Senin, 16 Juni 2014

Mencoba Menghafal Al-quran Semudah Tersenyum

Setelah ikut daftar group ODOJ (one day one juz). Saya diajak nires kakak ipar saya untuk bergabung di group ODOL (one day one line). Group ini menghafal Al-Quran setiap hari dengan metode kauny kepunyaan ustad Bobby Hernowo. Caranya setiap hari admin di group akan memposting video ayat-ayat Al-quran disertai artinya untuk kita hafal. Kemudian setelah hafal, hafalan tersebut kita rekam dalam audio dan kita posting di group. Nanti admin atau yang lainnya akan ikut mendengar dan mengkoreksi jika ada bacaan yang kurang pas. Menariknya sistem kauny ini mengajarkan hafalan dengan cara fun dengan gambar dan gerakan tangan yang sesuai dengar arti surat yang kita hafal tersebut. Dengan cara tersebut diharapkan kita akan lebih ingat daripada hanya sekedar menghafal ayat dan artinya.

Setalah dua minggu ikut group ini dengan hafalan pertama surat Al-waqiah saya berhasil menghafal 18 ayat. Prestasi banget bagi saya yang selama ini susah rasanya untuk menghafal ayat-ayat Al-Quran. Selama ini semangat ada tapi kurang di dukung usaha yang maksimal dan metode yang pas :). Setelah bergabung di group barulah saya semangat, walaupun awalnya kita seperti dipaksa tapi saya rela dan ikhlas dipaksa untuk kebaikan, lagian pahala dan manfaatnya untuk saya sendiri. 

Saya merasa hari-hari makin sibuk dengan target yang ada, rasanya untuk bermalas-malasan udah ga punya waktu. Awalnya dan sampai saat ini pun saya masih terengah engah untuk menghafal di bandingkan dengan member yang lain yang sudah bisa menghafal puluhan surat setiap hari. Tapi saya mencoba sabar dan istiqomah, yang penting tetap saya hafal bagaimana hasilnya ga penting. Apalagi untuk berniat keluar dari komunitas itu rasanya rugi hehe. Saya benar-benar lagi kecanduan mempelajari Al-Quran. Berturut turut kegiatan saya dekat dengan Al-Quran, di mulai dengan belajar tahsin setiap minggu setelah itu ikutan ODOJ sekarang gabung lagi dengan ODOL. Subhanallah benar-benar rencana Allah begitu sempurna agar saya belajar kalimatNYA dan menjadi lebih dekat kepadaNYA.
Tahsin pun telah selesai materinya setelah 6 bulan kemudian dilanjut dengan materi tafsir. Alhamdulillah bacaan saya sudah mulai bagus panjang pendeknya udah keliatan tapi masih tetap ada yang salah dan harus disempurnakan kata bu Rosidah sang guru tahsin :). Sumringah rasanya hati ini, enam bulan yang lalu kami belajar dari awal mulai pengucapan huruf hijaiyah dan sekarang sudah ada kemajuan dalam membaca Al-Quran, Alhamdulillah.

Saya sampai menghayal dan bermimpi ingin rasanya punya rumah tahfiz Al-Quran. Belajar Al-Quran dan menghafal bersama-sama, sasaran saya ibu-ibu rumah tangga di sekitar lingkungan, karena selama ini setelah belajar tahsin bersama para momy. Semangat para momy ini besar untuk belajar walaupun sambil bawa anak dan bayi. Tetap menyimak walaupun sambil nyusuin bayinya atau mengawasinya anaknya yang sedang bermain. Ini yang namanya Ibu Rumah Tangga yang hebat. Semoga Allah mendengar mimpi-mimpi saya ini dan memberi jalan untuk mewujudkannya. Aamiin.


Capres Pilihan

Gegap gempita sedang melanda rakyat Indonesia dalam pesta demokrasi 5 tahunan. Semakin heboh saat menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden. Maklum calonnya hanya 2 dan sepertinya pendukungnya seimbang.

Dalam pemilihan kali ini saya sedang tidak punya pilihan untuk memilih salah satu. Dari ilmu yang pernah saya dengar, jika tidak ada dua pilhan terbaik maka pilihlah yang paling sedikit mudharatnya atau keburukannya. Nah masalahnya saya juga tidak tau yang mana yang paling sedikit mudharatnya. Tentu tidak ada orang yang sempurna semua mempunyai kebaikan dan keburukan seperti layaknya manusia biasa. 

Saya mencoba melakukan ijtihad politik dengan menganalisis dari sumber-sumber yang ada dan fakta di lapangan. Kemudian bertanya kepada hati saya yang mana harus dipilih disertai dengan berdoa kepada Allah minta dituntun hati saya untuk memilih yang condong kepada banyak kebaikan. Tetapi hasilnya saya masih tetap dalam keraguan. 

Benar partai politik islam sudah menentukan pilihan kepada salah satu pihak, tapi disini letak kekecewaan saya. Setelah melihat hasil pemilu untuk DPR, DPRD dan DPD saya berharap semua partai islam akan bersatu dan berembung memunculkan satu calon yang mereka anggap terbaik. Tapi ternyata mereka hanya memilih dari salah satu calon yang sudah ada. 

Dalam pemilihan presiden yang menjadi penilaian penting adalah kepribadian seorang calon tapi tetap partai pendukungnya mempunyai pengaruh yang besar saat seorang presiden mengambil keputusan. Semoga masih ada kelompok yang memikirkan dan memperbaiki kekurangan sistem yang ada, yang mereka mempunyai ilmu tentang politik dan sistem kenegaraan yang mumpuni. Kalau saya sih jujur ilmu politik saya masih nol tapi saya tetap ingin berkontribusi dan melakukan terbaik apa yang saya bisa.

Semoga Indonesia mendapat pemimpin yang amanah, adil, dan takut kepada Allah. Bukan pemimpin yang hanya memikirkan dirinya dan kelompoknya. Khusus kepada kita sang pemilih jangan mau dan ikut dalam perang statement saling menuding dan mencaci lawan politik karena pemimpin yang dipilih rakyat itu merupakan cerminan dari realita warganya. Tentu kita tidak mau peminpin yang terpilih mempunyai sifat saling tuding, serang dan memcaci maki. Lebih baik cari pemimpin yang bersegara melakukan dan berbicara banyak kebaikan. Yuk sebagai start awal kita mulai pimpin diri kita sendiri sebagai makluk Allah yang berjalan untuk mencapai ridhoNYA.....


Senin, 19 Mei 2014

Tujuh Kenangan Dari SO 7 :)

Karena tulisan mas Donny di  donnyverdian.net/tujuh-terbaik-dari-sheila-yang-tujuh-itu saya jadi ikutan nimbrung nulis 7 lagu terbaik SO7 versi saya, yahh sambil saya mengingat kembali kenangan beberapa tahun silam saat di Yogya :)

Saya sih sebenarnya ga terlalu tau musik dan lagu paling hanya sesekali aja dengar sambil lalu, jadi pengetahuan musik saya ga mendalam hanya sekedar menikmati. Kenal SO 7 juga karena saat itu lagi trend di Yogya dan ada seseorang yang suka dan sering bersenandung lagu itu buat saya hhhmmmm.
jadi kesimpulannya kenangan atas lirik lagu itu yang bikin lagu itu tetap menjadi juara di hati saya, halahhh :)

So...tujuh lagu kenangan itu.....

1. Buat Aku Tersenyum

Di Catatan kumpulan puisi saya pada tanggal 02 Agustus 2002, ada tulisan dengan judul yang sama dengan judul lagu tersebut.

Kubuat Engkau Selalu Tersenyum
(Buat seseorang yang meminta "Buat Aku Tersenyum")

Akan kubuat engkau selalu tersenyum
Tidak hanya dalam keadaan sulit
Tapi dalam keadaan apapun juga
Akan kujaga senyum itu selalu ada

Bersandarlah kepadaku
Jika engkau merasa susah, gelisah dan marah
Akan kubuat jiwamu tenang
Dengan cinta dan sayang yang aku punya
Walau hanya itu yang bisa kulakukan

Ketahuilah, tidak akan kutinggalkan dan kubiarkan Jiwamu gelisah
Itu bisa menyakitkan
Karena separuh jiwaku telah lekat bersamamu

Yes, itulah alasan kenapa lagu itu menjadi yang pertama karena ada kejadian sedih yang dia ceritakan kepada saya dan di akhir cerita dia berkata, "Buat Aku Tersenyum".

2. Anugrah Terindah Yang Pernah Kumiliki

Jika ada seorang laki-laki membisikkan kalimat diatas kepada seorang wanita dalam status yang halal alias suami istri, bagaimana reaksi anda? hhhmm klo saya nih langsung senang dan ge er hihi. Ya, lagu ini menjadi bagian moment yang menyenangkan bagi kami dari awal pernikahan, bisa mencairkan suasana kalau lagi marahan dan membuat hati berbunga-bunga. Kebahagiaan yang simple khan :)

3. Pemuja Rahasia

Saya senang musik ini karena musiknya happy dan nge rap. Jarang-jarang khan SO7 bikin lagu nge rap. Liriknya juga oke.

4. Yang Terlewatkan

Musik lagu ini manis dan ga cengeng, walaupun ceritanya menyedihkan, telat ketemu setelah sudah ada ikatan. Tapi ini bukan pengalaman pribadi lho, beneran.....:))

5. Hingga Ujung Waktu

Lagu ini kode buat ngelamar waktu itu hahaha. Tapi asli lirik lagunya dalam banget maknanya

"Jika kau menjadi istriku nanti, pahami aku saat menangis. Jika kau menjadi istriku nanti, jangan pernah berhenti memilikiku hingga ujung waktu"

Bagi saya lagu ini ngentle banget, biasanya khan laki-laki itu malu kalau ketahuan menangis. Padahal menangis dan tertawa hal yang lumrah baik bagi laki-laki dan perempuan. Saya belajar dari kalimat ini. 
Paham itu lebih dari sekedar tau dan mengerti. apalagi jika pada saat kondisi lagi sedih. Ini saya terapkan dalam pernikahan saya. Jika suami lagi sedih, pahami dulu jangan ngotot minta penjelasan segera. Pada akhirnya nanti setelah tenang cerita itu akan mengalir sendiri tanpa diminta hihi jadi curcol :)

6. Tunggu Aku Di Jakarta

Ga pernah bercita-cita untuk tinggal di Jakarta. tapi akhirnya takdir berkata lain. Di kota ini saya memulai bekerja dan membina rumah tangga. Segala ketakutan akan kota ini menjadi sirna karena ada seseorang yang berjanji membantu dan menguatkan saya (yang lebih suka suasana kampung) untuk  menapaki hari-hari di kota yang penuh kerlap kerlip ini :).
Setelah mantap untuk menerimanya, saya berjanji dan berkata tunggu aku di Jakarta, yeahhh :)

7. Kisah Klasik Untuk Masa Depan

Pada akhirnya tiba saatnya untuk menata masa depan. Segala keriuhan bersama teman-teman saat sekolah sampai pada waktunya untuk berpisah dan menggapai bintang yang diimpikan.
Sekarang saya merasakan setelah bertahun tahun setelah selesai sekolah dan bertemu teman sepermainan kembali, hati tetap hangat walaupun status sudah berubah dan usia tak lagi muda. Yang tersimpan di hati hanya kenangan manis saat bersama.