Senin, 13 April 2015

Tetanggaku Teman Bersama Ke Surga, Insya Allah....

Hampir satu tahun lebih majelis ilmu belajar tahsin ini terselenggara di komplek perumahan. Rasanya senang, terharu campur bahagia :). Teringat saat awal memulainya rasanya berat, susah dan malas. Sekarang yang terasa, rugi kalau ga datang dan semakin cinta dengan Al-Quran. Memang ada penurunan dari jumlah peserta tapi tidak banyak hanya beberapa orang saja.

Apa yang membuat saya terharu? bukan karena saya, tapi karena melihat perjuangan teman-teman yang hadir walau pekerjaan rumah tangga ga ada habisnya, pergi ngaji bawa anak sambil ngasih makan, nidurin, ngasih asi, nagajak main kalau lagi rewel. Dan sering suara ngaji bercampur dengan suara tangisan bayi hihi tapi para emak tetap semangat dan pantang mundur, ahh kerennn.

Alhamdulillah banyak kemajuan semenjak belajar tahsin, bagi saya pribadi udah tau panjang pendek saat ngaji, sedangkan yang lain yang dulu belum lancar baca sekarang sudah bisa dan yang udah bisa baca dengan tajwid jadi tambah sempurna. Yang penting tak ada kata terlambat untuk mencari ilmu walaupun pelajaran kita sama anak SD sama :). 

Impian saya majelis ilmu ini tetap berlanjut, saling mengingatkan agar membaca Al-Qurannya tetap istiqomah, sama-sama mengamalkan isi Al-Quran dan tetap berjuang menghapalkan Al-Quran walaupun menghafal ayat-ayat pendek aja harus diulang-ulang sampai-sampai pas di tanya gurunya udah hapal belum? eh langsung kompak bilang beluuummmm :))

Tetangga adalah saudara terdekat, dan saya mencintai saudara terdekat saya ini karena Allah, berharap kelak di hari akhir nanti kami tetap menjadi tetangga satu komplek di tempat yang paling terindah yaitu surgaNya Allah, Aamiin...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar