Jumat, 30 Oktober 2015

Berkata Yang Baik Atau Diam

Ternyata ada yang lebih penting setelah hijrah yaitu proses transasi. Hijrah itu tidak seperti membalikan telapak tangan yang bisa membuat kita langsung berubah. Pada masa transisi inilah di butuhkan niat yang teguh, berdoa kepada Allah yang kuasa membolak balikan hati, serta keluarga dan teman yang mendukung.

Seperti saya, semenjak sering meluangkan waktu untuk belajar ilmu agama, saya tentu menemukan hal yang baru atau hal yang salah yang selama ini saya lakukan. Saya menerima ilmu tersebut apalagi hal tersebut sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah, tapi untuk melakukannya saya tidak bisa langsung, ada proses yang berjalan. Disini di butuhkan proses dan istiqomah. Misalkan dalam busana syari'i saya pelan-pelan meninggalkan memakai celana panjang kemudian memakai kaos kaki ketika keluar rumah, begitu juga dalam hal ibadah dan muamalah saya perbaiki sesuai Al-Quran dan sunah. Dalam masa proses tersebut, seringkali saya dilanda malas, buru-buru atau pengen praktisnya saja, terlalu banyak alasan sebenarnya Satu dua bulan seperti itu tapi ada juga yang butuh waktu berbulan-bulan sampai saat ini

Nah jika dalam proses transisi seperti ini misalkan jika ada yang melihat saya keluar busana saya tidak "rapi" kemudian langsung mengatakan atau menghujat kenapa seperti ini, tentu hati saya langsung sedih atau mungkin saja malah berbalik ke masa dahulu. Maka dari itu buat sesama muslim, mari saling mengingatkan dengan cara yang baik, merangkul bukan menjatuhkan. Iman tiap orang berbeda tidak bisa semua di pukul rata. Rasul saja berdakwah butuh waktu lama dengan cobaan yang sangat berat, apalagi manusia zaman sekarang yang kualitas imannya sangat jauh di bandingkan Rasul dan sahabat-sahabatnya.

Tadi malam ketika saya membuka ig saya membaca akun ig @diananurliana yang dalam captionnya ia mengatakan terluka atas tuduhan orang-orang di dunia maya setelah fashion show jfw 2016. Saya ikut merasakan kesedihan yang sama walaupun saya tidak membaca hujatan atau kecaman orang-orang tersebut. Saya hanya merasa heran, saya tau desainer tersebut belum lama memakai cadar dan baju yang di desainya juga dari dulu bukan ditujukan buat pemakai niqab, maka wajar saja dalam proses masa transisi dia belum sepenuhnya mendesain busana yang ditujukan kepada pemakai niqab. Sedangkan komentar orang-orang pada saat pertujukan para model memakai niqab itu karena ketidaktahuan masyarakat awam saja. 

Saya sih tidak kenal dengan ambu atau saudari diana tersebut hanya prihatin saja apabila ada berita yang menghujat apalagi dari sesama muslimah. Yang pasti dalam dunia tersebut apalagi fashion show tentu ada pro dan kontra tapi tidak bisakah kita berpegangan tangan dan saling merangkul untuk mengingatkan dalam kebaikan??

Ini hanya sekedar komentar saya yang saat santai maen instagram. Bukan pengamat fashion dan yang mengerti fashion apalagi sudah sangat paham agama, hanya wanita akhir zaman yang berusaha untuk sholeha  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar