Kamis, 30 Juni 2011

Catatan Hati Seorang Istri (New) by Asma Nadia

Cinta,
Air mata yang kusembunyikan di balik senyum dan berselimut sujud di malam malam panjang adalah isyarat pada luka atas cintamu yang diam-diam menyelinap pergi

Buku ini merupakan Republishing dari buku sebelumnya dengan judul yang sama dengan pembaharuan isi. Tema buku ini kumpulan cerita para istri mengenai rumah tangganya dengan permasalahnya masing-masing. Jujur bagi saya buku ini begitu banyak cerita sedih, hingga membuat saya bertanya apakah di luar sana begitu banyak hati yang terluka sebagai seorang istri? Maaf bukan saya ga sensitif tapi bagi saya yang merasa Alhamdulillah pernikahan dan rumah tangga saya ‎​اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ tidak menyisakan air mata (semoga tetap begitu sampai akhir hayat), walau ada satu keinginan yang belum terkabul akan kehadiran buah hati tapi ini adalah hak Allah untuk menentukan tugas saya hanya berdo'a dan ikhtiar.
Yang menjadi pertanyaan dan kegelisahan saya bagaimana ada sosok laki-laki yang telah menjadi suami bisa menjadi penyebab air mata kesedihan istrinya, apakah ini takdir semata???
Ada cerita tentang suami yang apabila marah selalu menyebut "Pulang sana ke rumah mama kamu !" kepada istrinya dan ini sudah terjadi bertahun tahun, Masya Allah..
Suami berpaling dan menikah lagi juga menjadi cobaan berat bagi istri. Ada perasaan dikhianati dan marah akan keadaan. Syukurlah pada setiap cerita mba Asma Nadia memberikan sharing atau solusi bagaimana menghadapi permasalahan tersebut, walaupun dengan menuliskan kisah tersebut juga menjadi obat bagi para istri setidaknya ada teman untuk berbagi.
Tapi ada decak kagum juga ketika saya membaca curahan hati para istri ini saya menemukan kekuatan bagaimana seorang istri yang telah di bentengi iman yang kuat, selalu melibatkan Allah dalam setiap langkahnya, muncul menjadi sosok yang tegar. Mengenai menjadi istri kedua ada yang berpendapat berpikirlah seribu kali jika menjadi yang kedua pernikahan bukan persoalan meraih kebahagiaan saat ini, tetapi upaya untuk bergandengan tangan, menambah kelayakan istri, pasangan dan anak-anak nanti, menuju surgaNya. Lalu apa yang kita harapkan dari sosok laki-laki yang menjadikan kita yang kedua dan tidak mendekatkan kita kepada bau surgaNya?
Eh tapi tidak semua cerita berisi kesedihan lho, ada juga cerita mengenai kehebatan seorang ibu, suami yang hebat dan penuh kasih sayang tapi tidak berumur panjang dan keikhlasan seorang istri.
Secara keseluruhan buku ini menjadi cerminan realita kehidupan para istri di luar sana dan saya bisa belajar jika ada semilyar cinta pada saat memulai pernikahan, maka ada setrilyun usaha untuk mempertahankannya. Saya memberi semangat untuk para istri yang terluka, dalam hidup ini kita punya tujuan dan kita tau kemana akan melangkah, jika langkah kita menjadi tersandung oleh makhlukNya maka tempat meminta dan bersandar satu-satunya hanya Dia, maka kita akan menjadi kuat olehNya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

2 komentar:

  1. salam ramadhan
    tulisannya bagus,, aku suka tulisan kamu,,,
    salam kenal yah
    aq numpang titip link blog-ku
    http://www.cintaseoranganakmanusia.co.cc/

    BalasHapus
  2. hai jemy salam ramadhan dan salam balik lagi, makasih ya udh berkunjung disini :)

    BalasHapus