Kamis, 03 Agustus 2017

Ketika Hijrah Balik Arah

Jarang saya baper akan suatu berita atau kejadian seseorang yang saya ga kenal secara pribadi, tau hanya karena dia seorang yang terkenal dan mengikuti akun sosial medianya. Karena tidak tau secara "isi" orang tersebut maka saya tidak akan berani menjudge atau mengambil kesimpulan atas tindakannya. Saya hanya berusaha mengambil hikmah dari kejadian tersebut yang kemudian saya balikin ke diri saya sendiri, jika saya berada pada posisi dia, apakah saya juga akan melakukan hal yang sama, atau lebih buruk lagi? Jadi tulisan ini saya buat karena saya juga mengkhawatirkan diri saya sendiri atau seperti hashtag ustad Salim dkk yang lagi viral itu #mncrgskl  (mencurigakan sekali ) yang maksudnya kita kadang harus curiga atas kebaikan dan amal-amal kita jangan-jangan disana tersembunyi sifat ria dan sombong.

Hidayah itu benar datangnya hanya dari Allah. Manusia hanya bisa mendakwahkan dan berdoa. Karena hanya Allah yang punya kewenangan maka manusia pun dianjurkan berdoa sepanjang hidupnya agar selalu di berikan hidayah iman dan Islam, serta minta ketetapan hati dalam kebaikan, iman dan Islam.

Seseorang yang telah mendapat hidayah dan kemudian dia hijrah, adalah satu kebahagiaan yang perlu disyukuri tapi disatu sisi hal yang berat adalah  menjaga agar Istiqomah.

Cerita kehidupan tidak selalu manis, berdasarkan pengalaman dan cerita yang sudah-sudah ternyata setelah hijrah cobaan menjadi semakin banyak dan sulit. Ada yang Alhamdulillah tetap bertahan dan ternyata qadarullah ada juga yang kembali ke masa lalunya.
Saya yakin setiap orang punya alasan tersendiri, dan yang pasti alasan itu adalah satu hal yang terberat yang pernah diambil dan diputuskan.

Saya jadi khawatir jika Ikhwan yang diberitakan itu saja rajin ikut taklim, daurah dan berkumpulnya dengan orang-orang yang shaleh, punya istri yang Masya Allah shaleha, bisa khilaf gimana orang yang tidak terjaga ya, misalnya kayak saya gini masih banyak mainnya, jadwal setoran hafalan sungguh ngenes karena mundur mulu, belum lagi hasil-hasil kajian yang diamalkan baru setitik :(

Belajar dari cerita ini saya harus rajin-rajin berdoa untuk minta hidayah dan Istiqomah serta jangan terlena akan sebuah hijrah. Bisa jadi dijalan depan yang kliatan lurus ada lobang besar yang bisa menjatuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar