Rabu, 03 April 2013

Tak Lekang Oleh Waktu, Insya Allah.........

Saat terbangun malam
Kutatap engkau dalam gelap
Yang terlelap dengan nikmat

Saat terjaga kita tak henti saling menyapa dengan cinta
Saling berbagi diantara kita
Berbagi ilmu, perasaan dan cerita

Saat ini aku takut dengan perasaanku
Yang takut akan kehilanganmu
Yang sering merajuk ketika engkau pergi
Tapi tersenyum lepas saat engkau selalu bersamaku

Kita bukan pasangan yang baru menikah
Tapi perasaan ini menjadi dalam dengan perjalanan waktu
Seperti bunga yang bermekaran di taman

Tak bosan aku berdoa kepada Sang Pemilik Hati
Semoga kita tetap dipersatukan dalam kebaikan
Saling mencintai karena Allah
Setia dijalan kebenaran
Sampai detak jantung berhenti
Semoga berlimpah keberkahan dan  ridho Allah pada setiap apa yang kita lakukan
Aamiin......


Selasa, 02 April 2013

Saat Sedih Melanda

Kemaren saya melayat ke rumah teman yang kehilangan putri kecilnya yang berusia 3 tahun. Hampir dua jam saya disana dan mendengar cerita bahagia dari sang ayah betapa lucu dan menyenangkan putri kecilnya tersebut. Dengan mata yang berbinar-binar senyum yang tak pernah lepas ia selalu mengatakan anak saya tidak pernah menyusahkan orang tuanya, ia selalu memberi kebahagiaan. Anak teman saya ini diberi keistimewaan oleh Allah. Ia termasuk anak yang berkebutuhan khusus, semenjak lahir keadaannya sudah menghawatirkan bahkan di usia 3 hari ia berada pada situasi kritis. Saat itu orang tuanya sudah mengikhlaskan apapun yang terjadi. Tetapi Allah selalu memberi takdir yang terbaik kepada umatnya. Orang tua nya diberi waktu tiga tahun lebih tiga hari untuk merawat dan memberikan kasih sayang kepada anaknya. Disaat anak sedang lucu dan kondisi sudah membaik Allah mengambil titipannya.
Saya bisa merasakan perasaan sangat berduka sang ayah apalagi putri kecil tersebut sangat dekat dengan ayahnya, dia hanya bisa tidur setelah ayahnya datang. 
"Kalau saya ga kuat iman saya pasti sudah stress menghadapi ini. Walaupun nanti saya diberikan anak lagi tapi tetap yang namanya sesuatu yang hilang tidak akan tergantikan. Apalagi ini anak bukan barang" Saya hanya bisa menguatkan dan mendengar cerita teman saya tersebut. 
Sepahit apapun yang kita rasakan, seberat apapun beban yang kita pikul dan serumit apapun masalah kita saatnya mengatakan "Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir ;  Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung". Sedih itu manusiawi apalagi menangis tetapi jangan berlebihan tetap yang kita ingat bagaimanapun keadaan kita saat ini sesungguhnya Allah bersama kita.
Kejadian ini juga mengingatkan saya yang pernah kehilangan orang-orang tercinta dan pernah merasakan perasaan yang sama. Jika kita bicara cinta, orang bijak mengatakan;  hakekat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati sebuah cinta semakin tulus ia melepaskannya.

Selasa, 19 Maret 2013

Day 7 : Hari Terakhir

Menjelang pulang semakin berat rasanya meninggalkan kota suci Mekkah. Hati seakan tertinggal disini. Hampir seminggu kegiatan diisi dengan ibadah dan ziarah, berpaling dari urusan dunia. Perasaan yang tenang dan nikmat selama di Madinah dan Mekkah yang terucap hanya syukur "nikmat manalagi yang engkau dustakan?" Alhamdulillah.....

Hari ini banyak menghabiskan waktu di masjidil Haram. Hari Jum'at merupakan hari libur penduduk Mekah. Mesjid jadi tambah ramai. Sholat Jum'at bukan hanya sampai pelataran tapi juga sampai jalan menuju hotel. Saya ke mesjid jam 10 dan saat itu jamaah yang berada di dalam mesjid sudah padat, padahal Dzuhur masih jam 1 siang. Semangat untuk beribadah di Mekah sangat luar biasa, inilah berkah dari tanah Haram.
 

Penampakan Kamar Hotel Dar Al Ghufron Mekkah

Ya Allah semoga Engkau pertemukan lagi aku dengan Baitullah. Panjangkan umurku, beri aku kesehatan dan rezeki yang berkah. Semoga setelah pulang umroh ini aku bisa menjadi umatMU yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama dan semesta. Tetap setia berjalan di JalanMU dan hanya berharap RidhoMU di setiap langkah. Aamiin Ya Rabbil Allamin.