Selasa, 02 April 2013

Saat Sedih Melanda

Kemaren saya melayat ke rumah teman yang kehilangan putri kecilnya yang berusia 3 tahun. Hampir dua jam saya disana dan mendengar cerita bahagia dari sang ayah betapa lucu dan menyenangkan putri kecilnya tersebut. Dengan mata yang berbinar-binar senyum yang tak pernah lepas ia selalu mengatakan anak saya tidak pernah menyusahkan orang tuanya, ia selalu memberi kebahagiaan. Anak teman saya ini diberi keistimewaan oleh Allah. Ia termasuk anak yang berkebutuhan khusus, semenjak lahir keadaannya sudah menghawatirkan bahkan di usia 3 hari ia berada pada situasi kritis. Saat itu orang tuanya sudah mengikhlaskan apapun yang terjadi. Tetapi Allah selalu memberi takdir yang terbaik kepada umatnya. Orang tua nya diberi waktu tiga tahun lebih tiga hari untuk merawat dan memberikan kasih sayang kepada anaknya. Disaat anak sedang lucu dan kondisi sudah membaik Allah mengambil titipannya.
Saya bisa merasakan perasaan sangat berduka sang ayah apalagi putri kecil tersebut sangat dekat dengan ayahnya, dia hanya bisa tidur setelah ayahnya datang. 
"Kalau saya ga kuat iman saya pasti sudah stress menghadapi ini. Walaupun nanti saya diberikan anak lagi tapi tetap yang namanya sesuatu yang hilang tidak akan tergantikan. Apalagi ini anak bukan barang" Saya hanya bisa menguatkan dan mendengar cerita teman saya tersebut. 
Sepahit apapun yang kita rasakan, seberat apapun beban yang kita pikul dan serumit apapun masalah kita saatnya mengatakan "Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir ;  Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung". Sedih itu manusiawi apalagi menangis tetapi jangan berlebihan tetap yang kita ingat bagaimanapun keadaan kita saat ini sesungguhnya Allah bersama kita.
Kejadian ini juga mengingatkan saya yang pernah kehilangan orang-orang tercinta dan pernah merasakan perasaan yang sama. Jika kita bicara cinta, orang bijak mengatakan;  hakekat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati sebuah cinta semakin tulus ia melepaskannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar