Selasa, 10 Juni 2025

Assalamualaikum Mama

Assalamualaikum ma...
Hampir tiga bulan kita berpisah kehidupan dan ini pertama kalinya aku memulai untuk menulis tentang mama. Walaupun menulis merupakan sesuatu yang aku sukai ternyata saat mama berpulang untuk menulis berita duka aja aku ga sanggup, sesuatu yang ga pernah aku kira, hanya menulis tentang berita mama berpulang aku stuck. 
Sampai kalimat ini aja aku sudah berurai mata. Ternyata berat ma sangat berat.

Ma...tiap hari merindu, pengen peluk dan cium seperti yang biasa aku lakukan. Sewaktu mama sakit dan kondisi semakin menurun aku sudah memikirkan kemungkinan ini dan sudah mempersiapkan perasaan. Ternyata ketika waktunya tiba aku terjatuh dalam kesedihan yang mendalam, luka yang tidak terlihat.

Ma...tapi aku sempat lega pada diriku, sehari sebelum mama berpulang dan dokter menyatakan hanya bisa berdoa, aku berpikir jika saat itu tiba apa yang harus di persiapkan. 

Dengan bicara tercekat dan hati yang perih aku bertanya kepada Abang "mama mau di kuburkan dimana"? Ketika semua sudah menyerahkan sepenuhnya kepadaku. Walau aku anak bungsu tapi bersama akulah mama tinggal bertahun tahun.
Saat itu juga suamiku mengontak orang yang mengurus kuburan, menanyakan pihak RS mengenai ambulance, memandikan dan segala sesuatunya. Besok siang ketika hari itu disaat para saudara menanyakan mengenai kuburan, dimandikan dll dengan tenang aku bilang semuanya sudah disiapkan. 

Ma...lima hari setelah kepergian mama, mata dan mukaku masih sembab karena menangis setiap malam. Aku mengambil keputusan untuk pergi umroh dengan niat ibadah dan berdoa di rumahNya menumpahkan segala rasa. 

Ma..dua jam sebelum mama berpulang, aku yang dari malam tidur satu kasur bersama mama sambil memeluk mama, membisikkan sesuatu yang kemudian aku lihat mama menitikkan air mata. Sesuatu yang berat aku katakan tapi dinasehati seorang tetangga yang sudah menjadi teman akrab kita berdua untuk mengatakannya. 

Ma...sewaktu aku pergi umroh, dalam rombongan aku dipertemukan dengan banyak oma-oma alhasil sepanjang perjalanan aku banyak mendekat dan membantu Oma-oma tersebut seakan akan aku mengurus mama.

Ma...setiap hari hapeku mengingatkan foto kenangan yang ada di galery dan yang muncul foto mama, isi hpku kebanyakan foto mama dalam berbagai moment. Bagaimana aku ga tambah rindu. 

Ma ..rasanya masih aneh ketika sekarang aku bebas untuk pergi keluar rumah setelah hampir 5 tahun jadi suster 24 jam buat mama, yang klo mau keluar rumah walau ke warung harus ada yg menggantikan untuk menjaga. 

Ma...dulu aku kira luka terdalam ku soal kesedihan adalah saat tidak berhasilnya program bayi tabung yang mana aku seperti kehilangan iman. Ternyata kehilangan mama luka ku lebih dalam tapi Alhamdulillah tidak membuatku marah padaNya tapi aku semakin dekat padaNya.

Ma...hampir setiap hari aku mimpi tentang mama kecuali saat aku umroh, random aja mimpinya seperti kegiatan kita sehari hari. Bangun di pagi hari membuat aku sering menatap ke kamar mama dan melihat tempat tidur mama kosong.

Ma ..aku ga mau menghilangkan pikiran mengingat mama, biar saja kunikmati proses ini, biar aja airmata yang tumpah setiap malam ketika tiba-tiba ingat mama. Aku berdoa kok setiap ingat mama. 

Ma ..setelah hampir lima tahun aku hentikan kegiatanku di luar rumah sekarang aku mencoba memulai lagi. Aku jadi kurang percaya diri ma, antara bingung dan merasa banyak tertinggal informasi dan keahlian. Tapi mantu kesayangan mama itu terus menyakinkan, "yang penting coba dulu ga ada yang menyuruh kamu wajib berhasil", itu katanya ma.

Ma...semoga mama ridho atas kekuranganku dalam merawat mama, semoga Allah ampuni kesalahanku dalam membersamai mama baik ketika mama masih sehat maupun ketika saat mama sakit. 

Ma.....sayang banget sama mama. I love you selamanya. Sayang karena Allah. Berkumpul dan berpisah karena Allah. Biidznillah kita berkumpul lagi di tempat istimewa ya ma, surga firdaus, tempat impian kita bersama. Aamiin. 

Rabu, 29 Januari 2025

Menerka Perasaan Mama

Begitu mama keluar dari ruang hcu aku langsung memeluk mama, maaa baik baik aja khan? kangen mama sambil kupeluk dan kucium mama. Padahal berpisah tiga hari dua malam saja tapi rasanya tak tertahankan.

Hari pertama di ruang perawatan setelah keluar dari hcu mama seperti ketakutan jika di tinggal, padahal kita selalu mendampingi. Mama selalu manggil dan ga mau tidur.

"Ma bisa tidur ga di hcu? mama menggeleng, trus mama ngapain pas malam. Manggil Lia Lia Lia. Trus ada suster ga, ga ada"
Langsung peluk dan cium mama, nanti kita di rumah aja ya ma. 

Kusimpan tangis di hadapan mama, ya Allah betapa aku sayang dan ga tega liat mama kemaren sendiri di ruang hcu, hanya bisa melihat di luar kaca dan kami hanya bisa saling menatap, sepertinya mama bingung, kenapa ini, kenapa ga bisa bertemu?

Bicara tentang mama, bicara tentang kehidupan. Kehidupan yang penuh warna ada tawa, senyum dan airmata. 

Jumat, 24 Januari 2025

Cerita Kehidupan di Ruang Tunggu ICU dan HCU


Sepertinya nama lain dari ruang tunggu ICU ialah ruang air mata dan kesabaran. 

Baru satu malam menghuni ruang tunggu sudah 4 orang keluarga pasien di panggil ke ruang ICU dan kemudian mereka keluar dengan tangisan pertanda keluarga yang berpulang. 
Belum lagi cerita tentang pasien yang sakit, ada yang udah sebulan menunggu anaknya, ada kakek yang sudah dua minggu menunggu istrinya. Kalau aku bisa bilang level kesedihan dari satu sampai sepuluh semuanya ada di cerita para penunggu ICU.

Rasanya mental benar diuji di ruang ini, mau cuek fokus ngaji, berdoa dan tenang ga bisa karena ruangan ini diisi orang banyak campur laki-laki dan perempuan.

Tiga hari dua malam menjadi penghuni ruang tunggu ICU membuat hatiku bertambah perasa, bawaannya pengen nangis. Keindahan dan gemerlapnya dunia menjadi hampa ketika di ruangan yang ada bersyukur dan menghadirkan Allah dalam setiap tarikan nafas. 

Jika hidupmu galau, merasa kurang dan merasa ga berarti di bandingkan pencapaian orang lain, hadirlah di ruang tunggu ICU maka sisi lain kehidupan dunia yang kamu anggap tidak berpihak akan mengubah rasa tersebut. 



Jumat, 10 Januari 2025

Berawal Dari UGD


Tanggal 3 Januari 2025 hari Jumat.

Jam 10 pagi mama masuk ruang UGD, disambut dengan banyaknya pasien. Dokter UGD perempuan dengan perawakan putih, kecil, memegang gelas kopi teriak sana sini memberi instruksi kepada suster didampingi dokter cowok yang kalem. 

Dokter menghampiri mama dengan menekan dada mama dengan jari tengah dan telunjuk dengan kencang ke dada sambil teriak bukkk, namanya siapa???

Aku terkaget dan melotot, masih bisa dengar ga sih kata dr nya. Masih dok kujawab dengan muka menahan marah, kurang ajar banget, ini pasien sadar, sudah tua kok perlakuan kayak gitu. Mama memang untuk komunikasi ga bisa banyak kalimat. Tapi masih bisa bicara dan ingatan masih bagus. Terbiasa di RS lain dengan sapaan lembut nenek namanya siapa, apa yang di rasa?

Ini kenapa bengkak? Udah berapa lama? Ini juga sesak? Kenapa baru di bawa ke RS sekarang?
Setelah kujawab dr kembali duduk  di meja ugd. Aku ga mendengar ketika dr bilang ke suster ini buruk masuk hcu, yang mengatakan kakak yang posisinya lebih dekat di kamar pemeriksaan.

Aku protes "dok ga usah masuk hcu, sesak karena baru datang jd terengah engah". Ga bisa ini harus dilihat intensif. Ketika aku keluar ruangan untuk berpikir bagaimana cara keluar paksa dari ugd ehh begitu masuk ruangan mama sudah dipasang kateter, yahh udah ga bisa kabur lagi. 

Mama sehari hari hanya berbaring karena ga bisa bergerak sendiri lagi semenjak jatuh berkali kali. Mama di rumah selalu minta ditemani olehku, aku ke dapur 10 menit saja sudah di panggil, kata mama ga usah masak, beli aja, aku disuruh hanya berada disamping mama. Kita biasanya ngobrol dan pelukan aja sambil baring.

Jam 9 30 malam baru masuk ruangan hcu dengan berbagai drama.

Aku menangis sewaktu mama sudah di hcu, kebayang betapa mama panik sendirian di ruang perawatan walau ada suster yang menemani.

Kakak sempat bilang sama suster kondisi mama, suster bilang tenang saja. 

Melewati malam itu dengan ga bisa tidur, walaupun tertidur dengan muka basah karena menangis.
Kebayang mama memanggil manggil aku sebagaimana kebiasaan di rumah.

#30haribercerita





Kamis, 09 Januari 2025

Terdampar di HCU

Dari bulan Desember sudah berencana untuk membawa mama ke RS untuk infus albumin. Badan mama semakin hari kelihatan tambah bengkak. 

Berawal di bulan September mama masuk RS karena batuk dan sesak kemudian tangan bengkak sepulang dari RS.

Kupikir tangan yang bengkak ini karena infus, tetapi bengkaknya beda, ternyata hasil lab menunjukan kurang albumin. Hasil albumin 2,6 seharusnya normal 3,6. Setelah mama infus albumin satu tabung hasil lab menunjukan 3,4. Tangan dan kaki yang bengkak langsung menciut. Hanya dua hari di rumah tangan dan kaki mama kembali bengkak, penasaran cek lab albumin kembali di angka 2,6. How come cuman dua hari bertahan. 

Konsul ke dr yang sebelum nya menginfus albumin, dua pertanyaanku dijawab dengan meninggalkan rasa tidak puas di hati, kenapa albumin lngsung turun katanya ga apa-apa selama tidak ada keluhan, karena memang mama masih mau makan dan tidak mengeluh. Apa tidak di telusuri penyebabnya? Udah ga usah di cari cari penyebabnya karena sudah lanjut usia. Nanti klo albumin di angka 1,5 baru infus lagi. Jujur kaget dengar jawaban seperti ini. 

Apa ga di USG dok buat dapat data yang lengkap? Ga usah infus pertama aja respon tubuh sudah bagus. 

Akhirnya ya sudahlah sambil merenung apakah harusnya aku bersikap seperti yang dr bilang, sudahlah jangan dicari cari lagi penyebabnya mama sudah tua. 

Jadi flashback empat tahun lalu bagaimana perjalanan panjangku untuk mencari apa penyebab sakit kepala mama. Tour RS kulakukan di masa covid.  Diagnosa beberapa dokter yang mengatakan tumor di kepala dan dibilang ya sudahlah karena usia ga bisa diapa apain lagi risiko besar tapi mama di rumah sering menjerit sakit kepala, akhirnya goggling kutemukan nama prof Eka dan dari beliau tegak diagnosa Aneurisma. Prof bilang bengkak bukan berarti tumor bisa jadi pembuluh darah yang bermasalah langsung disuruh Mra untuk membuktikan. Ternyata benar pembuluh darah yang bengkak dinamakan aneurisma. 

Nah sekarang aku mengalami lagi, badan mama bengkak tapi ga tau apa penyebabnya. Akhirnya aku membawa ke RS yang lain. Kupikir di RS ini ku hanya akan infus albumin ternyata terjadi hal yang sangat di luar dugaan dan menimbulkan kesedihan dan trauma bagi mama. Mama di masukan ke ruang hcu yang tidak bisa di tungguin dan hanya bisa dilihat dari kaca pada jam tertentu.

Bersambung....
#30haribercerita

Rabu, 08 Januari 2025

Bersih Bersih Lemari Sebelum Ramadhan

60 hari menuju Ramadhan, sudah niat untuk beres beres lemari pakaian. Sekarang lemari pakaianku penuh sesak gara gara sering belanja pakaian di tiktok, barang bagus harga murah. Akun ini dikenalkan setahun lalu oleh burete dia nitip belanja karena ga bisa belanja online tapi hobi nonton tiktok. Ikutan belanja dan akhirnya kecanduan. Yang di jual lebih banyak kaos dan celana casual. Tentu saja aku senang selain beli buat suami yang mana aku juga bisa pinjam. 

Rasanya kebiasaan ini harus di hentikan. Menumpuk barang bukan life style yang aku inginkan. Aku ingin hidup minimalis. Lagian aku juga ga boleh impulsif dalam berbelanja. Menabung harus diperbanyak daripada belanja. 

Jadi untuk tahun ini kurangi belanja karena keinginan terutama pakaian. Semoga Allah mudahkan niat ini biidznillah .

#30haribercerita 

Hari Pertama di Tahun 2025

Pagi hari sengaja pergi olahraga ke GBK untuk menegaskan bahwa tahun ini tetap akan kuisi dengan berolahraga.

Cukup senang dengan konsistensi ku dengan bergerak. Dimulai dari pandemi sampai sekarang. 

Dulu jalan berapa menit aja capek, olahraga hanya sabtu minggu klo sedang mood. Sekarang tiap hari jalan pagi minimal 30 menit sejauh 3 km. Seringnya kulakukan sampai satu jam sejauh 5 km hampir tiap hari 

Karena konsistensi olahraga ini membuat aku berani mencoba naik gunung Prau dan Alhamdulillah berhasil sampai puncak tanpa cedera.

Ga kebayang, yang ga suka dingin berani jam 12 malam ngumpul di base camp, jam 2 malam naik gunung, ahhh bukan guwe banget si putri tidur. 

Tapi itulah aku yang sekarang, naik gunung menjadi candu yang rasanya pengen setiap bulan aku lakukan.  

Apakah tahun ini ada lagi kegiatan yang baru akan kulakukan? God knows...

#30haribercerita

Selasa, 01 Oktober 2024

Definisi Mencintai Karena Allah

Kita baik kepada suami bukan karena alasan pertamanya suami baik kepada kita bukan juga karena suami mencintai kita dll, tapi kita baik dan menurut kepada suami karena alasan pertamanya Allah yang menyuruh kita taat kepada suami dan Allah ridho terhadap istri yang baik kepada suami dan Allah akan mencintai istri yg ikhlas dan baik kepada suami 

Karena niat menikah untuk ibadah dan syarat nya ibadah itu ikhlas karena Allah. Cari ridho Allah terlebih dulu termasuk suami 

Mencari ridho suami pun karena Allah ridho kepada kita jika suami ridho 

Diriwayatkan, wanita ahli surga ketika mendapati suaminya marah kepada istrinya dan itu bukan karena istrinya atau tanpa alasan yg jelas, maka yang dilakukan wanita ahli surga, dia akan menggenggam tangan suaminya dan mengatakan, mata ini tidak akan terpejam jika engkau tidak ridho terhadapku 

Istri yang minta maaf itu bukan karena semata mata karena suami tapi mencari ridho Allah 

Yang sering bikin kita sedih itu karena kurang berzikir dan mengingat Allah 

Barang siapa yang lalai dan berpaling dari mengingatku maka  dia akan hidup dengan kehidupan yang sengsara , surat Thoha ayat 124. 

Kebahagiaan suami atau istri bukan terletak pada istri atau suami tetapi bagaimana hubungan dia dengan Allah 

*Catatan kajian ustad Nuzul Dzikri*






Merasa Berjasa


Dulu selepas SMA 'pergi' dari rumah untuk kuliah setelah itu berlanjut kerja dan menikah. Pada masa itu bersama mama hanya saat liburan dengan hitungan hari. 

Saat ini dimasa tuanya Alhamdulillah bisa tinggal bersama lagi, skenario Allah sangat luar biasa. Kehilangan waktu bersama yang dulu Allah ganti saat ini dan gantian aku yang ngurus mama. 

Berapa waktu lalu saat kajian gurunda bilang. "Sering kali orang yang melakukan kewajiban  bukan dengan psikis orang yg melakukan kewajiban tapi dengan psikis orang yang merasa berjasa atau karena kebaikan dia, padahal tidak pantas membanggakan diri atas kewajiban yang kita lakukan"

Misalkan nih pengalaman pribadi, ngomel sama suami, kamu kok gini sih pdhal aku Khan udh melakukan ini itu dsb, pdhal yang kita sebutkan semua itu ya kewajiban. 
Atau ngadu sama Allah, ya Allah kok ada aja ya masalah, padahall Khan saya udh baik sama keluarga, teman dan juga udh birrulwalidain. Padahal yang disebutkan itu semua kewajiban yang emang kudu harus dilakukan. 

Mengevaluasi perasaan ini penting sebagai salah satu rukun dari muhasabah agar terhindar dari virus hati.

Bagi saya pribadi walaupun mendengar nasihat tentang hak dan kewajiban ini berulang kali tetap saja dalam pelaksanaan nya remed, jujur susah...

Kata gurunda "laksanakan saja kewajiban kita soal hak itu ga usah diributkan klo emang hak kita akan kembali kepada kita kecuali kita tidak yakin akan kemahakuasaan Allah"

Trus bagaimana jika dalam pelaksanaanya hak kita tidak diberikan orang lain. Tunaikan saja kewajiban kita kepada dia, jangan sampai ketidaksukaan kita membuat kita tidak adil karena adil itu lebih dekat dengan ketaqwaan. Kemudian mengenai hak kita minta kepada Allah. Kecuali klo kita menuntut karena ada kemaslahatan lain.

Apakah cara ini langsung berbalas? Ga juga, bisa jadi di balas pada saat itu, dikemudian hari atau tidak sama sekali. Yang pasti Allah tidak pernah zalim kepada umatnya dan bisa jadi sesuai dengan janji Alquran bahwasanya bersama kesulitan itu ada dua kemudahan.

Agama mendidik kita seperti ini tentu saja konsep ini riil bukan khayalan cuman melaksanakannya memang butuh waktu bisa jadi proses seumur hidup karena ini konsep tauhid yang tinggi. 

Biidznillah, semoga Allah mudahkan melakukan apa yang telah dipelajari.

*Catatan kajian ustad Nuzul Dzikri*



Cerita Dunia POV Kematian

Mau cerita mengenai perasaan satu bulan ini yang benar benar memporak porandakan kebiasaan, perasaan dan pikiran. 

Dimulai akhir bulan Agustus dimana setiap pagi setelah olahraga super kilat aku ke icu rumah sakit membawa sarapan buat bestie. Biar bestie tetap mau makan selama menunggu suaminya di icu seorang diri. Sambil makan yang di paksakan kita saling bercerita di luar tentang kondisi sakit. 

Kondisi suami yang mendadak ga sadar, yang selama ini ga pernah sakit berat, sedang jalan jalan keluar kota kumpul keluarga, merupakan pembuka cerita yang sangat menegangkan. 

Progres kesehatan tiap hari yang semakin berat membuat hatiku juga semakin berat melihat sosok dia sebagai seorang istri dan ibu.

Dari hari pertama sampai hari ke tujuh dari tiap helaan nafas yang berat, dalam diam dan berkata yang keluar lebih banyak air mata, aku melihat suatu keadaan dimana ketidaksiapan dan menerima harus dilakukan saat itu juga mau tidak mau. 

Aku tidak tau gimana dalam hatinya, yang kulihat dengan aktifnya dia mencari penguatan ruhiyah saat itu juga dengan segera, semua orang melihat ketegaran jiwanya. Berdiri tegak menyambut tamu, mencium jenazah sesudah dimandikan dengan senyuman dan duduk tenang sambil banyak berdoa ketika di pemakaman.

Aku sendiri masih meraba raba hikmah apa yang Allah berikan pada keluarga kecil ini, kepada kami sekomplek sebagai tetangga dan kepadaku sebagai teman yang kami sering bercerita berbagai hal. 

"Saiki aku ra duwe bojo", itu kalimat pertamanya kepadaku di luar kamar jenazah. 

Kalimat itu menyayat hatiku. 

Resign dari karir yang bagus dan tempat kerja yang prestisius sesuai keinginan suami agar fokus mendidik anak. Keluar rumah diizikan hanya dalam radius 3 km membawa motor karena suami khawatir. Di apresiasi suami dengan memberikan segalanya baik materi dan waktu. 

Ketika suami telah menjadi tumpuan segalanya, kalimat 'ra duwe bojo' adalah suatu perasaan kehilangan dan bertanya, trus aku harus bagaimana selanjutnya? 

Pertanyaan itu aku jawab dengan pelukan erat dengan bersimbah airmata, dengan terbata aku katakan kamu masih punya Allah yang maha segalanya. Trust me. 

Setelah kejadian itu aku mengalami suatu kondisi psikologis perasaan yang bermacam macam. Sedih, banyak pertanyaan salah satunya bagaimana jika itu terjadi pada saya? yang paling menyakitkan keimanan ku agak terguncang. 

Padahal berapa hari setelah kejadian ini kami tetap taklim mingguan dengan niat sekalian takziah menghibur keluarga yang berduka.

Sudah jelas dan clear, ustadzah mengatakan rahimahullah biidznillah sudah mencapai kematian yang indah. Yang menjadi peer, kita yang sedang menunggu antrian ini akan berpulang seperti apa?

Entah kenapa hatiku secara keimanan tetap terguncang. 

Aku ketakutan dengan yang namanya perasaan kehilangan. 

Ternyata aku serapuh ini, walau bukan aku yang mengalami. Mengenal dekat keluarga ini seakan akan ini terjadi padaku.

Aku menguatkan dia
Aku memotivasi dia
Aku juga mengatakan
Sedih itu wajar
Menangis itu boleh
Apapun perasaan yang dialami saat ini jangan di tolak

Sampai aku lupa memperhatikan perasaanku sendiri 

Alhamdulillah alla kulli hall

Pertolongan Allah dan waktu akan menyelesaikan ini semua dan ini menjadi bagian dari perjalanan rasa dalam episode kehidupan yang kualami. 

Kamis, 26 September 2024

Ujian dan Berkorban Untuk Yang di Cintai (Kajian Bukan Dzulhijjah)

"Saya mohon pengertian kepada pasangan karena beban di kantor suami ibuk ibuk ini berat harus mengelola uang berapa ratus trilyun."

Kalimat pak dirjen yang paling saya ingat ketika berbicara dalam acara famgath tersebut. 

Bicara tentang kehidupan, keluarga pasti ada perjuangan dan pengorbanan.
Kepala keluarga berjuang memberi nafkah kepada keluarga dan disatu sisi juga berkorban waktu, tenaga dan perasaan. 

Ustad Nuzul 
Setiap org harus mempunyai mental berkorban, berkorban untuk yang dicintai 

Perintah berkurban, pelajaran bahwa setiap anggota keluarga harus mempunyai mental berkorban 
Dan merupakan ujian bagi setiap anggota keluarga 

Esensi berkurban, semua pihak sepakat utk mengorbankan ego atau sisi dirinya demi menjalankan perintah Allah

Yang membuat banyak rumah tangga hancur, menuntut orang utk berkorban utk dirinya 

Konsep keluarga nabi Ibrahim, setiap anggota keluarga harus berani berkorban 

Bagaimana jika sikap berkurban itu disikapi dengan ego masing masing maka keluarga tersebut menjadi hancur

Kehidupan ini ujian cinta, apa benar kita mencintai Allah 

Tentang pengorbanan setiap keluarga, esensi berkurban 

Perjuangkalah 10 hari pertama, jangan mudah mencari alasan utk tidak bisa, karena ini utk bukan secara personal tapi buat keluarga 

Hidupnya keluarga karena diskusi, narasi, kebersamaan, isue bersama, perjuangan 

Klo hati lemah maka tidak akan berhasil, tapi jika hati solid dan perjuangkan maka berhasil 

Nabi Adam hanya disebutkan secara personal tapi utk nabi Ibrahim maka disebut keluarga Ibrohim

Makna besar idul adha 
Ini tentang perjuangan, pengorbanan untuk membuktikan cinta kepada Allah

Jika berhasil maka Allah mudahkan langkah kita
Allah tidak pernah mengingkari janjinya dan Allah tidak pernah menzalimi hambanya 



Pupus Putus Sekolah 1,2,3 (Anak berharga, Anak Gigih, Anak Keluarga)

Buku yang maknanya dalam banget tapi ditulis dengan bahasa komik yang santai, bagi saya di luar ekspetasi ketika selesai membacanya. 

Buku ini membahas tentang pendidikan dalam arti sebenarnya, bukan hanya pendidikan dalam lingkup sekolah formal. 

Belajar itu seumur hidup, jika diartikan belajar hanya di sekolah, bagaimana nasib yang tidak bisa sekolah seperti pupus dalam cerita ini, tinggal hanya bersama nenek nya, kemudian setelah neneknya tiada sekolahnya pun berhenti. Beruntung pupus diajak tinggal bersama prof Suryo dan memberikan kebebasan bagi pupus untuk belajar apa saja.

Dialog Pupus dan prof Suryo sangat meaningful seperti
Prof " Manusia akan tumbuh kearah apa yang ia inginkan, seperti tanaman tumbuh ke arah matahari, klo kamu tidak ingin apa2, kemana kamu akan tumbuh?"
Pupus "Dulu aku cuma mikir bagaimana bisa lolos dari ulangan satu ke ulangan lainnya, dari ujian ke ujian lainnya,  sekarang waktu dapat kesempatan dan kebebasan aku baru sadar kalau aku ga tau apa2, nggak tau mau kemana".

"Semua yang ada di dunia ini bisa jadi berharga atau akan jadi sampah tergantung dimana ia berada"  

Pupus" Boleh Khan pengen belajar yang gini2 aja bukan nyembuhin tumor atau pergi ke bulan? "

Prof " Kalau pengetahuan Khan, skrg hampir semuanya ada di internet. Orang yang baru mulai belajar seperti kamu kadang butuh pembimbing biar tidak bingung dan tersesat"

Pupus : "iya kadang aku merasa mbah Gugel itu kebanyakan klo ngasih tahu, malah bingung" 

Prof : " Betul itu, karena itu kamu butuh orang yang mengenal kemampuanmu, kelemahanmu, keunggulanmu dan cara belajar yang cocok buatmu, termasuk impian-impianmu. Sehingga dia  bisa membimbingmu dengan baik ke arah mana kamu ingin melangkah, itu cuman bisa dilakukan klo kamu bisa apa dan 
kamu mau apa".

Pupus: "Definisi keluarga 
Tempat tumbuh tanpa perlu khawatir macam2 
Tempat dimarahin sekaligus diajarin
Tempat buat pulang waktu ga tau lagi harus kemana
Dll...

Suka buku ini karena membahas pendidikan secara sederhana, sedangkan diluar sana pendidikan identik dengan biaya yang mahal dan berlomba sekolah di tempat yang terkenal.

Dengan pengalaman hidup saya selama ini, lebih berarti menjadi orang yang bermanfaat bagi diri dan sekitar walau hanya dengan sesuatu yang kecil daripada hanya sekedar lulus sekolah bergengsi dapat pekerjaan bagus, kemudian ngumpulin duit, berharta banyak, selesai. 

Senin, 18 Desember 2023

Gulai Ayam Panyikek

 Gulai Ayam Panyikek


Orang tua saya asli Sumatera Barat, tepatnya nagari Sulit Air, Kabupaten Solok. Sulit Air memang nama yang tidak familiar kedengarannya terutama di luar pulau Sumatera, tapi percaya deh jika di google seperti apa nagari Sulit Air itu, pemandangannya sangat cantik, melewati danau singkarak yang biru, sepanjang danau banyak menjual aneka makanan dan cemilan, terutama ikan bili khas danau Maninjau. Kemudian perjalanan lanjut naik ke atas gunung seperti puncak dan di balik gunung itulah nagari Sulit Air. Tersembunyi tapi memikat.

 Mama dan Abak satu kampung, sebagaimana orang kampung pada umumnya mereka merantau dan tinggal di kota Pekanbaru Riau. Kami anak-anaknya lahir besar dan di rantau, biasanya kami pulang kampung ketika lebaran atau pada saat acara pulang basamo setiap dua tahun sekali pada saat lebaran yang biasanya diorganisir oleh organisasi para perantau yaitu SAS (Sulit Air Sepakat). 
Saat itu orang yang di rantau di seluruh Indonesia bahkan yang tinggal di Luar Negri pada pulang hingga kampung yang kecil ini bisa macet berjam jam karena mobil orang rantau yang memenuhi kampung. 

Mama sangat pandai memasak makanan minang terutama khas kampung kami. Rasa masakannya enak dan diakui oleh banyak orang. Saat ini umur mama 83 tahun dengan kondisi sakit dan lebih banyak berbaring. 

Ingatan saya tentang mama semasa sehat adalah kesibukan yang tiada henti. Kesibukan seorang ibu rumah tangga yang setiap hari mengurus rumah tangga, sesekali membantu di toko dan memasak untuk keluarga yang rasanya membuat kami berkeringat karena semangat melahapnya. 

Setelah menikah mau ga mau saya harus belajar memasak masakan minang apalagi menikah dengan orang sekampung walau dia lahir dan besar di Jawa Barat tapi seleranya tetap selera asal, Sumatera Barat.

 Sambal ayam panyikek merupakan khas masakan sulit air. Mama suka sekali dengan masakan ini. Apabila ada acara keluarga, ada tamu datang atau mau ke rumah orang dan membawa bingkisan, di pastikan menu ini yang sering mama sediakan. 

 Jika saya di tanya kenangan masakan apa yang mengingatkan saya dengan mama, ayam panyikek ini yang akan saya sebut pertama kali. 

Masakan ini dasarnya sama seperti kalio yaitu gulai ayam yang kuahnya kental, yang membedakan ada daun singkong dalam masakan tersebut. 

Mama terbiasa dengan bumbu dan santan yang banyak. Waktu baru belajar memasak saya ngeri sendiri ketika bertanya kepada mama, "untuk satu kilo rendang kelapa nya berapa ma"? 4 kelapa, perasan kelapa pertama ga pakai air, sedangkan perasan ke dua memakai air kelapa. Kebayang jika mau masak dua kilo daging harus memakai delapan santan, haduhh apa kabar kolesterol? 

Kata mama orang dulu tetap sehat karena habis makan bergerak kerja di sawah lagian zaman susah dulu makan seperti ini hanya ada pada moment khusus seperti musim panen. Iya sih klo anak sekarang habis makan selonjoran maen hp.

 Untuk ayam panyikek ini, biasanya memakai ayam kampung dan satu ayam kelapanya dua butir. Untuk daun singkongnya biasanya satu ayam saya memakai 2 ikat daun singkong. Pilih yang daunnya muda biar ga alot. Biasanya daun singkong ini setelah di petik di cuci bersih di jemur dahulu biar kering ketika dimasukan ke dalam masakan. 

 Dalam membersihkan ayam saya lihat ada perbedaan orang sumatera dan Jawa. Orang Sumatera ketika membersihkan ayam kulitnya dibuang, sementara di Jawa rata-rata kulitnya tidak dibuang. Jadi ketika keluarga saya makan di restoran saat di Yogya mereka teriak saat melihat ayam di hidangkan kata mereka ayamnya pakai baju.

Bumbu pemasak buatan Sulit Air menjadi andalan mama ketika memasak gulai isinya rempah-rempah dan sangat wangi.

 Mama dan masakan adalah memori yang mengisi banyak hidup saya. Setelah saya menikah ketika menelpon mama untuk bertanya kabar, hal yang pertama mama tanyakan kepada saya, masak apa hari ini? 

 Gulai Ayam Panyikek 

Bahan

 Ayam kampung 
Daun singkong 
Cabe giling secukupnya
Bumbu dasar gulai (bawang merah, bawang putih, kunyit, laos)
Daun jeruk, daun salam, sereh, garam
Santan 
Bumbu pemasak, ini optional saya memakai ini karena bumbu favorit mama, buatan kampung sendiri isinya bermacam macam rempah. 

 Cara membuat

Tumis bumbu dasar gulai dan cabe setelah harum masukan santan, diaduk sampai kuah mengental setelah itu masukan ayam, ketika di rasa ayam sudah empuk baru di masukan daun singkong. Tunggu sampai daun singkong layu, aduk, masakan siap disantap

Minggu, 19 November 2023

Pesan Cinta Keluarga Bagi Pegawai DJPK

Bismillahirrahmanirrahim

Dear all pegawai Djpk

Perkenalkan nama saya Yulia Chairani, salah satu istri pegawai Djpk. Saya mau cerita tentang hal yang berkesan saat saya mengikuti famgath daper tahun 2018. Salah satu direktur mengatakan "dukungan keluarga terutama istri sangat penting terhadap kinerja suami di kantor"

Saya setuju dengan apa yang disampaikan pak Direktur, apalagi saat itu sedang ramai berita mengenai salah satu pegawai yang terkena ott KPK. 

Siapa sih yang ga sayang istri, anak dan keluarga? Pasti semua sayang. Jangan sampai sayangnya ini membuat suami melakukan suatu tindakan yang melanggar aturan. 

Saya dan suami saling mengingatkan untuk meluruskan niat. Bekerja ini bagian dari ibadah. 

Bagaimana meluruskan niat? Ini pekerjaan sepanjang waktu selama orang itu masih bekerja. Tentu saja butuh kerja sama semua pihak. 

Saya sebagai istri berjuang dari rumah dengan doa dan pengawasan, yang di kantor juga berjuang untuk menciptakan dan menjaga agar niat ini tetap lurus baik secara teknis maupun secara moril. 

Untuk para istri semoga Allah kuatkan kita menjadi penjaga iman suami kita, agar kelak perjuangan ini menjadi sebab Allah kumpulkan lagi kita bersama orang-orang yang kita cintai di surga Nya. Aamiin. 

Kata-kata Bu Menkeu yang sering diucapkan.
Jangan pernah lelah mencintai Indonesia (keluarga dan agama)

Yang dalam kurung tambahan kalimat dari saya 😊

Catatan : Tulisan ini saya ikutkan dalam lomba dengan tema, surat cinta bagi keluarga pegawai dalam rangka hari Anti Korupsi Sedunia 2023" dengan tagline "Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju"
Alhamdulillah meraih juara 3. 



Rabu, 18 Oktober 2023

Tafsir Surat Alam Nasyroh...


Tafsir Surat Alam Nasyroh

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ

Arti ayat pertama, bukankah kami telah melapangkan dadamu Muhammad?

Ayat ini kalimat bertanya tapi Allah tidak butuh jawaban, semua juga tau jawabannya, iya.

Melapangkan dada adalah nikmat diantara nikmat2 yang Allah berikan kepada Rasulullah.

Bagi manusia nikmat kelapangan dada merupakan nikmat yang lebih besar dari harta, tahta dll

Ulama mengatakan kelapangan dada diberikan Allah kepada Rasulullah dan juga kepada umat beliau.

Fungsinya untuk menghadapi dua hal. Yang pertama ketetapan dan hukum Allah secara syar’i yaitu peritah dan larangan Allah.

Orang yang Allah beri kelapangan dada meka ketika diberi aturan Allah maka hatinya lempeng dan senang.

Kenapa demikian? Karena perintah2 Allah itu tidak mudah untuk dikerjakan, banyak larangan Allah itu berat untuk ditinggalkan. Untuk bisa mengerjakan perintah dan larangan Allah kita harus bisa menyelisihi hawa nafsu kita.

Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disenangi oleh hawa nafsu kita dan sebaliknya neraka itu dikelilingi oleh hal-hal yang cocok dengan hawa nafsu kita.

Surat Yusuf ayat 53;

Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Itulah mengapa sebagian orang mengambil perintah agama yang hanya cocok bagi dia atau yang sesuai selera dia sedangkan yang tidak sesuai diacuhkan.

Seperti yang Allah katakan dalam surat Alhajj ayat 11 ;

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

Maksud di tepi dalam ayat tersebut, yang sesuai dengan keinginannya.

Meninggalkan larangan dan mengerjakan perintah Allah itu memang susah. Misalkan masalah riba. Jika hati ga lapang susah meninggalkan riba.

Surat Al Anam 125

Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Syariat itu beban bagi jiwa, untuk melaksanakan butuh pribadi2 yg berdada lapang, dan itu pemberian Allah. Minta sama Allah agar diberi kelapangan dada dalam menjalankan segala apa yang Allah perintahkan dan apa yang Allah larang.

Fungsi kelapangan dada yang ke 2, adalah untuk menetapi ketetapan Allah qadari atau musibah.

Kenapa nabi bisa melewati semua musibah padahal nabi mengatakan musibah yang paling berat yaitu ada pada nabi dan rasul.

Hadist Abdullah bin Mas’ud, jika nabi sakit maka itu seperti sakitnya dua orang diantara kalian.

Itu semua karena kelapangan dada yang Allah berikan. Maka minta kelapangan dada, berdoa kepada Allah.

Penjelasan ayat 2 dan 3, Dan kami telah menghilangkan beban di dadamu. Yang memberatkan punggungmu.

Apakah para nabi ada melakukan kesalahan? Para ulama mengatakan, ada. Tapi hanya sebagian kecil dan kesalahan tertentu saja.

Misal, nabi dulu pernah mengharamkan madu, kemudian ada ayat yang turun mengatakan, wahai nabi kenapa Engkau haramkan apa yang telah di halalkan oleh Allah.

Yang membuat kita berat melakukan syariat atau kebaikan adalah dosa, maka hilangkan dengan tobat dan istighfar, maka Allah akan beri kekuatan.

Keterangan ayat ke 3, Dan kami tinggikan namamu Muhammad.

Kenyataan ini benar sampai saat ini, Allah tinggikan nama rasul tinggi menjulang dan tidak ada satupun manusia seperti beliau Rasulullah Saw.

Tidak ada nama nabi yg dikumandangkan sehari lima kali pada waktu sholat selain rasulullah.

Pada saat ibadah, orang juga mengingat Rasulullah, karena syarat diterimanya ibadah ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah/ ittiba

Para ulama mengatakan, jika kita suka meninggikan nama dengan mengikuti tuntunan Rasulullah maka Allah juga akan mengangkat nama kita.

Keterangan ayat ke 5, Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Abdullah bin Abbas mengatakan, satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan, maksudnya, sesulit apapun kondisi yang menimpa kita ada dua kemudahan juga yang mengikuti.

Yang jadi masalah kita keburu galau, terpuruk, yang terjadi akhirnya tidak bisa merasakan kemudahan yang Allah berikan.

Jangan fokus pada kesulitan, fokus pada kemudahan karena jumlahnya juga lebih banyak.

Ayat 7 dan 8, Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh2 urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmu lah kamu berharap.

Maksud dari ayat ini, bahwa kehidupan seorang muslim adalah kehidupan yang sungguh2 bukan kehidupan yang santai selesai satu urusan lanjut urusan yang lain. Baik yang merupakan amalan akhirat ataupun amalan dunia yang bermanfaat untuk akhiratnya.

Kita berharap kepada Allah di dua waktu yaitu ; sebelum beraktifitas, kita berharap ditolong Allah. Setelah selesai kita berharap diberikan pahala oleh Allah, bukan berharap di apresiasi oleh makhluk.

Istirahat itu di surga, di dunia tempatnya berjuang, berkarya, beramal.

Kesimpulan;

surat ini mengajarkan agar kita mempunyai hati yang lapang dan minim dari dosa. Yang membuat kita amburadul ketika ada masalah bukan Krn masalahnya tapi dengan bertumpuknya dosa kita. Orang yang mengangkat nama Rasulullah, maka ia juga akan diangkat sesuai dengan kualitas ittiba nya, kesulitan tidak pernah mengalahkan kemudahan dan kemudahan selalu lebih banyak dari kesulitan dimasa apapun, sesulit apapun keadaan kita. Teruslah beramal, bekerja dan berharap Allah tolong dan Allah yang beri ganjaran.




Sumber; Kajian Ustad Nuzul Dzikri

Rabu, 11 Oktober 2023

Dunia Sosmed Dunia Tipu Tipu

Kenapa ya banyak sekali cerita kehidupan yang menjadi kasus di FB?  Saya yang membuka sosmed saat rehat kemudian membaca status yang lewat dan akhirnya mengikuti membaca status tersebut walaupun sudah telat.   

Dimulai dari ustadzah yang punya usaha skincare yang pernah di wawancara kick Andy karena mengadakan pengobatan gratis. Ustadzah ini jadi istri kedua seorang ustad terkenal di Yogya. Yang jadi masalah Isked ini awalnya menceritakan bagaimana isper sang ustad yang tidak kompeten mengurus suaminya dengan postingan bersambung di sosmed. 

Emak-emak angkatan lawas yang memang dominan pengikut FB, yang ada ngamuk baca cerita bersambung seperti itu rasanya ga pantas apalagi ini baru menjadi istri kedua. 

Kasus tersebut sampai ke ranah hukum karena diduga ada kekerasan terhadap rumah tangga oleh sang ustad kepada isper yang diduga karena pengaruh isked.

Apa yang saya rasakan membaca keriuhan tersebut? Pertama, kaget dan sedih, karena dari awal saya salut sama kegiatan sosial sang ustadzah, ada pengobatan gratis, tempat tinggal gratis, belajar gratis dll. 
Kedua, Tarik nafas sambil berkata, ya seperti inilah dunia, penuh ujian. Dari orang yang dianggap berilmu kemudian dikatakan sangat kejam dan mempunyai sifat gangguan mental, walau hanya sebagai pembaca saya sungguh ngilu saat membaca apa yang orang tulis dari kasus tersebut karena yang di ucarain orang berilmu tinggi dalam hal agama dan dikenal sebagai ustad dan ustadzah. 
Hanya bisa banyak istighfar ketika membaca, ga mau beropini karena saya orang jauh yang cuman pas lewat membaca kasus ini, Allah yang punya kehidupan ini. Biar Allah yang menentukan akan seperti apa cerita kehidupan ini berakhir. Saya hanya mengambil hikmah dari semua ini. 

Setelah itu ada kasus seorang motivator hits yang terkenal  agamis yang kemudian berpoligami dan kemudian istri pertama mengajukan cerai ketika suaminya ketahuan poligami.

Secara syariat tidak ada yang salah dengan poligami karena diperbolehkan dalam agama. Dalam kasus ini, sang motivator sudah terkenal dengan kisah hidupnya yang melewati banyak ujian dan berakhir manis. Terkena penyakit langka, banyak hutang, tapi istrinya tetap setia mendampingi.

Tau sendiri Khan bagaimana sikap emak-emak terhadap poligami, apalagi poligami ini dilakukan diam-diam dan ketahuan secara tidak sengaja, begitu beritanya. 
Emak-emak di dunia maya simpati dengan isper karena ikut merasakan bagaimana perasaanya. Efeknya sang suami banyak di putus kotraknya dengan berbagai brand dan usaha jadi sempat menurun. 

Sempat jadi kasus hukum karena sang motivator ini melaporkan ke polisi orang-orang yang menghujat nya walau akhirnya berakhir damai dan ada yang mengatakan sang motivator ini juga terkena penyakit mental. 

Kemudian apa yang saya rasakan? Hampir sama seperti kasus ustadzah sebelumnya lagi-lagi saya hanya bisa kaget. Saya membeli beberapa buku sang motivator tentang marketing, saya mengikuti juga kegiatan sosialnya yang di posting di ig dan sangat kagum ada sekumpulan orang-orang kaya yang sekali sedekah minimal 10 juta kemudian ditujukan membantu banyak anak-anak tidak mampu untuk pendidikannya. Saya ngiri karena belum bisa sedekah seperti itu. 

Lagi-lagi Allah menunjukan kekuasaanya. Apa yang terjadi semua pasti atas izin Allah. Setiap takdir Allah pasti baik. 

Kejadian ini semakin mengajarkan lagi kepada saya biasa saja melihat orang, jangan terlalu berlebihan memuja selama dia masih jadi manusia pasti tidak luput dari kesalahan. 

Kejadian ini juga mengingatkan saya untuk banyak berdoa agar Allah tutup aib dan minta keselamatan dari musibah. 

Terakhir kasus yang masih hits dan masih on going di FB. Tiga tahun lalu saya membaca kisah seorang penulis terkenal yang di boikot oleh pembacanya karena arogan dan sering komentar pedas terhadap orang yang berbeda pendapat dengannya. Hingga akhirnya ada yang speak up bahwa penulis ini secara tidak langsung mengakibatkan kematian suaminya karena saat ia menulis quote dari buku sang penulis ini di FB kemudian di komentari tidak boleh dan didukung oleh fansnya yang berakibat FB nya tidak aktif dan usaha online nya hancur karena yang order minta dikembalikan uangnya tidak jadi membeli walau ia sudah memesan barang tersebut. 

Yang uniknya setelah tiga tahun saya ga pernah lagi membaca kisah penulis ini dan yang speak up eh tiba-tiba beberapa minggu lalu saya membaca,  perempuan yang speak tersebut kini hidupnya bagaikan cinderella di luar negri, sempat jadi tkw dan bekerja keras, akhirnya diperistri sultan negara tersebut. 

Saya sendiri kaget tiga tahun bukan waktu yang lama dan keadaan mbak itu berubah 180 derajat. Karena penasaran saya baca semua tulisannya tentang kehidupan dia di negara tempat dia kerja tersebut dan keluarganya. 

Eh belum hilang kaget saya muncul lagi status yang mengatakan kisah itu to good to be true, terlalu bagus untuk jadi kenyataan. 

Saya bukan orang yang aktif di sosmed untuk posting hanya suka baca saja apalagi FB sudah lama banget ga aktif bikin status tapi FB ini khas nya banyak tulisan panjang yang inspiratif makanya saya masih buka hanya buat baca-baca.

 Saya hanya termenung membaca kisah mbak itu, ini benaran ga sih? 
Benar atau tidaknya biar itu jadi urusan pribadi penulis.  Semua yang kita kerjakan ada hisabnya. 

 Saya hanya mengambil hikmah dari cerita tersebut. Sebagaimana Allah berkehendak atas kejadian yang mereka alami semua, Allah juga pasti punya maksud juga kenapa saya membaca kisah tersebut. 






Rabu, 27 September 2023

Tadabbur Surat Al Ikhlas

Tadabbur Surat Al Ikhlas 

Hadist imam Al Baihaqi ;
Orang-orang Yahudi datang ke Rasulullah Saw diantara mereka ada Kaab, Huyay, mereka mengatakan, wahai Muhammad tolong gambarkan kepada kita, seperti apa Rabbmu yang telah mengutus mu? 
Lalu turunlah firman Allah SWT 

١ – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
٢ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
٣ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
 ٤ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Inilah surat yang kita kenal dengan surat Al ikhlas. Allah SWT menjelaskan siapa dirinya di dalam surat ini. 

Ada seseorang yang mendengar saudaranya membaca Qul huwallahu ahad..., orang itu saat selesai membaca kemudian mengulang membaca lagi begitu seterusnya berkali kali. Kemudian besok paginya orang yang mendengar saudaranya membaca surat ini berulang ulang datang ke Rasulullah dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada sedikit meremehkan. Lalu Rasulullah mengatakan, demi diriku yang berada di dalam genggamanNya sesungguhnya surat Al ikhlas nilainya 1/3 Alquranul karim.

Sebagaimana dalam riwayat lain Rasulullah pernah berkata kepada sahabat beliau, apakah kalian kesulitan membaca 1/3 Alquran di satu malam? 

Pertanyaan itu cukup berat bagi mereka 1/3 Alquran = 10 juz dalam semalam. 

Kemudian mereka balik bertanya, siapa diantara kita yang mampu Rasulullah?

Rasulullah menjawab surat Al-Ikhlas itu merupakan 1/3 Alquranul karim. 

Dua riwayat ini juga dicantumkan dalam tafsir Ibnu Katsir. 

Inilah sebab mengapa surat ini dianjurkan dibaca tiga kali dalam doa pagi dan petang, maka nilainya sama dengan seperti membaca satu Alquranul karim. 

Tapi ini secara nilai bukan berarti mengcover surat Alfatihah sampai Annas. 

Nilai ini diibaratkan, misal; jika seseorang membaca surat Al-Ikhlas dalam satu rakaat sholat tetapi tidak membaca Alfatihah sholatnya tidak sah, walau yang dibaca diibaratkan seperti membaca satu Alquranul karim karena tidak ada sholat yang sah tanpa membaca surat Alfatihah.

Hadis imam Ahmad, Rasulullah mengatakan barang siapa yang membaca surat Al ikhlas sampai selesai sampai 10 kali maka Allah akan bangunkan istana di surga. 

Renungkan ; sudah berapa tahun kita sia-siakan untuk mendapat istana di surga? Bandingkan dengan sudah berapa tahun kita menabung agar bisa mendapatkan rumah di dunia? 

Inilah yang Allah katakan dalam surat Al ahzab 72, ...sesungguhnya manusia itu zalimnya luar biasa dan bodohnya kelewatan. 

Manusia itu sering jungkir balik agar bisa membangun rumah di dunia bahkan kadang menabrak aturan Allah sedang rumah di surga yang abadi tidak dibangun2. 

Apa makna dari surat Al ikhlas ini? 
Ayat pertama, katakanlah wahai Muhammad, dialah Allah yang Esa.

Ulama mengatakan keesaan Allah ini menunjukan Allah tidak ada tandingannya, Allah tidak ada yang serupa denganNya, tidak ada yang maha pengasih kecuali Allah, tidak ada yang maha penyayang kecuali Allah, tidak ada yang maha pedih siksanya kecuali Allah. 

Ayat kedua, Zat yang seluruh makhluk akan kembali pada Nya dalam memenuhi kebutuhan2 dan masalah2 nya dan di waktu yang sama Dia tidak butuh kepada siapapun. 

Maksudnya, Dialah pemimpin yang kekuasaanya sempurna, maha mulia dengan kemuliaan yang sempurna, yang maha agung dengan keagungan yang sempurna. 

Sebagian para ulama mengatakan kalau anda tidak kembali kepada Allah dalam kondisi lapang maka anda akan kembali kepada Allah dalam kondisi terjepit dan darurat. 

