Rabu, 19 September 2018

Bermula dari niat, semoga Allah ridho...

Dua bulan lalu selepas ngaji taklim mingguan komplek, kita ngobrol-ngobrol bersama, cerita tentang jalan-jalan, makanan dll, sampai tercetus pengen umroh bersama.

Ada ide untuk bikin tabungan umroh, target sih 3 tahun ke depan bisa berangkat, insyaa Allah.

Kenapa buat tabungan? Karena keadaan keuangan kita semua berbeda-beda, kalau untuk chuzz langsung berangkat masih belum memungkinkan, makanya kita pilih nabung.

Ngebayangin nya aja udah senang apalagi nanti jadi kenyataan ya ;), kebayang gitu umroh bareng dengan para tetangga yang selama ini kita sama-sama taklim.

Taklim ini sendiri udah berlangsung hampir 5 tahun, dan kita selama ini belum pernah pergi jalan-jalan bareng, apalagi ini dengan suami juga, selama ini paling hanya makan bersama sesudah kajian hihi. Bukanya pelit dan gimana, sebagian besar khan punya balita yang susah di tinggal , sedangkan ngaji aja selalu di bawa dan sering terjadi iklan di tengah kajian dengan suara tangisan dan ketawa para bocah. Tapi semua itu bikin meriah dan senang.

Mungkin umroh nanti perjalanan bersama kita yang perdana. Saya senang dan semangat, begitu juga suami, saat di ceritain tanggapannya langsung oke oce.

Bulan ini perdana di mulai dan saya bertanggung jawab untuk menyimpan dana nya lewat rek bank syariah. Banyak banyak doa, semoga Allah ridho dan berkahi segala rencana ini, di beri kesehatan dan kelapangan.

Hati ini udah sangat rindu ke tanah haram lagi. Ya Allah panggil kami untuk haji dan umroh, hanya Engkau yang tau betapa hati ini menyimpan rindu yang sangat untuk bisa safar dan beribadah di rumahMu.

Bermula dari niat

Di jalani dengan ikhtiar

Hasil akhir, biar Allah yang menentukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar