Rabu, 27 Desember 2017

Saya seorang pejuang atas kehidupan saya sendiri :)

Setiap orang berjuang dengan ujiannya masing-masing. Kalimat ini benar-benar terbukti , kita sepintas mata atau hanya sekedar kenal sering mengatakan, si Fulan enak banget ya hidupnya, padahal kita ga tau dia menyembunyikan air mata dan lelahnya berjuang mengatasi masalah hidupnya , hanya dia menyembunyikan di depan orang dan tetap memberikan senyuman dan kebahagiaan.

Dari kemaren saya baper ketika membaca info di wag sekolah, ada teman yang kehilangan putri kecilnya di kota tempat dia sedang mengambil pendidikan lanjut, dan yang saya tau beberapa tahun yang lalu dia juga kehilangan suaminya.

Ya Allah membacanya saja saya udah nyeri sambil Istighfar, saya tau orang yang Engkau beri cobaan itu sudah terukur kekuatannya. Karena Allah tidak memberi ujian di luar kesanggupan. Saya hanya membayangkan jika itu saya, sedangkan cobaan sekarang yang Engkau berikan saja saya sering tergugu dalam doa memanggil namaMu untuk meminta kekuatan.

Rabb aku tau dunia ini hina, dunia ini sementara, dunia ini terlaknat dan dunia ini tidak tidak lebih baik dari sebuah bangkai. Tapi di balik itu semua dunia menyajikan segala hal yang tampak nyata untuk di raih dan dilewati.

Sampai sekarang aku masih tertatih tatih untuk melewati segala ujian ini, sabar seperti menjadi latihan setiap waktu dan menit, ikhlas seperti makanan yang harus selalu dikonsumsi dan Ridho Mu harus harus selalu kusebut dalam jiwa bahwa hanya itu yang menjadi satu-satunya tujuan.

Rabb... bantu aku untuk melewati setiap ujian dari Mu, tak ada kekuatan dari diriku yang bisa kuandalkan, semua itu berasal dari Mu

Untuk temanku, i'm stand beside you, dalam doa walau jauh, semoga Allah berikan kesabaran dan kekuatan yang berlimpah limpah , dan yakinlah banyak kebaikan, kemudahan dan kebahagiaan yang menyertai kesedihan ini. Percayalah itu sudah janji Allah, mau percaya siapa lagi, ya Khan :))
(Nasehat buat diri sendiri juga ini mah)

Rabu, 06 Desember 2017

Alhamdulillah 14 Tahun Yang Penuh Cinta

Tidak ada perayaan di setiap tahunnya hanya saya suka mengingat tanggalnya walaupun belum pernah berhasil sampai ke tahun 14 ini dan tetap liat catatan :)).

Saya suka buat ucapan pada setiap perayaan ulang tahun perkawinan tujuannya agar saya bisa menuliskan doa, harapan, dan muhasabah saya selama ini.

Bertambahnya umur, pengalaman hidup dan ilmu, maka saya yang sekarang pasti berbeda dengan saya yang 14 tahun yang lalu memandang hidup dan pernikahan.
Saat awal pernikahan saya begitu menggebu gebu atas sebuah target dan keinginan rasanya semua ingin di capai dengan cepat dan sempurna.

Setelah berhasil melewati rumah tangga dengan senyum, air mata, kesedihan , kebahagiaan, luka dan apapun nama semua dari rasa itu saya sekarang berdiri tegak mengatakan saya bersyukur terhadap semua yang di berikan Allah kepada saya baik itu kebahagiaan maupun kesedihan.
Tentang satu keinginan terbesar yang belum tercapai insyaa Allah saya tetap bersabar, berpanjang panjang kesabaran saya hamparkan hingga saya lupa sudah seberapa jauh saya bersabar.

Biarlah saya isi umur yang tidak tau berapa lama lagi dengan kebaikan, bakti saya tetap sepenuhnya untuk suami saya, ridho Allah menjadi alasan itu semua, semoga kami berdua di berikan kesehatan, hidayah dan iman yang tetap terpatri di dada hingga kelak surga menjadi tempat berkumpul kami yang terindah.

Senin, 27 November 2017

Gathering Hasanah Bekasi

Ini untuk pertama kalinya saya ikut gathering perumahan, dulu zaman belum punya rumah juga ga pernah ikut dan dengar penjelasan tentang perumahan, beli rumah sekarang termasuk unik setelah berbulan bulan nyari dari ujung ke ujung kota eh malah jodohnya ketemu sama marketing yang bahasa Indonesia aja sulit, saya ingat betapa saya tersenyum dengan kegigihannya menjelaskan tentang perumahan itu dengan bahasa Indonesia yang terbata bata, setiap mau ngomong satu kalimat aja lama banget karena mikir dulu, seharusnya saya ga beli ya wong marketing nya aja susah buat jelasin tapi entah kenapa saya langsung yes, dan setelah sekian lama saya baru tau marketing yang lidah bule itu anak big bos yang punya properti induk yang baru pulang dari luar negeri, Masya Allah hebat ya walaupun anak big bos, pulang dari luar negeri bukannya dapat jabatan direktur atau manajer gituh eh ini malah disuruh jadi marketing, pantesan mau ngomong satu kalimat aja sampai mau nangis dia karena susah, itulah kelemahan saya mudah kasian liat orang jadinya aja langsung beli hihihi .

Kembali soal gathering semenjak beberapa bulan ini saya jadi marketing perumahan syariah, kegiatan selain iklan perumahan syariah saya ikut gathering yang kebetulan ngantar peminat dan peminatnya saudara dekat hahaha marketing jago kandang.

Alhamdulillah liat pembicara dan panitia pada anak muda semua, antara bangga dan haru, masih muda mereka sudah hijrah, pemikiran mereka bagus, dan semangat untuk membuat peradaban Islam melalui perumahan saya apresiasi dengan empat jempol :)).

Pada saat pemaparan tentang riba dan akad bathil rasanya seperti dicubit, ingat masa lalu saat saya tidak tau tentang ilmu muamalah.

Saya berharap banyak dan berdoa semoga developer Hasanah land ini amanah terhadap janji mereka dan Allah berikan mereka kemudahan dalam melaksanakan proyeknya , dan Allah juga mudahkan masyarakat untuk membeli perumahan yang mereka tawarkan walaupun di lapangan banyak yang mundur ketika tau harga dan cicilannya. Ketika akal manusia mengatakan tidak sanggup,  Allah yang akan memberikan rezeki , karena rezeki itu di tangan Allah sedangkan hitungan rezeki memakai logika manusia yang terbatas.

Kelak beberapa tahun lagi ketika fasilitas perumahan telah di bangun dan peradaban islam dimulai saya ikut bahagia karena telah menjadi bagiàn remahan debu dari sebuah cita cita dan gagasan besar ini, biidznillah semoga Allah ridho dengan semua rencana ini. Aamiin...

Jangan ditanya berapa saya dapat fee dari pekerjaan ini, saya sampai menjawab tidak tau ketika suami menanyakan setelah beberapa bulan saya menjalani kegiatan ini, loh kok gitu? Iya niat saya bukan cari penghasilan tapi saya ingin mengedukasi orang orang untuk mengenal apa itu perumahan syariah, apa itu akad bathil, dan apa itu riba. Karena saya adalah orang yang pernah melakukan kesalahan dengan itu semua, berharap dengan langkah kecil ini bisa jadi amal kebaikan dan menghapus dosa dosa yang telah saya lakukan.

Sekali lagi saya katakan, halal akadnya, berkah produknya, dan tenang menikmatinya. Yukk beli rumah dengan cara syariah :)