Selasa, 31 Juli 2012

Berzikir Tapi Tidak Tenang (Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan by M.Fauzil Adhim)

Zikir itu..????
Apa yang kita pikirkan jika mendengar kata tersebut? Apakah hanya membaca lafaz-lafaz do'a yang panjang dengan hitungan yang memusingkan?

"Allah Ta'ala memanggil kita untuk berzikir mengingat-Nya. Sesungguhnya dengan mengingat Allah, hati akan tenang. Kita tidak merasa risau oleh dunia yang sesak, dan tidak merasa berat oleh masalah-masalah yang barangkali menghadang setiap saat. Hati merasa tenang, jiwa menjadi hidup dan dada menemukan kelapangannya sehingga pikiran kita jernih. Kita merasa ringan terhadap dunia karena hati kita mengingat-Nya"

Jadi Zikir itu bukan hanya sebatas membaca lafaz-lafaz do'a karena berzikir bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan tidak harus berbentuk bacaan wirid yang rumit diatas sajadah panjang. Mengingat Allah (zikir) bisa dalam keadaan duduk, berdiri ataupun berjalan. Allah serukan kita untuk mengingati-Nya dimanapun, dalam keadaan apapun, dan ketika sedang melakukan pekerjaan, apapun jenisnya.

Mengingat Allah bermakna menyadari bahwa sesungguhnya Allah itu dekat, lebih dekat daripada urat leher kita. Maka ke manapun engkau berpaling, disitulah engkau temukan wajah Allah.
Semoga dengan berzikir kita senantiasa tenang tidak hanya pada saat bersama-sama membacanya dengan orang lain. Jangan sampai berwirid hanya untuk melepas jiwa yang letih tanpa kita sungguh-sungguh mengingat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar