Rabu, 22 Januari 2020

30 Hari Bercerita, Lima Belas 15

Setelah seminggu di buat ge er 
Ternyata belum rezeki lagi

Kuatkan hati
Ini bukan masalah setahun dua tahun tapi belasan tahun
Selama ini aku bisa dan baik baik saja

Kecewa boleh
Menulis di sini sebagai salah satu obatnya 
Setelah itu tetap semangat
Jangan hilang sabar dan syukurnya
Ada Allah...
Seperti yang sering aku tanamkan di hati
"Terserah Allah aja mau apakan hidupku, insya Allah aku ikhlas dan ridho, yang penting Allah selalu bersamaku dan pasti tau yang terbaik buatku"
Bagiku itu sudah cukup untuk menguatkanku
🙂💪

30 Hari Bercerita, Empat Belas


Misalkan dalam suatu perkumpulan lingkaran pertemanan ada 30 orang, berapa orang yang kita dekat?

Klo untuk saya, paling hanya bisa dekat sama satu atau dua orang, jarang yang bisa banyakan, why? Gau tau juga sayah kenapa 😀

Klo dalam agama, ada hadist yang pernah saya baca, bahwa ruh-ruh itu seperti pasukan yang di himpun dalam kesatuan-kesatuan. Yang saling mengenal diantara mereka akan mudah saling tertaut. Yang saling merasa asing diantara mereka akan mudah saling berselisih ( HR Muslim, No 6376).

Penjelasannya menurut ustadz Salim, "Mereka yang taat kepada Allah akan mudah dipertautkan dengan sesama hamba yang taat, dan dipisahkan dengan yang durhaka".

Jadi kesimpulannya, klo kita taat dan baik Allah pertemukan dengan orang baik dan sholeh begitu juga sebaliknya, jadi ga ada cerita pembenaran misalnya, saya udah baik tapi teman-teman saya yang ga baik, itu sama aja ngeles, klo istilah anak sekarang satu frekuensi. 

So... jangan malas jadi orang taat dan baik, karena itu seperti magnet yang akan mengundang orang baik lain untuk mendekat. 

Selasa, 21 Januari 2020

30 Hari Bercerita, 13 Tga Belas


Pagi ini aku membaca poatingan ustadzah Halimah yang kalimatnya bagus dan hikmahnya dalam 

"Maka terhadap semua rasa, biasa biasa sajalah"

Ya benar kadang kita suka terbawa perasaan klo sedih, kecewa atau galau, padahal semua rasa itu selama di dunia sifatnya sementara
 Hari ini kita sedih besok bisa jadi kita bergembira, hari ini kita kecewa bisa jadi besok kita suka cita. Termasuk benci dan cinta.

Mari kita belajar biasa biasa aja terhadap.semua rasa, apapun itu.