Rabu, 24 April 2013

Hanya PadaMu...

Menjaga hati disaat jatuh
Disaat semangat terasa jauh

Semakin kuat menggapai keinginan
Semakin pasrah atas kehendakNya

Tak akan berhenti kaki melangkah
Ketika tawakal menjadi perisai

Rabb... hamba berjaya di hadapan manusia
Tapi tak berdaya atas segala kuasa dan kehendakmu

Siang hari kuhadapi segala macam kesulitan dunia tanpa takut
Malam hari hamba tersungkur dan bercucuran air mata mohon ampun, rahmat dan pertolonganMu

Rabb jika letih saat ini yang kurasa
Semoga kelak Engkau berikan tempat istirahat bernama Surga
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 23 April 2013

Menghabiskan Waktu di Dokter Kulit :)

Siang ini saya lagi antri di dokter kulit langganan. Saya menjadi pasien dokterr DIK semenjak tahun 2002 saat mulai bekerja dan tinggal di Jakarta. Saat itu pasiennya belum terlalu ramai begitu datang tanpa nunggu lama langsung bisa konsultasi. Sekarang dokter ini sudah sangat laris manis, daftar harus dari jam 6 pagi trus lanjut regitrasi jam 8 baru mulai dr jam 10, wahh sungguh panjang dan memakan waktu prosedurnya. Apakah ada hubungannya semakin laris suatu jasa maka pelayanan akan semakin berkurang atau malah memuaskan?.

Dari segi konsumen tentu mengharapkan pelayanan yang memuaskan. Saat saya ngobrol-ngobrol dengan pasien lainnya mereka mengeluh atas pelayanan tersebut tapi ini semua tidak membuat mereka beralih ke dokter lain, termasuk saya, kenapa??
Dokter kulit sangat banyak begitu juga klinik kecantikan. Yang membuat saya setia dengan dokter ini (walaupun kalau lagi antri suka ngomel juga :) ) saya suka dengan pemikiran sang dokter yang saya baca dari rubrik tanya jawab di majalah, konsep kecantikan bukan hanya soal kulit putih tapi kulit yang sehat. Selain itu dokter nya juga sangat peduli dengan produk yang halal. Bagi saya halal itu bukan hanya soal makanan tapi dari semua hal termasuk juga kosmetika.
Tentu saja saya sangat berharap dengan kualitas dokter yang bagus ini, pelayanan yang di berikan juga bagus. Mungkin ini berkaitan dengan rumah sakit tempat dokter nya praktek. Bukankah semakin banyak pasien berarti masukan lebih juga buat rumah sakitnya nya?
Rata-rata pasien dokter ini adalah perempuan berjilbab dan banyak juga yang bercadar. Saya senang ngobrol dengan para pasien ini. Hasil dari ngobrol rata-rata tujuan mereka merawat wajah agar keliatan terawat dan cantik di mata suami, hemm ;)

Sudah sempat terniat untuk pindah ke dokter kulit yang lain tapi berakhir dengan bingung, siapa? Apakah nanti cocok?. Tentu pertanyaan ini akan terjawab ketika saya sudah mencoba. Kenyataannya saya juga belum mencoba :).

Semoga dokter dan rumah sakit (yang saya liat saat ini sedang perluasan pembangunan) dapat memberikan pelayanan yang lebih memuaskan. Sungguh buat pasien yang sudah terlanjur cinta akan sulit ke lain hati hehe. Jasa dr kulit akan selalu jadi favorit karena sudah kodratnya perempuan ingin selalu terlihat cantik sehingga ada istilah dengan Beauty is pain woww :))
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Hari Buku Dunia #worldbookday

Tanggal 23 April diperingati sebagai hari buku sedunia, saya taunya dari timeline beberapa penulis di twitter hehe.
Bagi saya bicara tentang buku sama dengan bicara tentang kebahagiaan. Buku membuat saya asyik seperti berada di dunia lain. Saya sering menghadiahi diri saya sendiri dengan buku atau majalah, misalkan saat mendapatkan fee dari pekerjaan atau pekerjaan saya berhasil selesai dengan baik.

Sebelum era twitter, dalam dua hari saya bisa melahap sebuah buku :). Saat ini karena sering baca twitter dalam satu minggu saya menghabiskan satu atau dua buku. Sayang hobi gila membaca ini tidak diikuti dengan gila menulis. Saya masih sering banyak alasan untuk konsisten menulis.

Dalam rangka hari buku dunia ini saya berjanji lebih rajin menulis (bantu do'a ya xixixi). Kalau dulu alasan saya malas buka komputer sekarang saya akan kembali nulis di smartphone yang bisa dilakukan dimana saja. Walaupun tanpa disertai link dan gambar. Nanti kalau kebiasaan saya sudah terbentuk baru saya akan mempercantik tulisan dengan tambahan pernak pernik.

"Jika menulis itu hobi, ia mudah saat kita senang hati. Jika menulis itu misi, kita akan bersedia berdarah-darah menempuh jalannya" @salimfillah

Ayoo menulissss, semangatttt :))
Powered by Telkomsel BlackBerry®