Kamis, 28 Juli 2011

Dulu Blog Sekarang tulisan di Twiter Jadi Buku (Poconggg Juga Poconggg)

Pada saat sedang membuka akun twitter saya membaca di Time Line JayaYea ada yang menarik "jika anda merasa kurang kreatif bacalah buku Poconggg Juga Poconggg". Sempat heran dan penasaran siapa ya poconggg kok serem amat namanya, apa cuma main-main aja ya. Setelah itu saya lupa ga coba cari info lebih jauh lagi, sampai ketika saya ke toko buku Gra****a saya liat banyak yang beli buku tersebut karena penasaran saya juga beli (ga mau kalah ceritanya :)). Ga menunggu lama sampai di rumah begitu awal baca asli saya ngakak habissss, lucu bangettt. Ternyata nama asli yg ngarang ga ada, buku ini berawal dari akun twiter poconggg yang followernya ribuan, trus ada penerbit yang tertarik diajaklah kerja sama dalam nulis buku, Woww...
Jika dilihat dari isi buku PJP ini seperti buku Raditya Dika yang awalnya juga disadur dari blog, lucu dan kreatif. Saya aja sampai heran kok bisa ya dengan cerita kehidupan dan bahasa yang sederhana tapi bisa jadi lucu banget dan peminatnya buanyak lagi apa ini pertanda orang Indonesia banyak yang stress hingga perlu baca buku humor :D.
Klo menurut saya bikin buku humor itu ga gampang lho, humor yang ga garing maksudnya jadi top deh buat poconggg semoga tambah sukses ber ha ha hi hi.
Saya recomended buku ini buat yang pengen segar-segar biar ga mumet ˆ⌣ˆ
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 27 Juli 2011

SuksesMulia dan Jamil Azzaini

Alhamdulillah saya minggu lalu berkesampatan mengikuti training SuksesMulia bersama Jamil Azzaini (JA) di gedung Indosat Jakarta, yang diadakan oleh lembaga sosial Yatim Mandiri, gratis lagi (makasih ya :))), selama training saya dibuat tertawa, terharu dan meneteskan air mata. Juaraaa banget cara JA bercerita, ekpresif habisss, layaknya seperti pertunjukan teater.
Jika disebut SuksesMulia maka yang langsung terbayang adalah JA, JA dan SuksesMulia bagaikan satu kesatuan seperti motor dan honda (iklan gratis :))
Penjelasan SuksesMulia dipaparkan JA secara lengkap dalam bukunya "DNA SUKSESMULIA, raih harta, tahta, kata, cinta yang tinggi dan manfaat seluas-luasnya. Untuk lebih jelasnya apa dan bagaimana cara SuksesMulia itu silahkan baca buku JA atau berkunjung ke websitenya JamilAzzaini.com. SuksesMulia harapannya tidak lagi menjadi sebuah gerakan atau simbol tapi kewajiban bersama, betapa tidak tujuan dunia akhirat tercapai dengan niat tersebut, kita wajib sukses dunia dan kita juga harus berbagi dengan mensukseskan orang lain, dan itu menjadi amal kebaikan khan?. Kadang tanpa kita sadari eh kita, saya tepatnya :) sering berpikir jangka pendek, tujuan-tujuan dan target-target hidup hanya orientasi kebahagian untuk diri sendiri dan keluarga dekat. Jika kewajiban mensukseskan orang lain sekurang-kurangnya satu orang maka sukses berjamaah bukan lagi hanya sebagai angan-angan. Berita korupsi berjamaah sudah menjadi bagian headline media di Indonesia tapi sukses berjamaah belum dikenal menyeluruh. Bisa dimulai dari hal yang kecil terhadap orang-orang yang bekerja pada kita, mari kita mulai tapi eit jangan lupa pesan pak JA antara sukses dan mulia itu harus seimbang, tidak bisa kita hanya mulia saja tapi belum sukses, ga jalan juga akhirnya, begitu sebaliknya jika sukses tanpa mulia tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Oh iya jika bingung siapa yang mau dibantu dan bagaimana caranya sekarang banyak lembaga/yayasan yang memfasilitasi hal tersebut, salah satunya Yatim Mandiri, lembaga sosial khusus untuk membantu dalam memberdayakan segala potensi anak yatim yang kantor perwakilannya nya sudah ada di beberapa daerah di Indonesia (khan saya dapat penjelasannya di training ini, boleh donk bantu menyebarkan informasi he he) klo gitu tunggu apa lagi action yuukkkkk.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 26 Juli 2011

Bawang Khas Palu Yang Kriukkk :))

Kerupuk rasa bawang, saking garingnya seperti makan kerupuk (serius lho beneran). Ceritanya nih Nyah one alias Mba linda, anggota DW group asli palu, nah kemaren dia mudik pas liburan anak sekolah katanye buat buang uang ha ha ha, makanya kita-kita nitip minta di bawain bawang goreng. Udah kebayang tuh deh makan in**mie pake bawang goreng yang kriuk, sadapppp (ngences..)
Palu emang terkenal dengan makanan khasnya bawang goreng. Bawang goreng nya beda dengan yang biasa kita temui, karena jenis bawangnya beda dan hanya ada di palu, catet ! :)). Dari yang saya baca, biarpun tanaman bawang tersebut di bawa keluar daerah palu, ga bisa tumbuh dengan bagus(setia banget tuh tanaman, ga bisa kelain tanah xixixi).
Nah buat yang jalan-jalan ke palu don't miss it, tapi hati-hati ada efeknya juga seperti yang saya rasakan, tiap hari kebayang-bayang makan mieeee ajah he he he. Salam Kuliner...ˆ⌣ˆ
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 25 Juli 2011

Saungku Tinggal Kenangan :((

Saung di rumahku kini tinggal kenangan
Harus pergi karena keadaan
Cuaca dan hantaman tak mampu membuat dia berdiri tegak
Rayap pun mengerogotinya
Sedih memang
Selama 3 tahun sudah menjadi bagian dari rumah
Tapi yang pergi hanya wujudnya
Segala kenangan tetap di hati




Jumat, 22 Juli 2011

Politisi (Dalam Curhat DW Group ˆ⌣ˆ )


"Kalau Mau Bahagia, Jangan Jadi Politisi" (Arvan Pradiansyah)

Saya bukan pemerhati politik, bukan partisan, apalagi bercita-cita jadi politisi. Ini hanya curcol para anggota DW group di bbm yang sambil begadang nunggu suaminya pulang rapat dengan anggota dewan, jadwal rapat jam 7 malam baru dimulai jam 4 subuh esok harinya. Alhasil ga pulang ke rumah dan lanjut lagi rapatnya :(. Jika dibilang risiko pekerjaan, benar, tapi jika rapatnya molor begitu panjang, ngapain aja yah wakil rakyatku itu (kita-kita rakyat lho).
Sedih ga sih baca bbm gini subuh-subuh "aku ga tidur, begadang semalaman, anak ku panas nanyain ayah nya terus" duhh andaikan anaknya ngerti, ayahnya menghabiskan waktu semalaman untuk menunggu wakil rakyat untuk memulai rapat, apa yang dia pikirkan dan katakan yah? Atau dia bercita-cita jadi politisi juga karena bisa seenaknya (Oh Nooo :)) )
Menjadi anggota dewan bukan lagi suatu kebanggaan, koran harian "R" pernah menulis, keluarga para wakil rakyat banyak yang malu jika anggota keluarga mereka menjadi anggota dewan, sampai seorang anak politisi senior berkata langsung "papa apa ga malu jadi anggota DPR? (Nyesek ga sih dengarnya, yang ngomong anak sendiri gitu lho), ini karena yang terlihat oleh masyarakat mereka bekerja bukan demi rakyat tapi "menyakiti" rakyat, kasus korupsi, studi banding, anggaran ini dan itu yang di luar budget, video porno dan lain-lain.
Oh ya boleh ya saya mau cerita sedikit pengalaman pribadi, kutipan tulisan pembuka diatas merupakan judul buku Arvan Pradiansyah, saya dari dulu nge-fans dengan tulisan dan buku-buku beliau saking sukanya begitu selesai membaca buku The 7 laws of Happiness karena merasa tercerahkan saya langsung email beliau dan besoknya langsung dibalas, seneng bangett. Nah pada saat buku beliau akan terbit yang berjudul "Kalau Mau Bahagia Jangan Jadi Politisi" saya diemail, begitu baca judul bukunya yang terpikir oleh saya "berani banget Pak AP bikin judul yang provokatif begini apa ga takut di protes para politisi?" Kemudian saya balas email beliau saya tanya "Pak ga takut para anggota dewan dan politisi lain marah?" Email saya di balas "Yang saya takutkan malah mereka tidak marah atau introspeksi setelah baca buku ini" Woww jika saya ada di depan AP pasti saya langsung keplok tangan, berdiri lalu bilang "You are right sir" he he. Tapi kenyataanya seperti itu sepanjang yang saya tau tidak ada politisi yang marah atau membahas buku ini. Keadaan tidak berubah kelakuan para politisi malah semakin keluar dari aturan dan etika.
Buku ini bagus, ceritanya mengalir dan bukan hanya hanya berdasarkan asumsi tapi fakta, ga mungkin jika hanya menuduh AP mau mempertaruhkan kredibilitasnya sebagai pembicara, fasilitator, penulis, dan pemilik bisnis. Nih saya kutip sebagian di salah satu tulisan beliau yang bagi saya oke banget berjudul
"Poli+Tikus"
Harold Laswell merumuskan politik yaitu : Who gets What, When, and How. Politik adalah siapa, mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana. Perpolitikan Indonesia adalah contoh yang terang benderang mengenai apa yang dikatakan Laswell. Yang dilakukan para politisi, hanya berkisar pada peta kekuasaan dan pembagian kue setelah pemilu. Kekuasaan telah menjadi sekedar "makanan" yang dipeributkan.Dan tidak ada yang lebih penting dalam politik selain hanya menjadi pemenangnya. Para pemenang inilah yang akan menciptakan sejarah, sementara orang yang kalah akan segera masuk kotak dan dilupakan orang. Politik yang hanya mementingkan 3 W 1 H ini sama sekali tidak berkaitan dengan kepentingan orang banyak, tetapi hanya berhubungan dengan kepentingan pihak-pihak yang bertikai. Politik yang demikian sama sekali tidak spritual dan hanya menempatkan para pelakunya menjadi political animal (hewan politik).
Rumus dalam politik memang hanya satu :Kepentingan. Dalam politik, memang tak ada kawan sejati dan musuh abadi yang ada hanya kepentingan. Segala sesuatu selalu berubah. Yang tetap hanyalah Tuhan karena itu, kalau mau selamat, maka kita harus berpegang pada sesuatu yang tetap, yaitu Tuhan. Nah, di dalam politik segala sesuatu bisa berubah dalam waktu singkat. Yang tetap hanyalah kepentingan. Dengan demikian, kepentingan sebenarnya telah menjadi TUHAN bagi para politikus.
Apakah semua politikus/politisi seperti itu? Saya akan menjawabnya dengan sangat tegas : YA. Semua politikus
Seperti itu. Mereka hanya mementingkan diri sendiri. Tuhan mereka bernama Kepentingan. Tapi, kan ada politikus yang baik, demikian kata anda. Baiklah, kalau begitu saya ingin mengatakannya dengan lebih keras lagi. Tidak ada politikus yang memikirkan kepentingan orang lain. Kalaupun ada beberapa orang yang memikirkan orang lain, mereka sesungguhnya bukanlah politikus. Mereka adalah NEGARAWAN.
Thomas Jefferson punya definisi yang sangat baik mengenai politikus dan negarawan ini. Politikus memikirkan pemilihan yang akan datang, sementara negarawan memikirkan generasi yang akan datang.
Oke khan tulisannya Pak Arvan, nah buat yang mau, sedang, atau telah jadi politisi baca deh buat referensi, ga rugii lagee. Buat para anggota DW ntar malam jika "Laskar Jihad" ga pulang ngelenong yukkss ˆ⌣ˆ ˆ⌣ˆ
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 21 Juli 2011

Belajar dari orang yang memiliki ketajaman hati
Membuatku sadar aku belum sepenuhnya memiliki kepekaan nurani

Belajar dari orang yang berwawasan luas
Membuatku tau ilmuku baru seujung kuku

Belajar dari orang yang berakhlak mulia
Membuatku selalu ingin mencontohnya

Belajar dari orang yang mencintai Allah
mengingatkanku bahwa dunia sebagai jalan ruhani menuju kepadaNYA

Menulis Dengan Kekuatan Jiwa ("Dunia Kata" M Fauzil Adhim)

Pernah nggak ngerasain baca buku yang bagus trus pengen baca lagi, kadang buku yang udah lama kita baca pun pada saat di baca lagi tetap aja masih menemukan makna yang baru. Saya menemukan beberapa buku yang seperti itu biarpun diulang-ulang ga bosan-bosan. Jadi mikir bagaimana ya kondisi mereka saat menulis? Kenapa saya sampai selarut ini terbawa emosi :). Apa ini yang dinamakan menulis dengan kekuatan jiwa seperti kata Fauzil Adhim?
Fauzil Adhim dalam bukunya Dunia Kata (buku ini sebagai bukti, saya beli tahun 2004 sampai sekarang dibaca lagi tetap ga bosan :) ) menuturkan : "Kekuatan jiwa yaitu; dalam hidup, ada yang harus diperjuangkan. Ada idealisme. Inilah yang menjadi penggerak kita, penggerak yang nyalanya berkobar-kobar dan tak mudah padam. Kekuatan idealisme inilah yang telah melahirkan penulis-penulis besar. Diantara mereka ada yang sangat produktif, ada pula yang tidak. Tetapi, satu karya yang benar-benar baik dan penuh kekuatan, akan jauh lebih berpengaruh daripada seribu buku yang tebal biasa-biasa saja. Ya, kekuatan jiwa. Bukan semata ketrampilan menulis. Kekuatan jiwa itu lahir dari niat yang bersih, tujuan yang jelas, komitmen yang kuat, visi yang tajam dan sikap mental yang baik. Ada yang mereka perjuangkan dalam hidupnya. Ada yang mereka sampaikan".
Setuju banget dengan penjelasan FA, saya rasa tidak hanya dalam bidang menulis, apapun profesi kita dalam hidup kita harus punya nilai tersebut, ada yang harus kita perjuangkan, ada nilai-nilai yang menjadi pegangan kita dalam melangkah. Buku-buku karya Habiburrahman Elshirazy, Helvy TR, Asma Nadia, Endy Kurniawan (Think Dinar) Ligiwina Hananto dengan "kampanye" mengajak Golongan Menengah Indonesia menjadi kuat bagi saya termasuk buku yang ditulis dengan kekuatan jiwa.
FA memberi tips apa yang kita perlukan dalam membangun kekuatan jiwa? langkah pertama pertajam visi, karena ia memberi inspirasi dan mengendalikan setiap kata yang mengalir melalui jari jemari kita. Visi disini adalah gambaran tentang keadaan yang kita inginkan dimasa depan. Visi menjelaskan ingin menjadi apa kita, apa yang ingin kita raih dan akan kita "ciptakan" seperti apa diri kita. Langkah kedua, berpikir progresif yaitu menawarkan upaya kreatif untuk menemukan jalan keluar. Berpikir progresif membuat kita optimis dan inovatif.
Jujur saya menangis pada salah satu bagian kalimat FA dalam "Dunia Kata" tersebut; "Demi Allah, saya mengharap dengan seluruh kekuatan yang saya miliki agar setiap tulisan mampu menciptakan perubahan besar bagi hidup, pikiran, jiwa dan agama kita. Hidup ini tak lama, sedangkan kematian amat dekat. Maka saya berharap setiap kata yang dituliskan menjadi bekal untuk hidup sesudah mati". Subhannalah... semoga karya-karya FA menjadi amal kebaikan, sebagaimana saya rasakan setiap saya membaca buku-buku karya beliau, menjadi tercerahkan dan berusaha memperbaiki diri lebih baik lagi. Aamiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 19 Juli 2011

Bertetangga itu Menyenangkan ˆ⌣ˆ


 Di koran harian minggu saya membaca ulasan mengenai perumahan cluster yang lagi trend di jabotabek, ada salah satu penghuni yang memberi alasan kenapa memilih tinggal di konsep cluster dan jawabannya membuat saya ternganga (untung ga ada lalat lewat he he) "enaknya tinggal di cluster karena tidak ada kewajiban untuk bergaul", eh hellowwww hare gene ga gaul xixixi, andai saya jadi wartawan saat itu pengen deh nanya, kalau terjadi kebakaran, kematian, kemalingan, kerusuhan, apa bener ga perlu tetangga?.
Saya tinggal di perumahan yang judulnya cluster, tapi cluster sederhana ga gedengon gitu, ada satpam yang jaga, pintu keluar cuman satu, ga ada pekarangan, batas antara rumah ga ada tembok pemisah (sssttt batuk aja kedengaran lho xixixi), saya enjoy dengan lingkungannya. Begitu buka pintu mau keluar langsung deh keliatan tetangga, bagi saya seneng-seneng aja, tinggal kasih senyuman dan sapaan, apa susahnya, pahala lagi :). Pengalaman pribadi dan para tetangga nih karena ga ada pagar jadi kalau mau bertamu gampang tinggal ketok pintu aja ga harus lewatin pagar, biasa khan ibu-ibu lagi asyik masak eh ada aja yang kelupaan atau habis ya garam, jeruk, atau bumbu lainnya, ke tukang sayur jauh solusi praktis ketok aja rumah tetangga tanyain punya ga yang kita butuhkan trus minta deh klo ada, biasanya ga ada yang keberatan tuh asal jangan tiap hari aja dan mintanya sekilo, kalo itu mah keterlaluan he he. Pernah nih, air di rumah saya ga keluar, padahal mau pergi dan harus mandi (maklum klo di rumah aja ga mandi :)) ), ya udah tinggal numpang mandi di rumah sebelah, beres. Gimana jadinya kalau saya selama ini ga pernah "gaul" dengan tetangga setidaknya bertegur sapa, kadang orang salah mengartikan berkumpul dengan tetangga hanya bicara gosip, itu tergantung niat klo niatnya cuman pengen gosip ya itulah yang didapat tapi kalau tujuannya silaturahmi maka rasa persaudaraan yang kita dapat. Makanya saya sih asyik-asyik aja bertetangga walaupun ga intens banget (soalnya sering ditegur kemana aja bu kok lama ga keliatan padahal ga kemana-mana :) ) karena sindrom bekerja di kota macet pergi pagi pulang sore :((.
Agama Islam sendiri mengajarkan agar memelihara hubungan baik dengan tetangga. HR Muslim ; Sesungguhnya nabi SAW bersabda, " Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah berbuat baik (ihsan) kepada tetangganya, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menghormati tamunya dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata-kata baik atau diamlah".
Berbuat baik kepada tetangga meliputi 2 segi, yaitu tidak mengganggunya/menyakitinya dan berbuat ihsan kepadanya yaitu, berbuat hal-hal yang bermanfaat bagi tetangga, membantu kebutuhannya atau meringankan bebannya.
Nabi Saw juga bersabda dalam hadis nya yang lain mengenai adab bertetangga yaitu ; jika pinjam kepadamu maka pinjamilah, jika minta tolong maka tolonglah, jika sakit kunjungilah, jika membutuhkan (apa-apa) berilah, jika fakir bantulah, jika mendapatkan kesenangan ucapkan selamat kepadanya, jika tertimpa musibah hiburlah, jika meninggal dunia ikutilah jenazahnya, janganlah (rumahnya) engkau tutup dengan bangunanmu sehingga ia terhalang memperoleh udara kecuali dengan izinnya, janganlah engkau menganggunya dengan bau masakanmu kecuali kalau engkau beri sekedarnya, dan jika engkau membeli buah-buahan hadiahilah ia, kalau hal itu tidak engkau lakukan maka bawalah masuk ke dalam rumahmu dengan cara rahasia dan janganlah anakmu membawanya keluar rumah yang menyebabkan anak tetangga itu menginginkannya (HR Abu Syekh).
Indah sekali ya agama mengatur adab bertetangga yuk mariii kita sama-sama menjadi tetangga yang baik, jadikan tetangga kita seperti saudara terdekat kita (note to self nih he he)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 18 Juli 2011

Arti "mengikat makna" bagi saya

Istilah mengikat makna di munculkan oleh pak Hernowo dalam bukunya yang berjudul sama, sewaktu membaca buku tersebut beberapa tahun yang lalu saya langsung jatuh cinta. Paparan nya mengalir, bahasanya juga bagus dan tertata. Maksud dari mengikat makna disini yaitu menulis segala apa yang kita baca, lihat dan dengar, sehingga semuanya menjadi tulisan yang akan meninggalkan jejak.
Saya senang sekali membaca, apa saja buku saya baca terutama buku novel, agama, motivasi, keuangan dan lain-lain. Yang terpikirkan jika saya membaca begitu banyak buku dan saya tidak menulisnya lagi tentu semua akan hilang karena manusia itu sifatnya lupa, dengan saya menulis setidaknya menulis resensi maka suatu saat ketika saya membaca tulisan mengenai buku tersebut akan membantu mengingat kembali memori otak saya. Semenjak saat itulah saya bersemangat menulis apa saja walaupun hobi untuk menulis harian atau diary telah saya mulai dari sekolah dasar tapi sekarang setidaknya saya punya tujuan, arahan dan alasan dari kegiatan menulis tersebut, maka setelah itu hampir semua buku harian saya pada halaman depannya saya tulis "Mengikat Makna" :)).
Menulis bagi saya juga bisa menjadi terapi "kegelisahan", dengan sifat yang rada tertutup dan pendiam hhhmmmm (bukan pencitraan ya xixi) sulit bagi saya untuk menguraikan segala pikiran dan perasaan yang terpendam dan menulis menjadi jawabannya.
Saya perhatikan tulisan harian saya dari masa sekolah-kuliah-menikah-bekerja dan sampai saat ini, terbaiknya ada pada saat kuliah, saya sempat heran dan bertanya bukankah dengan bertambah umur maka pengalaman, kematangan jiwa dan rohani saya juga bertambah dan hal tersebut akan berpengaruh ke tulisan saya. Seharusnya begitu tapi saya menemukan jawaban lain ketika masa kuliah keseharian dan kehidupan saya adalah belajar. Bacaan, lingkungan, kegiatan semuanya menunjang proses belajar tersebut sehingga pikiran dan jiwa saya memang terpusat untuk itu maka saya bisa menulis dengan spontan, lancar dan bebas. Mungkin itu sebuah proses saya percaya semakin saya sering mencoba dan latihan maka menulis akan menjadi sebuah kebutuhan. Satu yang akan tetap saya pegang dalam menulis yaitu menulis dengan hati karena sampainya pun pada hati pula. Ciaooooo ˆ⌣ˆ
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Bekas Sujud

Tanda hitam di dahi cukup jadi bukti bahwa seseorang itu sering melakukan sholat. Tapi apakah itu penting? lalu bagaimana yang tidak punya tanda seperti itu, apa berarti tidak rajin melakukan sholat?
Diriwayatkan dari Rabiah bin Ka'b bahwa ia berkata, "Aku menginap bersama Nabi SAW dan membantu beliau untuk menyiapkan air wudhunya dan kebutuhan lainnya. "Kemudian, Rasulullah bersabda, "Mintalah sesuatu kepadaku, "Aku menjawab, "Aku mohon agar bisa menemanimu di surga, "Beliau menjawab, "bukan lainnya?" Aku berkata, "Hanya itu saja, Lalu Nabi SAW bersabda, "Bantulah aku untuk dirimu dengan memperbanyak sujud." (HR Ahmad Muslim, An Nasai, dan Abu Daud).
Sujud akan menanamkan ketawadhuan dalam diri kepada sesama manusia dan memancarkan sinar keimanan dan kelembutan melalui wajahnya. Itulah bekas sujud sesungguhnya karena seorang muslim yang ruku dan sujud mencari ridha Allah maka adanya sikap tawadhu, kelembutan, kepedulian dan kasih sayang.
Jadi kita jangan hanya terjebak pada tanda lahiriah saja karena ada yang lebih penting lagi dari pada itu. Wallahu a'alam.

Sabtu, 16 Juli 2011

Hadist

"Wahai anak Adam, jangan terlalu gembira dengan kekayaan, jangan terlalu putus asa dengan kefakiran, jangan berduka dengan bencana, jangan terlalu senang dengan kelapangan." (HR Ali Ra)

Jumat, 15 Juli 2011

Ku Menunggu......

"Cinta bukanlah mencari pasangan yang sempurna, tapi menerima pasangan kita dengan sempurna"
Masih tentang cerita group istri fungky nih, group yang selalu ha ha hi hi itu bisa menjadi sedih ketika ada berita "musibah" seperti berita pulang telat, dinas ke luar kota lama dan lembur karena rapat :)). Para istri disini terlalu cinta sama suaminya (uhuyyy) pengennya pulang on time, bisa leha-leha bareng keluarga apalagi klo diajak jalan-jalan suka bangettt, klo ngarepin pulang cepat rada berat hati soalnya potongan tunjangan awal bulan itu menyesakkan xixixi. Kadang terlihat begitu cerewet nanya "pulang jam berapa, kok lama banget, udah makan belum?" tapi ya itulah ada rasa khawatir apalagi buat seorang istri yang seharian menunggu, senja bermakna ketika ada yang ditunggu, tapi klo suami lagi DL (dinas luar) senja menjadi sangat mellowww :(. Di bilang resiko dan tanggung jawab pekerjaan sepertnya kita-kita udah pada ngerti, udah di training oleh suami masing-masing di rumah :), Mungkin ini yang namanya ikatan bathin antara suami istri, seperti layaknya orang yang saling mencintai pasti ingin selalu berada dekat dengan orang-orang yang dicintainya hemmmm. 
Bekerja adalah ibadah, bagi para suami yang pergi subuh pulang malam, sungguh bukan pekerjaan ringan, apalagi tinggal di Jakarta yang macet sudah menjadi keseharian. Ada pepatah "Surga ada di telapak kaki ibu, Sementara pintu surga ada ditangan suami/ayah yang bekerja" (Asma Nadia)
Whuaa pengen nangis deh kalau ingat pengorbanan mereka. Semoga mereka ikhlas dan Allah membalas setiap tetesan keringat mereka. Pengorbanan para istri yang stand by di rumah juga besar apalagi dari pagi hingga pagi lagi pekerjaan tiada habisnya, tentu mengharapkan ketika malam ada yang diajak berbagi cerita atau berbagi tugas.Disinilah perlu pengertian dan keseimbangan. Pengertian ketika suami pulang malam atau telat karena pekerjaan dan keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Yang jadi problem nih susah bagi perempuan yang kadang menurutkan emosi dan perasaan jadinya pengertian kadang muncul kadang tersendat tergantung jadwal PMS he he he. 
Yukk istri-istri hebat kita saling suport yah semoga bisa sabar, ikhlas, saling mendo'akan agar pengorbanan suami kita ga sia-sia dan jadi amal ibadah. Buat para suami ingat yah jagalah amanah dalam bekerja, di rumah ada yang menunggu dengan cemas dan rindu mereka menjelma menjadi do'a yang tak pernah selesai.
Semangatttt........
 

Notes From Qatar (Muhammad Assad) Yang Mencerahkan

Dari menulis blog akhirnya menjadi buku, menurut saya memang pantas untuk dibuat menjadi buku karena isinya sangat menginspirasi walaupun blog ini baru dibuat pada tahun 2009, banyak ilmu yang bisa diperoleh dan istimewanya penjelasan Assad pada suatu tema selalu mengutip Alqur'an atau hadist.
Buku ini karena merupakan kumpulan tulisan dari blog muhammadassad.wordpress.com, maka pembahasan temanyapun bermacam-macam tapi semuanya di tulis dari Qatar tempat Assad kuliah S2. Dimulai dari cerita bagaimana perjuangan Assad akhirnya bisa mendapat beasiswa di Qatar hingga permbahasan-pembahasan yang biasa kita temui sehari hari seperti bolehkah memelihara anjing, hukum bertato, menghargai pembantu, merokok yang merugikan, keajaiban sedekah hingga nilai dari kesuksesan. Saya suka dengan penjelasan Assad terhadap suatu tema, bahasanya jelas tapi point pembahasannya fokus. 
Ada perasaan haru dan kagum ketika saya membaca salah satu tulisan Assad ".....saya selalu memasukkan ayat-ayat Al-qur'an atau hadis dalam setiap tulisan dan menghubungkan dengan pengalaman atau masalah yang sedang ditulis. Tujuannya adalah ingin menyampaikan kepada para pembaca bahwa Islam bukan hanya sekedar agama yang hanya bisa ditemui di masjid atau sekolah.Tapi Islam adalah The way of life yang berfungsi sebagai petunjuk paling komplit dan lengkap yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Dari mulai tata cara ibadah hingga masalah menikah, dari merokok hingga mentato, semua sudah diatur dalam Islam. Meskipun terdapat ayat-ayat Alqur'an dan hadist, bukan berarti buku ini hanya eksklusif ditujukan untuk pembaca muslim. Banyak para pembaca dan teman-teman saya yang non muslim juga menjadi pembaca setia Notes From Qatar. Hal ini karena nilai-nilai yang diajarkan Islam bersifat universal dan berlaku untuk seluruh manusia. Rahmatan lil 'aalamiin".
Buku ini juga sebagai sarana mengingatkan juga bagi saya untuk selalu belajar dan apabila kita mempunyai masalah jangan kuatir karena Allah telah memberi jalan keluarnya tinggal kita apakah mau membacanya atau tidak. Hhmmmm kalau saya teruskan yang ada pujian aja nih he he, tapi untuk seorang pemuda umur 20 tahun emang tulisan ini keren abis, makanya ayooo baca :D........................

Kamis, 14 Juli 2011

Jauh Tapi Dekat Dengan BBM

Dari sekian banyak group dalam list bbm saya (cieee) ada satu yang aktif dan selalu bikin suasana hidup dan banyak ha ha hi hi. Group ini anggotanya istri-istri bawel yang suaminya sama-sama satu kantor dan satu ruangan pula. Untuk informasi kantor lengkappppp banget, anggotanya ada 5 orang dengan karakter berbeda, ada yang kalem (guweh xixixi), ada yang sekali-sekali nongol, ada yang super lucu, ada juga yang paling lengkap dalam interview suami soal masalah kantor dan yang lebih penting nih ada yang teliti dan informasi lengkap soal keuangan alias penghasilan kantor (mati gaya ga tuh para suami, nerima bonus satu rupiah pun ketahuan ha ha).
Exciting banget ama group ini tanpa perlu tanya suami, apa hari ini lembur, ada acara keluar kota atau info-info lainnya sudah langsung di umumkan di group, horeeee :D, soalnya suami akyu khan rada pendiam, klo ga di tanya malas cerita kecuali klo diiming-imingi cari uban senang banget dan akan bercerita selancar air yang mengalir. Sayangnya nih rumah kita semuanya jauh-jauh banget jadinya jarang kopdar kecuali pas ada acara kantor yang istrinya bisa nginthil :).
Etapi siapa bilang ibu-ibu senengnya gosip aja walaupun ada juga sih nyelip cerita satu-satu hi hi, tapi setidaknya khan kita jadi pengawal bapak-bapak di kantor. Zaman sekarang penting juga para istri tau kondisi dan apa yang dikerjakan para suaminya, maklum zaman banyak godaan dimana-mana :).
Para suami itu akhirnya juga pasrah setelah tau kegiatan istrinya, mereka akhirnya suka rela memberi info lagi dimana, kegiatan apa, ada problem apa, plus lengkap dengan foto segala, menyenangkan sekali ya mereka ha ha ha.
Tapi gak selalu cerita kantor para suami yang diobrolin lebih sering nanya "hari ini masak apa? bagi dong resepnya" atau obat traditional apa yang cocok buat anak yang lagi sakit, vitamin-vitamin yang bagus sampai jamu-jamu made in madura yang terkenal itu karena ada yang dari madura gituh.Yang bikin heboh sih setiap belanjaan yang oke dan murah hukumnya wajib di posting di group, maka bermunculan banyak koment :P
Saya berterima kasih dengan tekhnologi walaupun kita berjauhan tapi untuk komunikasi dan info up date bangettt. Buat teman-teman group DW mari bersama kita bisa halahhh bukan ding, kebersamaan, cerita, curhat, informasi awalnya bukan tujuan adanya group ini tapi silaturahmi yang terjalin, kebersamaan yang ada, saling mengingatkan, semoga membuat kita belajar lebih baik lagi menjadi hamba Allah, perempuan, istri, ibu, dan bagian dari masyarakat, Seperti kata pepatah " di balik kesuksesan pria ada wanita hebat di belakangnya" mareeee kita buktikan :), Okeh yuk chat lagi he he.

Tentang Kita :))

Lagi buka-buka laptop liat tulisan ini waktu itu saya tulis di note fb sekarang sengaja mo pindahin di sini, biar terdokumentasi dengan lengkap gitcuh he he narsis dehh, tapi asli saat ini emang lagi kangen soalnya baru tadi ditinggal pergi semalam (cengeng yah semalam aja kayak gimana gituh maklum namanya cinta ha ha ha)

Tulisan ini buat kamu ya...
iya kamyuuu....
"Temen" berbagi,tertawa,dan marahan selama...... hhmmm udh 7 tahun  he he he

Menatapmu membawa kedamaian dalam hatiku
Mencintaimu memberi jiwa dalam ragaku
Membuatmu bahagia menjadi harapanku
Kesedihanmu bagaikan luka bagi diriku

Taukah engkau arti bahagia bagiku?
Ketika ada setitik diriku dalam bahagiamu
Mengertikah engkau arti kesedihan hatiku?
Ketika aku menjadi sebab ketidaknyamananmu

Tetaplah menjadi imam yang selalu memimpin dan menjagaku
Meskipun masih banyak kurang dan khilaf
 dan bersabarlah walau kenyataan tak seindah rencana
 Kadang ada air mata di kala bahagia dan senyuman pada perihnya luka
Insya Allah....iman, cinta,berkah dan ridho-Nya tetap menjadi pijakan kita dalam melangkah
Sampai detak jantung ini berhenti......

Aku percaya....
Suatu masa engkau pernah berkata
"Kelelahan raga ini terobati dengan keberadaan dirimu, apapun yang telah engkau berikan padaku
membuatku untuk selalu mencintaimu"

Rabu, 13 Juli 2011

Bertahun-tahun Telah Sampai Cerita Tentang Mereka :((

Masya Allah, hari ini ada berita bahwa tahanan Palestina di beri makanan basi oleh Israel. Mungkin berita ini belum seberapa, banyak yang lebih tidak manusiawi lagi. Sudah begitu banyak kezaliman yang telah mereka pertontonkan kepada dunia, trus bagaimana reaksi mereka yang punya kuasa? Apakah puluhan tahun berbagi bukti tidak cukup untuk berbuat. Betapa menyedihkan jika kita hanya setiap hari hanya bisa membaca dan melihat saja. Pantaskah iman kita dipertanyakan?? Teringat akan Alm Syeikh Ahmad Yasin seorang lelaki tua yang lumpuh tapi ditakuti oleh Israel. Lumpuhnya bukan halangan, dan semangatnya telah ia wariskan pada bocah-bocah Palestina.

Ya Rabbi kami tau segala sesuatu yang terjadi di dunia karena izinMu
Kami juga mengerti kewajiban untuk menolong sesama muslim
Jangan jadikan alasan karena jauh dari tempat kami menjadi sebuah halangan untuk berbuat
Ampuni kami atas kelemahan iman kami yang baru sebatas do'a dan perkataan.
Aamiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Do'a Cinta sang Imam

Ya Allah Engkau tahu
Hati-hati ini telah
Berkumpul dalam cintaMu
Bertemu dalam taatMu
Menyatu menolong dahwahMu
Berjanji perjuangkan syariatMu

Maka eratkan ikatannya
Dan abadikan cintanya

(Hasan Al Banna)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 11 Juli 2011

Sekelumit Cerita Pada Siang Hari

Saya berapa kali membaca dan mendengar cerita ini, walaupun udah sering tapi tetep suka dan mikir he he  So....daripada keseringan mikir saya tulis aja deh disini :D
Ada seorang pemuda yang mencari seorang guru agama, pemuka agama, atau siapapun yang bisa menjawab pertanyaannya. Akhirnya sang pemuda menemukan seorang bijak, Ia pun bertanya ;
"Siapa anda? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?"
"Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan berusaha menjawab pertanyaan anda,"jawab orang bijak itu.
"Anda yakin? Bahkan profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya."
"Saya akan memcoba sejauh kemampuan saya."
"Saya punya tiga buah pertanyaan:
1) Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya?
2) Apa yang dinamakan takdir?
3) Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang terbuat dari api, tentu hal itu tidak menyakitkan bagi setan, sebab keduanya memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak berpikir sejauh itu? "
Tiba-tiba si bijak menampar pipi anak muda itu dengan keras. Pemuda itu tentu saja kaget bukan kepalang.
"Kenapa anda marah kepada saya," tanyanya sambil memegang pipinya yang terasa sakit.
"Saya tidak marah. Tamparan itu adalah jawaban saya atas ketiga pertanyaanmu,"jawab si bijak dengan tenang.
"Saya tidak mengerti,"si pemuda merasa heran.
"Bagaimana rasanya tamparan saya?"
"Jelas sakit."
"Jadi kamu percaya bahwa sakit itu ada?"
"Tentu saja."
"Tunjukkan pada saya wujud sakit itu!"
"Saya tidak bisa."
"Itulah jawaban saya atas pertanyaan pertama. Kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujud-Nya."
"Apakah tadi malam kamu bermimpi akan menerima tamparan dari saya hari ini?" Tanya si bijak lagi.
"Tidak,"si pemuda menggeleng."
"Itulah yang dinamakan takdir."
Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar kamu?" Si bijak kembali bertanya.
"Dari kulit,"jawab si pemuda.
"Terbuat dari apa pipi kamu?"
"Dari kulit juga."
"Bagaimana rasanya tamparan saya?"
"Sakit."
"Walaupun setan dan neraka sama-sama terbuat dari api, neraka tetap menjadi tempat yang menyakitkan bagi setan."
(Dikutip dari "Ketika Allah Menguji Kita" , Alwi Alatas)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Jumat, 08 Juli 2011

Mari Mengatur Keuangan Dari Sekarang. From : Untuk Indonesia Yang Kuat (100 Langkah Untuk Tidak Miskin) by Ligwina Hananto

Sejujurnya baca buku ini rasanya seperti dicubit kencengggg banget :), ya itu pengaturan keuangan saya masih jauh dari "tertib", tidak konsisten dalam catatan uang masuk dan keluar, belum terencana investasi :(.
Tapi di luar semua itu ada yang lebih hebat lagi (saya jempol dua tangan deh buat Ligiwina ;) ) misinya itu loh dia ingin mewujudkan golongan menengah Indonesia yang kuat. Selama ini yang saya baca perencana keuangan bikin skema keuangan individu/keluarga secara tepat sesuai tujuan yang diinginkan, dan emang seperti itu kerjaan mereka tapi jika Ligiwina punya misi bahwa dengan merencanakan keuangan yang baik dalam hal ini golongan menengah yang jumlahnya cukup banyak bisa membuat Indonesia lebih baik dengan memberantas kemiskinan.
Paparan penulis mengenai golongan menengah disini adalah ; golongan yg mengenyam pendidikan yang cukup baik, memiliki penghasilan, bisa mencari pekerjaan bahkan ada sebagian yang bisa membangun bisnis sendiri
Golongan ini bukan golongan yang perlu dikasihani, seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi negeri ini karena sanggup membayar zakat dan pajak. Tapi kenyataannya sepanjang pengalaman Ligiwina golongan ini sering punya uang pas-pasan dan lebih banyak gaya dari luar saja.
Penjelasan diatas saja udah bikin saya tersindir he he, punya penghasilan tapi merasa pas-pasan, dan ngaku deh ehem emang saya suka banyak gaya ha ha ha.
Trus kalau udah gini gimana donk...
Nah banyak cara yang bisa dilakukan agar kita tidak menjadi miskin. Ga nanggung nanggung Ligiwina punya 100 langkah rencana aksi keuangan, mulai dari yang simple, jangka pendek, menengah dan panjang.
Biar ga pusing saya coba tulis 20 langkah awal dulu ya, klo yang lain merasa udah laksanain ini lanjut ke langkah selanjutnya dan silahkan baca bukunya :D
1. Memiliki penghasilan
2. Memisahkan pengeluaran. bulanan dengan pengeluaran mingguan
3.Pergi ke ATM seminggu sekali saja
4. Mengerti cara kerja kartu kredit
5. Utang kartu kredit lunas setiap bulan
6. Membayar pajak dan melaporkan SPT
7. Punya rencana keuangan sendiri
8.Mampu membayarkan semua tagihan atau biaya hidup sendiri
9. Punya dana darurat minimal sekali biaya hidup sebulan
10. Punya fasilitas kesehatan yang cukup (dari kantor atau beli asuransi kesehatan sendiri)
11. Mampu beramal minimal 2,5 persen dari penghasilan bulanan
12.Memiliki rekening belanja (shopping)
13. Mampu menyisihkan 10 persen dari penghasilan bulanan untuk ditabung
14.Mengatur penghasilan tahunan dan pengeluaran tahunan
15. Mampu berlibur tanpa hutang
16. Mengerti tentang apa Reksadana dan fungsinya dalam rencana keuangan
17.Mengerti fungsi asuransi dan rencana keuangan
18. Punya rencana keuangan komprehensif buatan sendiri atau dibantu perencana keuangan independent
19. Menyiapkan dana darurat lebih besar, minimal enam kali pengeluaran bulanan
20. Membeli emas/logam mulia sebagai bagian dari dana darurat

Hhmmmm tarik nafas panjanggg he he sambil berkata oh yes i must do it :))

Buku ini juga menjelaskan tentang dana pensiun, dana pendidikan, dan bentuk investasi. Mari yukk baca buku yang mencerahkan ini, oke lohhh.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rumah Dunia Yang Membanggakan

Ketika lagi buka akun fb saya membaca posting Gola Gong mengenai pembebasan tanah untuk rumah dunia, ada rasa bangga dan kagum betapa gola gong tanpa henti berusaha dan berharap agar pembelian tanah tersebut tercapai. Rumah Dunia merupakan wadah belajar yang didirikan oleh gola gong dan istrinya tyas tatanka yang berada di kompleK Hegar Alam Serang Banten.
Banyak yang telah mereka perbuat untuk memajukan dan memberikan sarana dan prasarana agar pendidikan bagi orang yang tidak mampu bukan sekedar impian. Saya berharap dan berdo'a semoga pembebasan tersebut dapat terlaksana.
Oh ya saya sudah lama membaca karya Gola Gong tapi baru pertama kali melihat dan ketemu Gola Gong tahun 2002 di Mesjid Syuhuda Yogya ketika ada kegiatan Ramadhan yang pada saat itu saya masih menjadi mahasiswa. Reaksi pertama kaget setelah itu kagum sehingga tercipta sebuah "coretan kata" untuk Gola Gong :)).

Hari Yang Terindah

Saudaraku...........
Kukenal engkau lewat tulisanmu
Kukagumi coreta penamu
Yang penuh dengan makna

Makna keanggungan seorang hamba terhadap KhalikNya
Begitu banyak kalimat syukur pada untaian katamu

Aku hanya kenal engkau lewat karyamu
Tapi aku tlah kagum padamu

Sewaktu kulihat engkau didepanku
Bertambah besar kekagumanku
Engkau begitu banyak kelebihan
Walaupun hanya dengan satu tangan
(10 Februari 2002)

Ternyata sekolah di SMK itu hebat lho

Kemaren saya mengunjungi pameran Produk Kreatif Indonesia 2011 di JCC, pada saat masuk tidak seperti biasa saya liat banyak stand sekolahan, mereka memajang hasil kreatif mereka seperti ukiran dari jepara, berbagai macam hiasan dari tanah liat, bahkan ada mobil dan motor yang mereka buat sendiri, wowww.
Selama ini SMK kurang di lirik orang tua dan pelajar rata-rata memilih sekolah umum, padahal sekolah di SMK juga menjanjikan lho buktinya mereka bisa menghasilkan karya-karya yang keren, ini sebagai bukti bahwa mereka tidak hanya belajar teori tapi juga praktek. 
Yang bikin saya senyum kemaren pada saat menghampiri stand SMK dari jawa tengah saya nanya berapa harga setrikaan model baheula yang di buat dari tanah liat, eh yang ditanya malah senyum sambil ngomong berapa ya bu? lho jualan kok ga tau harga, sambil senyum akhirnya di jawab 20 ribu, saya pikir murah juga, trus mereka menerangkan kalau itu hasil praktek mereka di sekolah jadi bukan buat dijual makanya pas ditanya harga bingung, setelah saya putuskan membeli, wajah murid-murid itu sumringah banget padahal harganya mungkin menurut saya udah murah banget :))
So buat yang mau pilih pilh sekolah yang tujuannya mau langsung terjun praktek dan kerja SMK bisa jadi alternatif lho.

Senin, 04 Juli 2011

Demi Masa

" Dalam hidup sesungguhnya hanya ada tiga waktu. Kemarin, sudah berlalu.Lenyap bersama segala sesuatu yang pernah ada di dalamnya. Hari esok, kita tidak pernah tahu, apakah kita masih bisa menikmatinya atau ajal akan menjemput kita sebelum esok tiba? Hanya hari inilah yang kita miliki. Sekarang.Saat ini. Maka bekerjalah, berkaryalah, beramallah sebanyak-banyaknya hari ini. Jangan pikirkan lagi hari kemarin, jangan khawatir pada hari esok. Hari ini saja.Hanya itu.Betapa sederhananya sebenarnya kewajiban kita sebagai manusia. Betapa rumitnya pengertian kita mengenai kehidupan." Hassan Al-Basri
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perenungan Hidup from Life Signs by Andre Raditya

Karena suka dan terenyuh ketika membaca salah satu halaman di bukunya AR, dengan judul Life Signs makanya saya share disini (tapi lebih baik klo bukunya dibaca secara keseluruhan, suerr kerennn, bukan bagian dari promosi lho ˆ⌣ˆ ) ;

Untuk jiwaku, yang sekarang sedang gundah, yang sekarang sedang gelisah
Gelisah karena kau ingin segera tahu nasibmu kelak...Apakah kau bisa membahagiakan keluargamu atau tidak? Apakah kau bisa membahagiakan orang tuamu atau tidak? Apakah kau bisa membahagiakan orang terkasihmu atau tidak?

Sabarlah wahai jiwaku, upaya hari ini memang bukan untuk kau tuai hari ini. Kau diciptakan untuk jadi orang besar, untuk jadi penerang di sekitarmu, karena sebahagian cahaya ada dalam dirimu

Jiwaku yang sedang berhenti dan bingung
Jika kau memang mau, berhentilah sejenak,nikmati kesedihanmu, rasakan kelelahanmu. Karena mungkin selama ini aku memaksamu terlalu keras. Tapi aku minta jangan terlalu lama, karena aku membutuhkanmu, temanku membutuhkanmu, orang-orang terkasihku membutuhkanmu.

Mereka rindu dengan diriku yang telah kau buat menjadi hebat, menjadi besar, menjadi pemimpin atau pemberani yang sering mereka liat selama ini. Mereka ingin bertemu lagi dengan diriku yang telah kau buat menjadi penyemangat bagi orang lain, inspirator bagi kawan dan juga mentor bagi diriku sendiri dan orang terdekatku

Selamat menikmati waktu istirahatmu wahai jiwaku... Esok atau mungkin lusa atau mungkin kelak hari, ketika kau sudah siap menemaniku lagi, aku akan menyambutmu dengan diri yang lebih bijak dan tangguh, diri yang tak banyak mengeluh dan lebih mawas.

Dan saat itu, kau bisa menemaniku lagi untuk berbuat sesuatu hal yang membuat orang berdecak kagum. Dan saat itulah kita bisa menunggu hasil kerja kita dan kita tuai bersama hasilnya.

Dari diriku...untukmu jiwaku...

Powered by Telkomsel BlackBerry®