Jumat, 27 Juli 2012

Menakar Takwa (Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan) by M.Fauzil Adhim

"Apakah puasa kita hanya menahan makan dan minum? Tapi tidak menghindarkan dari tindakan-tindakan yang merusak puasa?"

"Janganlah menjadikan puasa hanya sebatas perubahan jam makan. Tapi kita tidak memberikan rezeki kita kepada tetangga-tetangga dan orang-orang yang membutuhkan. Kalau seperti itu masihkah kita berharap pertolongan Allah"

"Sungguh, apabila puasa tidak menambah ketakwaanmu meski hanya sedikit, maka jangan berharap datangnya masa ketika engkau bisa merasakan setiap tetes nikmat sebagai nikmat. Kalau puasa tidak membawamu kepada takwa, maka jangan berharap engkau mendapati hidup yang lebih lapang dan pikiran yang jernih"

"Dan Allah Ta'ala telah berjanji barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan adakan jalan keluar bagimu dan akan berikan rezeki kepadamu dari arah yang tidak disangka-sangka."

Dari penjelasan diatas, jangan sampai puasa hanya sebatas menahan lapar dan haus, ada yang lebih harus kita perhatikan yaitu hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak puasa seperti berkata-kata yang tidak baik. Perbanyaklah sedekah, terutama perhatikan tetangga samping kanan dan kiri kita, jangan sampai perut kita kenyang tetapi sebelah kita ada yang menangis kelaparan.

Jika takwa yang kita harapkan maka sempurnakanlah ibadah puasa dan pertolongan Allah sangat dekat
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar