Dalam suatu hubungan tentu hal yang paling menyenangkan kita bisa saling. Seperti saling menyayangi, menghormati, menghargai dll. Tapi dalam kenyataanya tidak semua seperti yang kita harapkan. Adakalanya kita merasa sudah baik kepada seseorang, kok dianya cuek dan melakukan sesuatu tanpa memikirkan perasaan kita.
Saya punya pengalaman dengan hal ini, awalnya bingung mau mengadakan suatu acara tahunan tapi para anggotanya agak susah diajak kerja. Tapi setelah saya pikir jika tidak ada yang mengalah untuk lebih banyak kerja, maka tidak akan pernah ada suatu kegiatan. Jadi yang ideal itu bukan prinsip saling tapi lebih. Lebih mengerti, lebih mengalah, lebih sabar, dll.
Dari pemahaman tersebut akhirnya kita ambil keputusan acara tetap berlangsung dan Alhamdulillah meriah. Semua senang dan bahagia. Ternyata hanya dengan lebih mau repot, lebih sabar dan lebih menghargai pemikiran seseorang, semua bisa diselesaikan. Aahhh ternyata gampang mencari solusinya :).
Ga rugi juga kita punya sikap seperti itu, mungkin dari segi waktu, tenaga dan materi kita lebih banyak keluar. tapi ga sebanding rasanya dengan manfaat bersama yang dirasakan. Bukankan Allah juga sudah mengatakan di dalam Alquran bahwa kebaikan yang kita lakukan itu sebenarnya untuk diri kita sendiri begitu juga sebaliknya. So... jangan takut punya sikap lebih, dari pada kita harus menuntut sikap saling.
Dan yang lebih penting niatkan untuk ibadah dan kebaikan. Ikhlas dan yang di cari semata ridho Allah. Jadi walaupun tidak berbalas kebaikan yang sama dari manusia. Ga perlu ada kata kecewa karena udah dapat bonus amal di akhirat. Insya Allah, biidznillah. Aamiin.