Jumat, 22 Mei 2015

Keutamaan Bulan Sya'ban

Alhamdulillah bisa hadir lagi di kajian rutin hari Jum'at bersama Umi Yunengsih di Mesjid At Taqwa Rawa Lumbu. Kajian hari ini spesial karena tidak membahas lanjutan dari kitab yang rutin di bahas, tapi khusus membahas keutamaan bulan Sya'ban, berkaitan dengan bulan syaban yang sedang kita jalani.

Saya kadang takjub dan heran sendiri, pada saat saya bingung dengan sesuatu kondisi atau masalah. Allah memberikan jawaban yang tidak terduga bisa lewat buku atau majelis ilmu atau melalui kondisi lain yang merupakan jawaban dari kegalauan saya tersebut :). Hari ini saya sudah di tanya beberapa kali oleh keluarga kenapa saya berpuasa pada hari Jumat, walaupun kemaren hari kamis saya juga puasa. Jawaban saya yang mengatakan, bahwa Nabi banyak melakukan puasa di bulan sya'ban sebagai bentuk latihan untuk menyambut puasa Ramadhan. Kemudian pada saat di tanya niatnya apa dan keutamaanya apa lagi, saya bingung karena saya hanya tau hanya sekelumit itu saja tentang bulan sy'aban eh Alhamdulillah datang kajian hari ini pembahasannya tentang bulan syaban. Masya Allah... Allah benar-benar tau kondisi hambanya yang lagi galau dan berjuang mencari-cari ilmu :)

Bismillahirahmanirrahim............

" Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam dan sya'ban adalah bulan untuk menyiram tanaman, sementara di bulan Ramadhan adalah memetik hasil panen"
(Abu Bakar Al-Balkhi)


Ibunda Aisyah radhiallahu'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah saw banyak berpuasa di bulan syaban, sehingga di katakan tidak pernah melihat Rasul banyak berpuasa melebihi puasa di bulan sya'ban.

Hikmah apa yang di peroleh dengan memperbanyak puasa di bulan sya'ban :

1. Ketika rasul di tanya alasanya kenapa banyak berpuasa di bulan sya'ban beliau menjawab : "karena bulan ini banyak di lalaikan oleh manusia padahal pada bulan tersebut akan diangkat amalan-amalan seseorang hamba kepada Allah, dan saya ingin pada saat amalanku diangkat pada saat aku sedang berpuasa.

2. Karena pada bulan Ramadhan tidak punya kesempatan untuk melaksanakan puasa sunnah karena sebulan penuh kita melaksanakan puasa wajib Ramadhan

3. Penyempurna dan melengkapi kekurangan shaum di bulan Ramadhan

Dan dianjurkan pula untuk banyak berbuat kebaikan seperti membaca Al-Quran dan bersedah di bulan sya'ban serta amalan-amalan shalih lainnya sehingga dianggap latihan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Adapun hal-hal yang tidak ada anjuran dalam bulan sya'ban yaitu mengenai sholat malam dan puasa khusus pada saat nifsu sya'ban serta membaca ayat-ayat dan doa tertentu.
Tetapi bukan berarti tidak ada puasa dan sholat malam pada saat itu. Sholat lail sangat dianjurkan tiap malam bukan hanya khusus pada saat nifsu sya'ban dan ada puasa yaumul bidh yaitu puasa pada pertengahan bulan, jadi perbedaanya terletak pada sebuah niat. 
Semoga kita melakukan sesuatu sesuai dengan ilmu dan jangan kita menjadi orang-orang yang lalai atau berlebihan tapi jadilah umat yang pertengahan.

Maka perbanyaklah berbuat sholeh di bulan sya'ban dan bergembiralah menyambut Ramadhan seperti para sahabat ketika Rasul membawa kabar gembira tentang Ramadhan.

Kabar gembira yang dikatakan Rasul yaitu "Akan datang suatu bulan yang di wajibkan berpuasa dan di bukanya pintu-pintu surga, di belenggunya syetan-syetan dan ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan (lailatul qadar).

Kemudian setelah di beri kabar gembira di awal, Rasul juga memberi peringatan pada ujung kabarnya yaitu " Barang siapa yang di haramkan di dalamnya melakukan kebaikan maka Allah mengharamkan segala kebaikan untuknya"

Bagaimana kita tidak akan harap-harap cemas ketika bertemu Ramadhan dengan adanya kabar ini. Di satu sisi kita mengharapkan pahala dengan banyak beramal di bulan Ramadhan tapi di sisi lain kita juga takut akan menjadi bagian dari orang yang di haramkan kebaikan.
Akan tetapi Rasul menjanjikan jika kita tanamkan perasaan harap-harap cemas di dada maka Allah akan memberikan apa yang kita harapkan dan di jauhkan dari apa yang di cemaskan. 

Semoga kita dimudahkan untuk mengerjakan amalan-amalan wajib dan sunnah yang Allah dan Rasul tuntunkan. Karena amalan sunnah itu dikerjakan berpahala, di tinggalkan tidak berdosa dan rugi.

Alhamdulillah untuk ilmu hari ini semoga bermanfaat dan berkah. Jazakillah khair untuk umi Yunengsih dan panitia yang telah menyediakan prasarana untuk pengajian hari ini. Semoga pengajian ini kelak menjadi bagian dari taman-taman surga dan kita semua di kumpulkan bersama di surga Allah. Aamiin...

1 komentar: