tentang cinta karena Allah. Kelak bangsa ini akan semakin kokoh dan lebih baik karena rumah tangga tiap keluarganya juga kuat. Aamiin.

Rabu, 09 Januari 2013

5 cm

Film yang dikometarin bagus di media sosial itu memang bisa bikin penasaran :), Saya sudah lama liat bukunya tapi belum sempat baca. Pada saat banyak orang mengatakan film ini bagus baru deh pengen baca bukunya. Setelah selesai membaca rasanya pengen bangettttt ke Bromo. Kata-kata yang melukiskan keindahan bromo dan gunung Mahameru bikin ngilerrr.

Masih tetap dengan penasaran. Mulai cari waktu buat nonton 5 cm ini. Biasanya untuk film Indonesia saya sering nonton sendiri karena suami ga begitu suka. Karena ada modus biar dia juga ngiler ke Bromo, bujukin supaya mau ikut nonton juga, yes doi mau. Jadilah kita pergi dengan semangat tinggi :)

Kebiasaan saya sering membandingkan antara buku dan film, "ntar filmnya sebagus novelnya ga ya, atau lebih bagus?"Jadilah pikiran saya manari-nari pada saat menonton

Temanya yang Indonesia banget itu saya suka, biar anak-anak muda semakin mencintai Indonesia dan pada liburan lokal ga hanya liburan luar negri yang jadi tujuan.
Pemandangan yang ditampilkan benar-benar indah dan detail, bravo sutradara Indonesiaku memang kerennnn.
 
Untuk pengambilan gambar antara buku dan film saya rasa sama bagusnya, cuman banyak kata-kata atau kalimat yang bagus di buku menjadi berkurang di novel. Semangat untuk bermimpi, berusaha dan berdoa menjadi point yang oke dalam tema buku ini. Sayang untuk anak-anak film ini cukup bagus ke ganggu dengan cerita hobi Adrian yang suka film xxx dan khayalan Zafran tentang keseksian Dinda. Mungkin ini segmen filmnya memang bukan buat segala umur tapi misinya bagi saya buat segala umur.
 
Hayoo pasang impian kamu di 5cm (kening), sertai dengan doa, lakukan yang terbaik. Insya Allah hasilnya itulah yang terbaik kalau belum sesuai keinginan pasti ada hikmah di balik semua atau belum saatnya, yang penting jangan putus asa. Mari naik gunung, eh.... :)))

 




Sabtu, 05 Januari 2013

Suatu Saat Ketika Menjadi Tua

Hari ini mama pulang ke Pekanbaru setelah 1 bulan lebih terapi chiropatic untuk mengobati sakit pinggang dan lehernya. Selama mendampingi mama terapi, ada keharuan dalam hati melihat mama. Jalan yang susah karena nyeri, badan sering masuk angin dan penyakit lain. Tapi walaupun sakit semangat mama untuk jalan-jalan tetap menyala :). 

Saya membayangkan diri sendiri dan ikut merasakan begini nanti ketika menjadi tua. Badan yang sudah lemah, berbagai macam penyakit datang tetapi tetap ingin beraktivitas seperti biasa.

Kadang saya berpikir daripada mama sakit untuk berjalan lebih baik mama banyak di rumah tetapi ternyata itu membuat mama tidak nyaman dan bosan. Ketika lagi berjalan bersama kadang saya tidak sadar berjalan cepat dan sudah jauh di depan, padahal mama masih dibelakang karena jalan yang pelan, setelah saya ngeh saya langsung menunggu ternyata berjalan pelan dalam kondisi sehat itu butuh kesabaran.


Selama bersama mama saya berusaha selalu mengajak mama kemana saja, pada saat mama ingin nonton Film HabibieAinun kita menonton bersama. Ternyata bangku bioskop yang terlalu rendah malah membuat mama kesakitan karena pinggang mama masih sakit. Karena tidak mau membuat kita susah mama ga cerita kalau pinggangnya sakit setelah besoknya jadwal terapi baru mama bilang kalau pinggangnya tambah sakit karena duduk di kursi bioskop. Ya Allah disitu ada rasa bersalah dalam diri maksudnya ingin membuat mama senang malah bikin sakit :(

Mungkin nanti suatu saat ketika menjadi tua saya akan seperti itu. walaupun saya berharap dan berdoa ingin tetap sehat sepanjang umur. Sekarang selagi masih ada waktu dan kesempatan, saya berusaha untuk selalu membuat mama bahagia, apapun itu akan saya lakukan sepanjang masih di jalan Allah.

Jumat, 04 Januari 2013

Copy Paste Dalam Desain Busana Muslim

Thamrin City saat ini menjadi favorit emak-emak untuk belanja dan cuci mata termasuk saya lah :).  Tempat yang nyaman, harga yang bersaing dan banyak pilihan. Saya merasa saat ini perkembangan busana muslim baik model jibab dan busana muslim cepat sekali pernggantian modelnya. Mungkin bisa seminggu sekali pedagang mengeluarkan trend terbaru.

Saya suka mengamati trend busana muslim di sana. Sayang saya sering menemukan desain yang copy paste. Saya sudah lama menyukai merk busana muslim Up 2 Date. Label ini yang pertama kali meluncurkan bahan kaos untuk busana muslim. Setelah itu bermunculan penjual yang memproduksi sama. Tidak hanya baju saja yang mereka bikin sama tapi juga jilbab.

Kadang karena penasaran, walaupun saya sudah punya model busana yang berlabel tadi tapi saya beli juga yang mirip. Memang sepintas ga jauh beda dari segi bahan dan model tapi yang bikin saya sedih penghargaan terhadap karya cipta menjadi tidak ada artinya.

Saya membayangkan seorang desain itu sebelum merancang model pasti dia riset dulu, memilih bahan, memikirkan model yang cocok dan itu tidak bisa dengan sehari jadi. Sedangkan yang copy paste tinggal contek langsung jadi. 

Walaupun sekarang pembeli sudah semakin cerdas dan label itu saya liat tidak merugi tapi malah semakin bertumbuh termasuk harganya :). Sikap dan kebiasaan yang copas ini yang membuat saya miris, tapi tidak semua busana muslim di sana yang copas banyak juga yang desain sendiri dan itu lebih bagus dan mempunyai banyak penggemar. Pernah saya liat toko mereka siang-siang sudah kehabisan barang.

Menurut saya mending bikin desain sendiri, berjibaku dengan "kerepotan" dalam berkarya tapi hasil yang diperoleh lebih bernilai daripada hanya sekedar copas. Kalau semua orang berpikiran seperti itu tentu kita bisa melihat desain yang lebih beragam daripada satu pasar model busananya sama semua. Karakter seseorang bisa diliat dari cara berpakaiannya tapi kalau semua orang memakai baju yang modelnya semua sama, ga ada lagi orang yang unik dengan karakternya masing-masing, ga asyik khan yang kayak gini :)

Kamis, 03 Januari 2013

Haruskah Ada Kebisingan Di Malam Tahun Baru


Seperti biasa saya tidak pernah merayakan malam tahun baru selama ini. Kegiatan berjalan seperti biasa. Hanya kebisingan petasan, mercon dsb membuat tidur tidak senyaman hari biasa.

Malam tahun baru ini ada mama di rumah, sebelum tahun baru saya sudah kepikiran ntar gimana kalau malam tahun baru sangat bising, sedangkan mama sakit jantung. Deg-degan rasanya memikirkan itu.
Sebelum tahun baru saya sudah mulai ngobrol sama mama, "mah ntar malam tahun baru jangan kaget ya banyak suara bising", "itu mah sudah biasa" kata mama, syukurlah mama udah ngerti. Tapi tetap aja jadi kepikiran gak ada kebisingan aja mama sering ngos-ngosan.

Nah malam itu saya udah ngantuk banget karena seharian keluar. Jam 8 udah siap-siap tidur, tertidur sebentar kemudian terbangun dengan suara petasan dan mercon. Akhirnya saya pindah tidur ke ruang tv sambil ajak mama juga duduk bareng disana, berharap suara tv akan mengurangi kebisingan tersebut.

Semakin malam semakin berisik, saya liat mama baik-baik aja hanya ga bisa tidur aja. Setelah jam dua belas saya berharap suara berisik tersebut selesai ternyata masih berlanjut sampai jam dua pagi. Yahh sudahlah yang penting semua baik-baik aja.

Sakit jantung mama saya termasuk kategori tidak parah banget bagaimana kalau ada orang yang tidak bisa menerima suara keras sama sekali atau ada anak bayi yang kaget dan rewel dengan suara berisik itu. Saya rasa bergembira boleh-boleh aja tapi jangan sampai merugikan orang lain. Kalau emang mau main kembang api atau apalah namanya jangan pakai suara yang begitu memekakkan telinga.
Semoga tahun baru di tahun depan suasana tidak lagi sangat membisingkan atau harapan saya ini hanya sebuah impian yang sia-sia???

Rabu, 02 Januari 2013

Welcome 2013

Alhamdulillah ganti tahun ganti kalender. Banyak kejadian di tahun 2012 ada airmata sedih ada airmata bahagia tetapi tetap nikmat Allah yang paling banyak.

Semoga di tahun ini bisa menjalani hari-hari lebih baik. Setiap langkah dan tarikan nafas membawa manfaat dan kebaikan.

Rencananya di tahun ini lebih rajin buat nulis blog dan  ngurangi nge twitt :)). Semoga istiqomah, doain ya.....