Misalkan dalam sebuah cerita, ketika seseorang lupa kepada Allah di ketinggian ribuan kaki pada saat dia di dalam pesawat, ada kesempatan untuk zikir tapi dia tidak berzikir, dia bisa membaca doa naik kendaraan tetapi dia tidak membaca, lalu tiba2 disaat dia sedang menikmati entertainment di dalam pesawat yang penuh dengan suasana duniawi tiba2 terjadi turbelensi hebat yang mengerikan lalu pilotnya mengatakan maaf tidak bisa mengendalikan pesawat lagi, apa yang terjadi dengan penumpang2 tersebut? 

Mereka akan kembali kepada Allah. Pada saat itu tidak akan ada yang mengingat makhluk walaupun didalam pesawat itu ada seorang pejabat, penguasa, tapi tidak ada yang akan meminta pertolongan kepada mereka.

Misalkan lagi, bagaimana seorang pasangan yang ketika hidupnya harmonis, pasangannya romantis dia lupa sama Allah, tapi ketika pasangannya selingkuh, dikhianati, maka dia akan kembali kepada Allah. 

Hati manusia akan selalu kembali kepada Allah. Allah ga butuh sama kita, kita yang butuh sama Allah. 

“Semua masalah dalam hidup itu sama seperti surat kepada kita maksudnya misalkan ketika kita sakit, jatuh miskin, dikhianati, rumah tangga berantakan maka Allah seperti memberi surat kepada kita yang saat kita membukanya seakan Allah berkata, engkau punya Rabb, maka kembalilah engkau kepada Rabbmu” 

Ingat selalu ayat ini: 
Albaqorah 186, Dan apabila hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat...

Allah sendiri yang mengatakan aku dekat, tapi manusia sendiri yang menjauh kepada Allah.

 Ketika manusia lain mengatakan ABCD tentang kita, kembali saja kepada Allah yang tidak pernah menzalimi hambanya 

Allah itu lebih sayang daripada seorang ibu yang menyayangi anaknya (Hadist Ummar Bin Khatab)

Disaat kita lagi hancur dan tidak ada seorangpun yang mau menolong kita, bukankah kita punya Rabb yang mengatakan “Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu” (Almujadillah, 11) 

Reminder, bacalah Al ikhlas dengan hati dan keimanan jangan hanya sekedar lisan karena ini tentang Allah yang Maha Sempurna yang mana seluruh makhluk akan kembali padaNya. Jangan sampai nunggu darurat dulu baru kembali kepada Allah. 
“Perkenalkan diri anda kepada Allah disaat anda lapang maka Allah akan mengingat anda disaat anda susah” (HR Tarmidzi) 

Ayat ketiga, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. 
Ayat ini semakin menegaskan kemuliaan Allah. Allah tidak butuh orang tua dan keturunan. Allah tidak butuh siapa2, manusia yang butuh kepada Allah.

Ayat keempat, tidak ada seorang (atau makhluk) pun yang setara dan (sebanding) dengan Nya. 

 Makna dari ayat ini, tidak ada satupun yang mirip denganNya. Hidup kita ini sering berantakan karena kita tidak mengenal Allah, sering kali kita menganalogikan Allah dengan makhluk makanya kita tidak mengerti bagaimana Allah mengatur alam semesta ini. Contoh, kadang banyak orang yang tidak mau berdoa kepada Allah dengan alasan aku sudah banyak maksiat, aku malu apakah masih pantas aku berdoa kepada Allah? 

Kenapa muncul perkataan seperti ini? Karena tidak mengenal Rabb Nya. Ia analogikan Allah itu seperti manusia, yang tidak suka diminta minta layaknya manusia. Padahal Allah itu berbeda, Allah mengatakan, “barang siapa yang tidak meminta kepadaKu, maka mereka akan masuk neraka jahanam karena hina” surat Al ghafir ayat 60. 

Makanya banyak orang yang buruk sangka kepada Allah, karena mereka tidak mengerti Allah. Tidak mau belajar tentang Allah. Padahal ilmu mengenal Allah itu sangat mewah, makrifatullah.

Kesimpulan, Kita harus kembali kepada Allah. Allah maha sempurna tidak ada tandingannya. Esa dalam nama dan sifatnya, Esa dalam pengaturan. 

Ada dua riwayat dikeluarkan oleh imam Bukhari dari Aisyah Ra,

Pertama, Nabi melepas sebuah pasukan dan menunjuk seorang imam, orang ini yang akan mengimani sholat para pasukan, imam ini setiap memimpin sholat dia membaca alfatihah, surat lain , kemudian ditutup Al ikhlas, begitu setiap rakaat. Kemudian mereka melapor kepada nabi dan nabi menyuruh langsung menanyakan kenapa dia berbuat spt itu. Orang itu menjawab aku senang membaca surat Al-Ikhlas karena didalamnya terkandung sifat2 Allah, kemudian nabi yang mendengar jawabannya mengatakan, sampaikan kepada oraang itu, Allah sayang dan cinta kepada dia. 

Riwayat kedua, ada seseorang kaum anshor yang menjadi imam di mesjid Quba setiap dia menjadi imam dia membaca alfatihah, Al-Ikhlas, baru membaca surat lain. Setiap rakaat dia baca seperti itu, jamaahnya bingung dan menanyakan kenapa dia.membaca surat seperti itu, pilih saja salah satu. Imam itu menjawab saya tidak akan mau meninggalkan metode seperti ini, jika kalian tidak suka,kalian bisa memilih yang lain. Ternyata imam ini yang paling bagus bacaanya dan dia tetap menjadi imam di mesjid tersebut , begitu nabi datang ke mesjid Quba dan menanyakan kepada imam tersebut kenapa tidak menerima masukan jemaahnya untuk memilih salah satu surat, imam itu menjawab, ya Rasulullah aku membaca surat ini karena aku cinta dengan surat ini aku cinta dengan Allah SWT. Lalu nabi mengatakan cintamu kepada surat al ikhlas yang membuat Allah memasukkan dirimu kedalam surga. 

Begitulah DNA orang yang mencintai ia akan suka membicarakan orang yang dicintainya dan ia akan berulang kali menceritakannya. 

Beda dengan kita, kita membaca surat Al-Ikhlas karena tidak hapal surat yang lain, makanya tidak ada keberkahan itupun tidak mengerti maknanya.

Biidznillah semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran serta mengamalkan tadabbur dari surat Al ikhlas ini. 
 
Sumber; Kajian ustad Nudzul Zikri 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Selasa, 26 September 2023

Tadabbur Surat Alfatihahصِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ



صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

Artinya: (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

 

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus.

Merupakan satu-satu nya jalan kebahagiaan, maka ketika membacanya di dalam dan di luar sholat, resapi baik-baik bahwa ini adalah jalan kebahagiaan dunia dan akhirat.

 Lalu, Jalan yang lurus itu apa?

Jalan yang orang-orang yang Allah berikan nikmat kepada mereka dan bukan jalan orang yang Allah murkai dan sesat tapi jalan yang Allah beri nikmat.

Siapa mereka?

Mereka yang Allah sebutkan dalam surat An-nisa ayat 69

وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُو۟لَٰٓئِكَ رَفِيقًا

Artinya: Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

Yang dimaksud dengan orang sholeh disini adalah orang yang menjaga kesucian fisik dan hatinya.

4 golongan orang yang disebutkan diatas yaitu para nabi, shiddiiqiin, syahid, Sholeh yaitu orang yang menggabungkan dua hal yang besar yaitu mengetahui kebenaran/ilmu dan mengamalkan kebenaran/ilmu tersebut.

Maka pada saat kita berdoa

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

Artinya kita minta ditunjuki ilmu dan amal dan begitu kita mendapatkannya maka istiqomalah di jalan ilmu dan amal.

Seperti apa orang yang mendapatkan kebahagiaan itu? seperti orang yang dimaksudkan dalam surat An-Nahl ayat 97

Surat An-Nahl Ayat 97

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Iman adalah karakter orang yang mempunyai ilmu karena tidak mungkin kita bisa mengimani sesuatu tanpa ilmu .

Ilmu amal, ilmu amal, ilma amal itulah dua kunci kehidupan di dunia dan akhirat.

Setiap orang yang jujur yang berdoa di dalam sholat mereka, yang mengatakan tunjukilah kami jalan yang lurus maka inilah orang-orang yang semangat mencari ilmu dan mengamalkan. Terlepas masih ada kekurangan, kekeliruan, kekhilafan, itu wajar karena كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ setiap anak nabi Adam pasti banyak melakukan kesalahan. Tapi karakter, spirit pola mereka adalah mengejar ilmu kemudian mengamalkan.

Tergelincir, tobat kemudian bangkit lagi. Nuntut ilmu, amalkan, nuntut ilmu, amalkan. Ini yang kita kerjakan di dunia.

