Samsara by Zara Zettira ZR

"Everything happens for a reason" Semua kejadian pasti ada alasan dan maksud tujuannya

Samsara berasal dari bahasa sansekerta yang berarti "Sam" adalah kebersamaan dan "Sarati" adalah "yang mengalir", lingkaran kehidupan yang berkesinambungan dan tidak pernah terputuskan, tiada awal dan tiada akhir.

Novel yang bercerita tentang filosofi kehidupan, ada takdir, nasib dan cinta, dengan latar belakang adat istiadat kebudayaan jawa. Asia salah satu tokoh dalam buku ini berjuang mengupayakan nasibnya, tapi ketika dia terpuruk ke dalam kejadian yang tidak sesuai dengan keinginanya dia ingin melawan takdir dengan cara melawan kehendak Nya. Ternyata cara itu membuat dia terhempas, karena takdir tidak dapat dilawan tapi nasib dapat diupayakan, berdoa,berusaha, bersabar, bersukur dan tawakal adalah kunci dari kepasrahan seorang anak manusia terhadap ketentuanNya.

Dalam salah satu halaman diceritakan "Beban yang terberat dalam batin kita sesungguhnya adalah rasa menyalahkan diri sendiri. Sebab bagaimana mungkin kita menemukan ketentraman jika ada musuh dalam diri sendiri. Lebih baik mensyukuri apa yang terjadi pada diri sendiri, kemudian terimalah samsara kita, karena Allah tau yang terbaik untuk umatnya.

Kematian Itu Sangat Dekat

Kami Mencintai Saudara Kami Tapi Allah Lebih Mencintai Dia

(Buat Uda Basrul Anwar, wafat di Padang 14 September 2010)

kakak tertua kami di keluarga Anwar Bey..........

Yang selalu memperhatikan adik-adiknya tanpa diminta

Menasehati adik-adiknya tanpa bosan

Mengumpulkan keluarga untuk bermusyawarah jika ada masalah

Kakak yang selalu siap membantu siapa saja

Kakak yang begitu semangat walaupun sedang sakit

Kakak yang rajin pergi jamaah tabliq

Betapa kami sangat kehilangan

Tapi kami ingat pesan beliau semua orang akan mati dan yang dibawa dalam kubur hanya amal dan kebaikan dan jangan pernah meninggalkan sholat

Selamat jalan kakak kami tercinta

Suatu saat kita nanti akan bertemu sampai saatnya tiba..............

Aku Ingin Menjadi Manusia Akhirat

Barangsiapa berpagi-pagi dan akhirat menjadi obsesi terbesarnya, maka Allah akan menghimpun seluruh kebutuhannya untuknya dan menjadikan kekayaan ada di dalam hatinya, lalu dunia akan mendatanginya dengan menunduk. Dan barang siapa yang dunia menjadi obsesi utamanya, maka Allah akan membuyarkan impiannya dan menjadikan kemiskinan di depan matanya dan dunia tidak bisa mendatanginya kecuali apa yang sudah ditetapkan untuknya (HR Turmudzi)

Hiduplah hanya untuk Allah............Hanya untuk Allah..........