Selasa, 22 Agustus 2017

Menulis Dengan Hati by Rindu

Siapa sih yang ga kenal teh rindu yang setiap tulisannya bikin hati juga meleleh, kalau hanya sekedar air mata yang jatuh sih biasa, tulisannya yang juga bikin orang ikut terluka dan patah hati :)

Saya mengikuti tulisan teh rindu awalnya di blog kemudian beli bukunya, trus di Twitter terakhir juga aktif di FB dan instagram , lengkap ya semua sosmed hihihi

Tips menulis ini saya rangkum dari group wa sahabat aksara dengan penulis tamu teh rindu. Berikut materi dan tanya jawabnya yang bermanfaat banget buat saya.

# Motivasi menulis? awal menulis 2009, saat sedang patah hati sepatah patahnya, heheheh.. ini motivasi awal, kemudian tulisan saya di blog, dibaca oleh 2,5juta pembaca, baru sadar ternyata saya bisa menulis.. kalau kebingungan mau nulis apa sering, kalau saya bingung saya MEMBACA karena orang yang suka bingung mau nulis apa, berarti dia jarang baca

#menulis gak butuh MOOD, garis bawahi yah. kalau penulis pake mood gak bisa nulis kalau lagi sedih, atau gak bisa nulis kalau lagi bahagia, jadi kapan nulisnya. maka menulisnya kalau lagi sedih tulis sedih kalau lagi bahagia tulis tulisan yang inspiratif. tipsnya kemana mana bawa notes, lihat daun tulis, lihat pengemis tulis..

# Jika tulisan kita tidak diterima? so kalau gak diterima so what gitu loh.. buat saya menulis harus GUE BANGET 2.

#tulisan gak nyambung? tulisan gak harus nyambung, kalau sudah mentok, langsung post.. ingat novel novel Dee lestari, semua nya gak ada akhirnya. yang gak bisa nulis panjang, tulisan pendek pendek yang penting punya ruh

#yang tulisannya monoton pasti jarang BACA buku, saya mewajibkan diri saya baca buku 300 halaman per minggu, jadi saya baca buku minimal 2 buku per minggu, untuk apa? agar saya gak kehabisan ide

#Be your self, kita tidak menulis untuk semua orang, pasti akan ada yang bilang bagus, ada yang bilang jelek. ingat semua tulisan akan menemukan pembacanya sendiri

#kalau gak bisa nulis panjang, yah jangan nulis novel, tapi tulis kumpulan cerpen ... keren kan? tulis kumpulan puisi kalau bisanya cuma nulis puisi

#Novel itu fiksi, sedang base on true story pasti bukan novel, yah jelas aja lelah ... jangan mengarang diatas cerita sendiri, true story itu bukan karangan, tapi akan mengalir tanpa lelah.. bahkan gak pengen berhenti nulisnya

#Tere Liye itu bukan nama asli, nama aslinya Darwis. kalau saya lebih suka pake nama asli, kenapa? agar saya dikenang setelah saya meninggal nanti seperti Buya Hamka

#again be YOURSELF kalau mau jadi penulis, jangan pernah mikir ini nanti dibaca orang gak yah, kalaupun cuma kita yang baca so what gitu loh, ini saya awal nulis, saya gak perduli siapa yang baca, nulis aja.. saya tahu yang baca tulisan saya satu orang, yaitu mantan... hahahha

#Gaya bahasa? sesekali boleh hyperbola asal masuk akal, jangan bilang aku terendam cor cor an semen tapi tetap bisa merindukanmu dari dalam kubur .. ini gak make sence

#ada penulis namanya Purnomo, kesannya tidak menjual, tapi karena tulisannya keren keren, pembacanya membludak

#menulis selalu tentang pembaca, yang merespon pasti pembaca, dan hati orang beda beda.. ada yang gampang nangis, ada yang empaty nya sedikit, yah kita udah nangis darah dia malah bilang kita lebay... ingat kita menulis bukan untuk menyenangkan semua orang, nulis aja... meski satu dua kalimat, yang penting hati lega !! hypnowriting, nanti kita bikin kelas sendiri yah.. buat hypnowriting

#dulu ada rinduku.wordpress.com saya hapus, kenapa? saya jadi sombong karena semua naksir saya.. heheheh.. saya hapus karena udah jadi buku

#Non fiksi itu asik.. baca buku buku chicken soup... asik dan mengungkit.
baca buku buku motivasi itu bikin non fiksi kita mengalir

#Setiap penulis akan dihisab, jadi tulislah sesuatu yang ketika Allah tanya "mengapa kamu menulis itu" kita punya jawabannya.. wassallamualiakum warahmatullah, jika ada salah mohon dimaafkan.

Ayooo semangat menulis !!!!

Sabtu, 19 Agustus 2017

Merdeka itu....

Merdeka itu adalah......
Hhhmmm sudah terlalu banyak orang mendefinisikan apa arti kemerdekaan. Bagi saya semua benar karena setiap orang mempunyai pikiran berbeda tergantung dari sudut mana mereka memandang arti kemerdekaan sepanjang hal tersebut dalam koridor kebaikan.

Saya sendiri kalau ditanya arti kemerdekaan mempunyai banyak definisi tergantung pada saat kapan saya ditanya. Sewaktu zaman sekolahan jika ditanya arti kemerdekaan, 17 Agustus saatnya upacara dan setelah upacara nonton pameran kemerdekaan yang ada setiap bulan Agustus di kota saya yang tujuannya jajan makanan :)

Saat masih kuliah, jawaban saya mungkin agak sedikit idealis dan filosofis , ceileee :)

Sekarang jika ditanya saat sudah menjadi emak emak rempong dengan segala kerusuhannya dan sedang berjuang untuk Istiqomah dalam berhijrah, jawabannya saya lebih berorientasi akhirat dan kenyamanan.

Jadi ....masih penting definisi sebuah kemerdekaan?

Iya donk klo ga kita ga punya arah tujuan apa yang mau kita capai. Tapi tidak berhenti di definisi yang penting pelaksanaan. Apa yang ingin kita capai dari sebuah kemerdekaan. Terlalu sayang dengan bangsa ini. Ga ingin bangsa ini hancur dan ribut tanpa makna.  Mari terus berbuat kebaikan dan berkarya. Tenggelamkan saja sifat dan sikap yang hanya merugikan bangsa ini.

Semoga semangat kemerdekaan tidak hanya ada pada bulan Agustus saja tapi setiap hari untuk memberikan bukti bahwa kita tidak lelah untuk mencintai negeri ini sebagai bukti syukur kita kepada Allah yang telah memberikan begitu banyak kemudahan dan nikmat kepada bangsa ini disamping ujian dan fitnah yang kita alami . Semoga pemimpin dan rakyat bangsa ini mencintai Allah dan Allah pun mencintai kita semua. 
Merdeka !

Rabu, 16 Agustus 2017

Sedekah Yang Tak Terpikirkan


Sering kali dalam pikiran kita sedekah itu wujudnya berupa uang, ternyata menanam pohon-pohan keperluan dapur sehari hari juga bisa jadi sarana kita bersedekah. Saya menyukai tanaman bunga, buah maupun herbal.

Saya terbiasa masak di sore hari untuk suami dan seringkali pada saat memasak ada aja bahan yang kurang. Sedangkan untuk ke warung sudah malas apalagi warung juga sudah banyak yang tutup. Jadinya untuk mengatasi stuck dalam memasak saya menanam sendiri daun jeruk, salam, kunyit, jahe, cabe, pandan, mint, rosemery, daun bawang, seledri  dll. Intinya bahan yang biasa saya pakai untuk masak didapur.

Halaman rumah saya kecil sesuai tipe rumah cluster yang juga tidak terlalu besar. Jadinya halaman yang kecil itu penuh dengan macam-macam tanaman. Tanaman tersebut tumbuh subur karena memang saya rawat dengan menyiram, memupuk dan merapikan. Tapi saya menduga ada hal lain yang membuat tanaman tersebut tumbuh subur seperti tidak habis-habisnya yaitu berkah karena sering diambil tetangga satu komplek. Model komplek rumah saya cluster yang tidak ada pagar nya jadi apapun yang di tanam di halaman depan akan terlihat dan mudah diakses oleh orang lain. Hampir tiap hari ada saja yang lapor kepada saya kalau pas ketemu di luar bahwa mereka tadi mengambil tanaman keperluan dapur. Bukannya mereka lancang mengambil tanpa izin tapi saya sudah membolehkan dan mengumumkan kepada tetangga jika mereka perlu suatu tanaman untuk kebutuhan masak atau yang lain silahkan ambil sesuai kebutuhan tidak perlu memanggil saya dulu karena rumah juga kosong saat siang karena saya bekerja tapi kadang saya juga ada di rumah sayangnya saya malas jika keluar untuk mengiyakan panggilan karena harus pakai jilbab dulu, ganti pakaian dulu pokoknya ribetlah.

Sebelumnya saya tidak terpikir jika ini jadi bagian sedekah. Ketika mama saya tinggal di rumah selama beberapa bulan, dia mengatakan hampir tiap hari dia mendengar orang memanggil “ Assalamualaikum, bu saya ambil daun jeruk atau... ya, makasih”. Saya langsung ketawa mendengar nya jadi begitu rupanya cara mereka mengambil walaupun tau saya ga ada di rumah tapi mereka tetap salam dan izin. Saya katakan kepada mama, selama ini saya mengizinkan para tetangga mengambil keperluan tanaman tanpa harus ketemu saya dulu. Kata mama baguslah bisa jadi sedekah selain itu juga tiap pagi banyak burung-burung yang bertengger dipohon mungkin mereka lagi makan.

Alhamdulillah jika hal kecil tersebut bisa jadi sedekah karena niat awalnya hanya untuk memudahkan kebutuhan sendiri. Ternyata berbagi kebaikan itu gampang. Jadi siapa bilang sedekah itu harus punya uang dulu dari dulu kita juga tau senyum aja sedekah, iya khan ? Semoga dengan terus melakukan kebaikan-kebaikan tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga kepada alam dengan menanam kita juga berbagi kebaikan dan menjaga alam yang telah Allah anugrahkan kepada kita  sebagai bentuk rasa syukur kita.