Maka sebaliknya barang siapa yang malas menuntut ilmu dan tidak mengamalkan maka ia tidak jujur ketika mengucapkan, tunjukilah kami jalan yang lurus.

‘Dan bukan jalan-jalan orang yang dimurkai? “

Siapakah orang yang dimurkai?

Nabi mengatakan langsung, orang yang dimurkai itu Yahudi, dan setiap orang yang mengetahui ilmunya dan dia tidak mengamalkan.

Beda dengan orang mengamalkan tapi dia tergelincir atau khilaf.

Maka ulama mengatakan bahwa setiap orang yang mempunyai ilmu tapi tidak mengamalkan maka dia termasuk orang yang di murkai

Kemudian, siapa orang yang sesat?

Setiap orang yang semangat beramal tapi tanpa ilmu, beramal dengan ketidaktahuan.

Makanya para ulama mengatakan  ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ  orang-orang yang dimurkai ini ada pada masalah niat, mereka tidak jujur, tidak ikhlas kepada Allah. Seperti layaknya orang munafik punya ilmu tapi tidak diamalkan.

Adapun orang yang tersesat وَلَا ٱلضَّآلِّينَ masalah mereka ada pada ilmu.

Orang yang tersesat mereka berjalan tapi tidak tau arah. Mereka ada usaha, ada semangat, ada langkah, tapi kenapa tersesat? Karena ga tau ilmunya.

Inilah doa yang kita minta setiap hari kepada Allah yang intinya jangan sampai kita melangkah tapi tidak tau ilmu dan kita salah pada niat, tau ilmu tapi tidak mengamalkan.

Jadi orang yang selamat adalah orang yang menggabungkan dua hal tersebut, ilmu dan amal.

Di surat Alfatiha lah secara jelas dan gamblang Allah menjelaskan kenikmatan itu ada pada saat kita diberikan ilmu dan amal.

Makanya keliru besar jika kita berpikir orang yang diberi nikmat itu sebatas orang yang diberi kekayaan, kesehatan, oleh Allah. Karena sejatinya itu ujian.

Sebagaimana Allah nyatakan dalam surat Al Anbiya ayat 35

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

Sehat itu ujian, sakit itu juga ujian. Kapan menjadi kenikmatan? Jika sehat dan sakitnya diisi dengan ilmu dan amal.  

Allah melarang kita kagum pada seseorang hanya semata karena kekayaanya. Sebagaimana Allah katakan di surat At Taubah ayat 55

فَلَا تُعْجِبْكَ أَمْوَٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُهُمْ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُم بِهَا فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَٰفِرُونَ

Artinya: Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir.

Dari ayat tersebut dikatakan harta dan anak2 mereka bukan nikmat tapi azab jika mereka tidak beriman kepada Allah.

Seringkali kita menyangkal hal tersebut karena terlihat mereka baik2 saja. Tentu saja itu yang terlihat di luar, kita tidak tau yang terjadi didalam kehidupan mereka karena sejatinya kehidupan dunia itu personal branding.

Maka sebuah ketidak jujuran terjadi jika di dalam sholat, seseorang membaca ayat 5 dan 6 surat Alfatihah ini tapi orientasinya dunia, dunia dan dunia.

Hadist Abu Hurairah yang di riwayatkan oleh imam Muslim dan kitab shahih nya, Nabi SAW mengatakan, aku membagi sholat, maksudnya surat alfatiha antara aku dan hambaku setengah setengah. Setengah untukku dan setengah untuk hambaku.

Maksudnya?

 Apabila hambaku mengucapkan

 ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ maka Allah menjawab ayat tersebut dengan mengatakan;  hambaku baru saja memujiku dan apabila hambaku membaca ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ maka Allah menjawab, hambaku baru saja memujiku lagi. Lalu ketika  hambaku mengatakan مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ maka Allah meresponnya dengan mengatakan hambaku baru saja menganggungkan diriku dan apabila hambaku mengatakan إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ maka Allah merespon bahwa ayat ini kita bagi dua, setengah untukku dan setengah untuk hambaku, maksudnya ibadah itu dipersembahkan untuk Allah dan adapun meminta pertolongan kepada Allah itu untuk hambaku, maksudnya Allah akan kasih pertolongan kepada kita. Adapun ketika hambaku mengatakan ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ  

maka Allah mengatakan ini semua untuk hambaku dan hambaku akan mendapatkan apa yang mereka minta.

 

Reminder: Resapi setiap ayat jangan buru-buru, Jika dalam sholat saja kita tidak khusuk, padahal Allah langsung menjawab apa yang kita ucapkan sedangkan kita tidak menghadirkan rasa pada saat membacanya, pikiran kita blank, maka pantas saja hidup kita tidak berkah.

Surat Alfatiha ini luar biasa yang merupakan rahasia Alquran yang merupakan saripatinya Alquran .

 

Sumber: Kajian Ustad Nudzul Zikri

 

 

 

 

 

 

 

 

Tadabbur Surat Alfatihah اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ



اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Ya Allah berilah hidayah kepada kami, Tunjukilah kami jalan yang lurus."

 (QS Al Fatihah Ayat 6)

 

Setelah memuji Allah tempat kita memohon barulah kita pantas memohon kepadaNya.

Ini merupakan keadaan yang paling sempurna bagi seorang hamba untuk mengajukan permintaan, pertama ia memuji Rabb yang akan minta, kemudian ia memohon keperluannya sendiri dan keperluan saudara-saudaranya dari kalangan orang beriman, melalui ucapan “Tunjukilah kami jalan yang lurus”.

Ini merupakan cara yang sangat tepat dalam menyampaikan permohonan dan dikabulkannya permohonan tersebut. Untuk itu Allah membimbing kita agar senantiasa melakukannya, sebab inilah cara yang lebih sempurna.

Tunjukillah kami jalan yang lurus dalam doa ini maknanya adalah berikanlah kepada kami Ilham, berikanlah kami taufik, berikanlah kami rezeki dan berikanlah anugrah kepada kami.

Pertanyaan; kenapa seorang mukmin meminta hidayah pada setiap saat baik pada waktu mengerjakan sholat maupun di luar sholat, padahal sebagai mukmin ia sendiri menyandang itu, apakah yang demikian termasuk meminta yang telah ada?

Jawaban; tidak, karena jika seorang mukmin tidak memohon hidayah siang dan malam hari, niscaya Allah tidak akan membimbingnya ke arah itu. Selain itu, seorang hamba senantiasa membutuhkan Allah setiap saat dan situasi agar diberikan keteguhan, kemantapan, penambahan, dan kelanggengan hidayah, sebab ia tidak kuasa memberikan manfaat dan mudharat kepada dirinya sendiri, kecuali jika Allah menghendaki. Oleh karena itu Allah selalu membimbingnya untuk senantiasa memohon agar Dia memberikan pertolongan,keteguhan dan taufik kepadanya.

Seperti apa jalan yang lurus? Yaitu jalan orang-orang yang kau beri nikmat atas mereka bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai/sesat.

Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk meminta doa untuk meminta petunjuk kepada jalan yang lurus.

Jalan yang lurus yaitu agama Islam itu sendiri yang dibawa oleh Rasulullah saw dan para sahabat

Doa tersebut meminta jalan yang lurus dan Istiqomah jika sudah di jalan tersebut.

Setelah beribadah dan meminta pertolongan kepada Allah agar Allah memberi hidayah untuk berada di jalan yang lurus.

Jika kita ingin berada di jalan yang lurus maka kembalilah kepada Allah, dengan cara? Minta petunjuk kepada Allah

Hidayah di tangan Allah maka barang siapa yang ingin Istiqomah di jalan itu kembali kepada Allah jangan mengandalkan diri sendiri.

Imam Ibnu Katsir mengatakan

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

merupakan bagian dari adab berdoa sebelum meminta petunjuk dari ayat sebelumnya kita berdoa memuji Allah.

Ini dapat kita terapkan di doa2 kita yang lain sebelum meminta, puji Allah terlebih dahulu sanjung dan agungkan Allah terlebih dahulu

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Merupakan doa terbaik, terpenting yang harus kita minta karena doa inilah yang wajib kita ucapkan minimal  17 rakaat dan merupakan bagian dari rukun sholat.

Tidak ada jalan untuk bahagia kecuali Istiqomah di jalan yang lurus

Anak, harta, pasangan bukan jalan menuju kebahagiaan, hanya jalan yang lurus yang merupakan sumber kebahagiaan, maka pada saat membacanya camkan bahwa inilah jalan kebahagiaan.

Jalan yang lurus yaitu jalan yang Allah beri nikmat dan bukan jalan orang yang Allah murkai dan sesat.

 

Sumber, tafsir Ibnu Katsir dan Kajian Ustad Nudzul Zikri