Kamis, 07 September 2017

Menulis Itu Cinta

Menulis ituuu...bagi saya seperti mencintai kamu, susah-susah gampang. Susah kalau dipikirin, gampang kalau di jalanin hihihi becanda

Membaca dan menulis bagi saya sudah seperti makanan sehari-hari. Saya lebih suka membaca daripada menonton. Awalnya hanya membaca saja tapi kok lama-lama rasanya seperti ada yang kurang. Banyak pikiran, renungan dan hikmah yang saya dapat ketika membaca dan itu terus menumpuk di dalam kepala. Akhirnya setiap selesai membaca buku atau di saat membaca saya sering bikin tulisan, hanya berupa coretan kata atau review dari buku tersebut. Lama-lama kebiasaan itu menyenangkan bagi saya, makanya blog ini saya namakan "menulis itu cinta, membaca itu kebahagiaan".

Jadi kalau ditanya apa arti menulis bagi  saya, alasannya bisa jadi berubah-rubah.sejalan dengan waktu dan umur . Dulu menulis bagi saya karena efek yang di timbulkan dari membaca atau lagi galau dan baper. Kemudian saya menulis pengalaman yang saya alami sehari-hari. Sekarang setelah banyak ikut kajian ilmu, tujuan menulis bagi saya bukan hanya kesenangan. Tapi menulis untuk menebarkan banyak kebaikan dan manfaat. Yang semoga kelak jadi amal jariah ketika saya telah tiada.

Ketika sudah ada cinta tidak perlu ada pertanyaan lagi kenapa. hanya perlu pembuktian cinta seperti apa. Berharap cinta ini berujung kepada kebaikan, Allah ridho dan membawa keberkahan dari awal kata sampai akhir kalimat. Aamiin
Semangattt !!!
:)

#kmo1
#sahabat aksara
#rindu istiqomah

Selasa, 22 Agustus 2017

Satu Atap Lima Madrasah by Kiki Barkiah

Satu kata yang ingin saya ucapkan ketika saya selesai membaca buku ini dengan mata berair, hati yang bahagia dan pikiran yang penuh inspirasi

Barakallah teh Kiki, semoga keluarga teteh selalu dalam lindungan Allah. Allah mudahkan segala urusan dan insya Allah kelak anak-anak hebat ini menjadi cahaya bagi orang banyak.

Saya menangkap semangat yang begitu dalam saat membaca buku ini.
Semangat yang timbul karena tujuan akhirnya jangka panjang yang mungkin hasilnya tidak tampak di dunia tapi nanti ketika dunia telah tiada, berkumpul di surga dengan kedudukan istimewa.

Saat ini teh Kiki dengan enam pasukannya satu bayi yang baru berapa bulan lahir, lima anak yang homeschooling, tanpa art, ibu rumah tangga, istri, menjadi penulis dan bisnis pakaian juga. Masya Allah membayangkannya saja saya sudah sesak nafas. Teteh punya kelebihan tenaga dan pikiran dari mana sih ? Duhh saya pakai nanya lagi, ya dari mana lagi kalau bukan Allah yang berikan ini semua.

Buku Satu Atap Lima Madrasah ini merupakan kumpulan kisah sehari-hari bagaimana  pengasuhan terhadap lima anak dengan segala hiruk pikuk, tantangan dan kebahagiannya.

Apa yang dialami teh Kiki ini mungkin dialami para ibuk ibuk semua bagaimana mengatasi anak rewel, pertanyaan sex yang bikin deg-degan, manajemen waktu,  memilih pendidikan anak dsb. Yang membedakan hanya respon dan keputusan yang diambil setiap orang tua. Yang pasti ilmu sangat mempengaruhi warna kehidupan dalam keluarga.

Sekolah untuk menjadi orang tua memang tidak ada. Setidaknya kita bisa belajar dari pengalaman orang lain. Ambil yang baik dan cocok buat keluarga kita atau setidaknya bisa jadi inspirasi kita untuk menetapkan sesuatu yang lain.

Menjadi ibu yang hebat bukan ibu yang tak pernah salah, tapi ibu yang mau selalu belajar dari mana saja termasuk belajar dari anaknya sendiri.

Teh Kiki sendiri mencoba berbagai macam cara dalam metode pendidikan anaknya. Tidak selalu berhasil kadang kala di review di coba lagi yang lain sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan sang anak. Lima orang anak lima pula gaya belajar yang berbeda.

Bagi saya buku ini buku yang mahal. Mahal karena pengalaman yang dibagikan. Setiap ibu pasti punya pengalaman sendiri dalam mendidik anaknya. Semoga dengan berbagi pengalaman kita tidak harus salah dulu untuk belajar dan tau :).

Menulis Dengan Hati by Rindu

Siapa sih yang ga kenal teh rindu yang setiap tulisannya bikin hati juga meleleh, kalau hanya sekedar air mata yang jatuh sih biasa, tulisannya yang juga bikin orang ikut terluka dan patah hati :)

Saya mengikuti tulisan teh rindu awalnya di blog kemudian beli bukunya, trus di Twitter terakhir juga aktif di FB dan instagram , lengkap ya semua sosmed hihihi

Tips menulis ini saya rangkum dari group wa sahabat aksara dengan penulis tamu teh rindu. Berikut materi dan tanya jawabnya yang bermanfaat banget buat saya.

# Motivasi menulis? awal menulis 2009, saat sedang patah hati sepatah patahnya, heheheh.. ini motivasi awal, kemudian tulisan saya di blog, dibaca oleh 2,5juta pembaca, baru sadar ternyata saya bisa menulis.. kalau kebingungan mau nulis apa sering, kalau saya bingung saya MEMBACA karena orang yang suka bingung mau nulis apa, berarti dia jarang baca

#menulis gak butuh MOOD, garis bawahi yah. kalau penulis pake mood gak bisa nulis kalau lagi sedih, atau gak bisa nulis kalau lagi bahagia, jadi kapan nulisnya. maka menulisnya kalau lagi sedih tulis sedih kalau lagi bahagia tulis tulisan yang inspiratif. tipsnya kemana mana bawa notes, lihat daun tulis, lihat pengemis tulis..

# Jika tulisan kita tidak diterima? so kalau gak diterima so what gitu loh.. buat saya menulis harus GUE BANGET 2.

#tulisan gak nyambung? tulisan gak harus nyambung, kalau sudah mentok, langsung post.. ingat novel novel Dee lestari, semua nya gak ada akhirnya. yang gak bisa nulis panjang, tulisan pendek pendek yang penting punya ruh

#yang tulisannya monoton pasti jarang BACA buku, saya mewajibkan diri saya baca buku 300 halaman per minggu, jadi saya baca buku minimal 2 buku per minggu, untuk apa? agar saya gak kehabisan ide

#Be your self, kita tidak menulis untuk semua orang, pasti akan ada yang bilang bagus, ada yang bilang jelek. ingat semua tulisan akan menemukan pembacanya sendiri

#kalau gak bisa nulis panjang, yah jangan nulis novel, tapi tulis kumpulan cerpen ... keren kan? tulis kumpulan puisi kalau bisanya cuma nulis puisi

#Novel itu fiksi, sedang base on true story pasti bukan novel, yah jelas aja lelah ... jangan mengarang diatas cerita sendiri, true story itu bukan karangan, tapi akan mengalir tanpa lelah.. bahkan gak pengen berhenti nulisnya

#Tere Liye itu bukan nama asli, nama aslinya Darwis. kalau saya lebih suka pake nama asli, kenapa? agar saya dikenang setelah saya meninggal nanti seperti Buya Hamka

#again be YOURSELF kalau mau jadi penulis, jangan pernah mikir ini nanti dibaca orang gak yah, kalaupun cuma kita yang baca so what gitu loh, ini saya awal nulis, saya gak perduli siapa yang baca, nulis aja.. saya tahu yang baca tulisan saya satu orang, yaitu mantan... hahahha

#Gaya bahasa? sesekali boleh hyperbola asal masuk akal, jangan bilang aku terendam cor cor an semen tapi tetap bisa merindukanmu dari dalam kubur .. ini gak make sence

#ada penulis namanya Purnomo, kesannya tidak menjual, tapi karena tulisannya keren keren, pembacanya membludak

#menulis selalu tentang pembaca, yang merespon pasti pembaca, dan hati orang beda beda.. ada yang gampang nangis, ada yang empaty nya sedikit, yah kita udah nangis darah dia malah bilang kita lebay... ingat kita menulis bukan untuk menyenangkan semua orang, nulis aja... meski satu dua kalimat, yang penting hati lega !! hypnowriting, nanti kita bikin kelas sendiri yah.. buat hypnowriting

#dulu ada rinduku.wordpress.com saya hapus, kenapa? saya jadi sombong karena semua naksir saya.. heheheh.. saya hapus karena udah jadi buku

#Non fiksi itu asik.. baca buku buku chicken soup... asik dan mengungkit.
baca buku buku motivasi itu bikin non fiksi kita mengalir

#Setiap penulis akan dihisab, jadi tulislah sesuatu yang ketika Allah tanya "mengapa kamu menulis itu" kita punya jawabannya.. wassallamualiakum warahmatullah, jika ada salah mohon dimaafkan.

Ayooo semangat menulis !!!!