Senin, 27 Juni 2011

Belajar Dari Perasaan Anak-Anak Lewat Film "Serdadu Kumbang"

Dedikasi Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale dalam membuat film yang berkualitas terutama mengenai anak-anak sangat membanggakan. Berlokasi di Sumbawa film ini menyuguhkan pesona alam yang cantik banget. Kesan natural ditemukan dalam film ini mulai dari para pemain, suasana, bahasa daerah yang banyak di pakai sangat mendukung film ini.
Diceritakan amex (bocah sumbing) sering mendapat hukuman dari sekolahnya, setiap kesalahan selalu mendapat "pelajaran" hukuman fisik. Pada suatu cerita amex bolos sekolah dan ketika ditanya dia menjawab "saya suka sekolah tapi kenapa selalu dihukum". Masalah ujian akhir nasional juga diceritakan, bagaimana seorang anak yang selalu juara kelas dan banyak menghasilkan prestasi dinyatakan tidak lulus ujian. Dalam keadaan sedih, putus asa, dan kecewa ia pun jatuh dari pohon ketika mengambil kertas yang berisi impiannya yg dimasukkan ke dalam botol dan di gantung di pohon, dan akhirnya tidak terselamatkan lagi. Film ini menceritakan banyak perasaan-perasaan yang terpendam dalam diri seorang anak yang tidak diketahui atau tidak mau tau dari orang tua dan lingkungannya. Yang akhirnya membuat anak di beri label "bandel". Pesan moral dari film ini bagi saya, anak adalah amanah, dia seperti kertas polos ketika dilahirkan, orang tua dan lingkungannya yang akan mewarnai hidupnya maka mari kita warnai seperti "pelangi" hidup anak-anak kita agar kelak ketika nanti mereka menjadi pemimpin mereka mempunyai karakter yang positif. Saya percaya
Sesuatu yang disampaikan dari hati akan masuk ke hati tidak hanya diterima sebatas pikiran. Terakhir kata ayo nonton film Indonesia yang berkualitas :))
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar