Rabu, 18 Oktober 2023

Tafsir Surat Alam Nasyroh...


Tafsir Surat Alam Nasyroh

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ

Arti ayat pertama, bukankah kami telah melapangkan dadamu Muhammad?

Ayat ini kalimat bertanya tapi Allah tidak butuh jawaban, semua juga tau jawabannya, iya.

Melapangkan dada adalah nikmat diantara nikmat2 yang Allah berikan kepada Rasulullah.

Bagi manusia nikmat kelapangan dada merupakan nikmat yang lebih besar dari harta, tahta dll

Ulama mengatakan kelapangan dada diberikan Allah kepada Rasulullah dan juga kepada umat beliau.

Fungsinya untuk menghadapi dua hal. Yang pertama ketetapan dan hukum Allah secara syar’i yaitu peritah dan larangan Allah.

Orang yang Allah beri kelapangan dada meka ketika diberi aturan Allah maka hatinya lempeng dan senang.

Kenapa demikian? Karena perintah2 Allah itu tidak mudah untuk dikerjakan, banyak larangan Allah itu berat untuk ditinggalkan. Untuk bisa mengerjakan perintah dan larangan Allah kita harus bisa menyelisihi hawa nafsu kita.

Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disenangi oleh hawa nafsu kita dan sebaliknya neraka itu dikelilingi oleh hal-hal yang cocok dengan hawa nafsu kita.

Surat Yusuf ayat 53;

Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Itulah mengapa sebagian orang mengambil perintah agama yang hanya cocok bagi dia atau yang sesuai selera dia sedangkan yang tidak sesuai diacuhkan.

Seperti yang Allah katakan dalam surat Alhajj ayat 11 ;

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

Maksud di tepi dalam ayat tersebut, yang sesuai dengan keinginannya.

Meninggalkan larangan dan mengerjakan perintah Allah itu memang susah. Misalkan masalah riba. Jika hati ga lapang susah meninggalkan riba.

Surat Al Anam 125

Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Syariat itu beban bagi jiwa, untuk melaksanakan butuh pribadi2 yg berdada lapang, dan itu pemberian Allah. Minta sama Allah agar diberi kelapangan dada dalam menjalankan segala apa yang Allah perintahkan dan apa yang Allah larang.

Fungsi kelapangan dada yang ke 2, adalah untuk menetapi ketetapan Allah qadari atau musibah.

Kenapa nabi bisa melewati semua musibah padahal nabi mengatakan musibah yang paling berat yaitu ada pada nabi dan rasul.

Hadist Abdullah bin Mas’ud, jika nabi sakit maka itu seperti sakitnya dua orang diantara kalian.

Itu semua karena kelapangan dada yang Allah berikan. Maka minta kelapangan dada, berdoa kepada Allah.

Penjelasan ayat 2 dan 3, Dan kami telah menghilangkan beban di dadamu. Yang memberatkan punggungmu.

Apakah para nabi ada melakukan kesalahan? Para ulama mengatakan, ada. Tapi hanya sebagian kecil dan kesalahan tertentu saja.

Misal, nabi dulu pernah mengharamkan madu, kemudian ada ayat yang turun mengatakan, wahai nabi kenapa Engkau haramkan apa yang telah di halalkan oleh Allah.

Yang membuat kita berat melakukan syariat atau kebaikan adalah dosa, maka hilangkan dengan tobat dan istighfar, maka Allah akan beri kekuatan.

Keterangan ayat ke 3, Dan kami tinggikan namamu Muhammad.

Kenyataan ini benar sampai saat ini, Allah tinggikan nama rasul tinggi menjulang dan tidak ada satupun manusia seperti beliau Rasulullah Saw.

Tidak ada nama nabi yg dikumandangkan sehari lima kali pada waktu sholat selain rasulullah.

Pada saat ibadah, orang juga mengingat Rasulullah, karena syarat diterimanya ibadah ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah/ ittiba

Para ulama mengatakan, jika kita suka meninggikan nama dengan mengikuti tuntunan Rasulullah maka Allah juga akan mengangkat nama kita.

Keterangan ayat ke 5, Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Abdullah bin Abbas mengatakan, satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan, maksudnya, sesulit apapun kondisi yang menimpa kita ada dua kemudahan juga yang mengikuti.

Yang jadi masalah kita keburu galau, terpuruk, yang terjadi akhirnya tidak bisa merasakan kemudahan yang Allah berikan.

Jangan fokus pada kesulitan, fokus pada kemudahan karena jumlahnya juga lebih banyak.

Ayat 7 dan 8, Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh2 urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmu lah kamu berharap.

Maksud dari ayat ini, bahwa kehidupan seorang muslim adalah kehidupan yang sungguh2 bukan kehidupan yang santai selesai satu urusan lanjut urusan yang lain. Baik yang merupakan amalan akhirat ataupun amalan dunia yang bermanfaat untuk akhiratnya.

Kita berharap kepada Allah di dua waktu yaitu ; sebelum beraktifitas, kita berharap ditolong Allah. Setelah selesai kita berharap diberikan pahala oleh Allah, bukan berharap di apresiasi oleh makhluk.

Istirahat itu di surga, di dunia tempatnya berjuang, berkarya, beramal.

Kesimpulan;

surat ini mengajarkan agar kita mempunyai hati yang lapang dan minim dari dosa. Yang membuat kita amburadul ketika ada masalah bukan Krn masalahnya tapi dengan bertumpuknya dosa kita. Orang yang mengangkat nama Rasulullah, maka ia juga akan diangkat sesuai dengan kualitas ittiba nya, kesulitan tidak pernah mengalahkan kemudahan dan kemudahan selalu lebih banyak dari kesulitan dimasa apapun, sesulit apapun keadaan kita. Teruslah beramal, bekerja dan berharap Allah tolong dan Allah yang beri ganjaran.




Sumber; Kajian Ustad Nuzul Dzikri

Rabu, 11 Oktober 2023

Dunia Sosmed Dunia Tipu Tipu

Kenapa ya banyak sekali cerita kehidupan yang menjadi kasus di FB?  Saya yang membuka sosmed saat rehat kemudian membaca status yang lewat dan akhirnya mengikuti membaca status tersebut walaupun sudah telat.   

Dimulai dari ustadzah yang punya usaha skincare yang pernah di wawancara kick Andy karena mengadakan pengobatan gratis. Ustadzah ini jadi istri kedua seorang ustad terkenal di Yogya. Yang jadi masalah Isked ini awalnya menceritakan bagaimana isper sang ustad yang tidak kompeten mengurus suaminya dengan postingan bersambung di sosmed. 

Emak-emak angkatan lawas yang memang dominan pengikut FB, yang ada ngamuk baca cerita bersambung seperti itu rasanya ga pantas apalagi ini baru menjadi istri kedua. 

Kasus tersebut sampai ke ranah hukum karena diduga ada kekerasan terhadap rumah tangga oleh sang ustad kepada isper yang diduga karena pengaruh isked.

Apa yang saya rasakan membaca keriuhan tersebut? Pertama, kaget dan sedih, karena dari awal saya salut sama kegiatan sosial sang ustadzah, ada pengobatan gratis, tempat tinggal gratis, belajar gratis dll. 
Kedua, Tarik nafas sambil berkata, ya seperti inilah dunia, penuh ujian. Dari orang yang dianggap berilmu kemudian dikatakan sangat kejam dan mempunyai sifat gangguan mental, walau hanya sebagai pembaca saya sungguh ngilu saat membaca apa yang orang tulis dari kasus tersebut karena yang di ucarain orang berilmu tinggi dalam hal agama dan dikenal sebagai ustad dan ustadzah. 
Hanya bisa banyak istighfar ketika membaca, ga mau beropini karena saya orang jauh yang cuman pas lewat membaca kasus ini, Allah yang punya kehidupan ini. Biar Allah yang menentukan akan seperti apa cerita kehidupan ini berakhir. Saya hanya mengambil hikmah dari semua ini. 

Setelah itu ada kasus seorang motivator hits yang terkenal  agamis yang kemudian berpoligami dan kemudian istri pertama mengajukan cerai ketika suaminya ketahuan poligami.

Secara syariat tidak ada yang salah dengan poligami karena diperbolehkan dalam agama. Dalam kasus ini, sang motivator sudah terkenal dengan kisah hidupnya yang melewati banyak ujian dan berakhir manis. Terkena penyakit langka, banyak hutang, tapi istrinya tetap setia mendampingi.

Tau sendiri Khan bagaimana sikap emak-emak terhadap poligami, apalagi poligami ini dilakukan diam-diam dan ketahuan secara tidak sengaja, begitu beritanya. 
Emak-emak di dunia maya simpati dengan isper karena ikut merasakan bagaimana perasaanya. Efeknya sang suami banyak di putus kotraknya dengan berbagai brand dan usaha jadi sempat menurun. 

Sempat jadi kasus hukum karena sang motivator ini melaporkan ke polisi orang-orang yang menghujat nya walau akhirnya berakhir damai dan ada yang mengatakan sang motivator ini juga terkena penyakit mental. 

Kemudian apa yang saya rasakan? Hampir sama seperti kasus ustadzah sebelumnya lagi-lagi saya hanya bisa kaget. Saya membeli beberapa buku sang motivator tentang marketing, saya mengikuti juga kegiatan sosialnya yang di posting di ig dan sangat kagum ada sekumpulan orang-orang kaya yang sekali sedekah minimal 10 juta kemudian ditujukan membantu banyak anak-anak tidak mampu untuk pendidikannya. Saya ngiri karena belum bisa sedekah seperti itu. 

Lagi-lagi Allah menunjukan kekuasaanya. Apa yang terjadi semua pasti atas izin Allah. Setiap takdir Allah pasti baik. 

Kejadian ini semakin mengajarkan lagi kepada saya biasa saja melihat orang, jangan terlalu berlebihan memuja selama dia masih jadi manusia pasti tidak luput dari kesalahan. 

Kejadian ini juga mengingatkan saya untuk banyak berdoa agar Allah tutup aib dan minta keselamatan dari musibah. 

Terakhir kasus yang masih hits dan masih on going di FB. Tiga tahun lalu saya membaca kisah seorang penulis terkenal yang di boikot oleh pembacanya karena arogan dan sering komentar pedas terhadap orang yang berbeda pendapat dengannya. Hingga akhirnya ada yang speak up bahwa penulis ini secara tidak langsung mengakibatkan kematian suaminya karena saat ia menulis quote dari buku sang penulis ini di FB kemudian di komentari tidak boleh dan didukung oleh fansnya yang berakibat FB nya tidak aktif dan usaha online nya hancur karena yang order minta dikembalikan uangnya tidak jadi membeli walau ia sudah memesan barang tersebut. 

Yang uniknya setelah tiga tahun saya ga pernah lagi membaca kisah penulis ini dan yang speak up eh tiba-tiba beberapa minggu lalu saya membaca,  perempuan yang speak tersebut kini hidupnya bagaikan cinderella di luar negri, sempat jadi tkw dan bekerja keras, akhirnya diperistri sultan negara tersebut. 

Saya sendiri kaget tiga tahun bukan waktu yang lama dan keadaan mbak itu berubah 180 derajat. Karena penasaran saya baca semua tulisannya tentang kehidupan dia di negara tempat dia kerja tersebut dan keluarganya. 

Eh belum hilang kaget saya muncul lagi status yang mengatakan kisah itu to good to be true, terlalu bagus untuk jadi kenyataan. 

Saya bukan orang yang aktif di sosmed untuk posting hanya suka baca saja apalagi FB sudah lama banget ga aktif bikin status tapi FB ini khas nya banyak tulisan panjang yang inspiratif makanya saya masih buka hanya buat baca-baca.

 Saya hanya termenung membaca kisah mbak itu, ini benaran ga sih? 
Benar atau tidaknya biar itu jadi urusan pribadi penulis.  Semua yang kita kerjakan ada hisabnya. 

 Saya hanya mengambil hikmah dari cerita tersebut. Sebagaimana Allah berkehendak atas kejadian yang mereka alami semua, Allah juga pasti punya maksud juga kenapa saya membaca kisah tersebut.